Searah jarum jam dari kiri atas: Pertempuran Bunker Hill, Kematian Montgomery di Quebec, Pertempuran Cowpens, "Moonlight Battle"
|
|||||||||||
Pihak yang terlibat | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Amerika Serikat Perancis Spanyol Republik Belanda Oneida Tuscarora Republik Vermont Asosiasi Watauga Catawba Lenape |
Britania Raya Onondaga Mohawk Cayuga Seneca Cherokee |
||||||||||
Komandan | |||||||||||
George Washington Nathanael Greene Horatio Gates Richard Montgomery- † Daniel Morgan Henry Knox Benedict Arnold (Defected) Friedrich Wilhelm von Steuben Marquis de La Fayette Comte de Rochambeau Comte de Grasse Duc de Crillon Bailli de Suffren Bernardo de Gálvez Luis de Córdova Juan de Lángara ...full list |
Lord North Sir William Howe Thomas Gage Sir Henry Clinton Lord Cornwallis # Sir Guy Carleton John Burgoyne # Benedict Arnold George Rodney Richard Howe Wilhelm von Knyphausen Joseph Brant ...full list |
||||||||||
Kekuatan | |||||||||||
Puncak: 35.000 prajurit Kontinental 44.500 milisi 5.000 pelaut Angkatan Laut Kontinental (puncaknya tahun 1779)[1] 53 kapal (aktif pada satu waktu selama perang)[1] 12.000 tentara Perancis (di Amerika) ~60.000 tentara Perancis dan Spanyol (di Eropa)[2] |
Puncak: 56.000 tentara Britania[rujukan?] 78 kapal Angkatan Laut Kerajaan pada tahun 1775[1] 171.000 pelaut[3] 30.000 tentara Jerman[4] 50.000 tentara Loyalis[5] 13.000 penduduk pribumi[6] |
||||||||||
Korban | |||||||||||
Amerika Serikat: 25.000 tewas
Sekutu: 6.000± tentara Perancis dan Spanyol (di Eropa) 2.000 tentara Perancis (di Amerika) |
20.000± tentara Angkatan Darat Britania Raya tewas dan terluka
19.740 pelaut tewas [3] 42.000 pelaut desersi [3] 7.554 tentara Jerman tewas |
Perang Revolusi Amerika Serikat (1775–1783), Perang Kemerdekaan Amerika Serikat,[8] atau Perang Revolusi saja di Amerika Serikat, berawal sebagai sebuah perang antara Kerajaan Britania Raya dan Amerika Serikat yang baru berdiri, namun perlahan menjadi perang global antara Britania di satu sisi dan Amerika Serikat, Perancis, Belanda, dan Spanyol di sisi lainnya. Perang ini dimenangkan oleh Amerika Serikat dengan hasil yang bercampur dengan kekuatan lainnya.
Perang ini merupakan akibat dari Revolusi Amerika Serikat. Para kolonis bangkit karena Undang-Undang Stempel 1765 yang dikeluarkan Parlemen Britania Raya tidak konstitusional. Parlemen Britania menegaskan bahwa mereka punya hak untuk memberlakukan pajak pada para kolonis. Kolonis mengklaim bahwa karena mereka penduduk Britania, perpajakan tanpa perwakilan rakyat dianggap ilegal. Kolonis Amerika Serikat membentuk Kongres Kontinental yang bersatu dan pemerintahan bayangan di setiap koloni, meski pada awalnya masih setia kepada Raja. Pemboikotan Amerika Serikat terhadap teh Britania yang terkena pajak mendorong terjadinya peristiwa Pesta Teh Boston tahun 1773, yang merupakan penghancuran muatan teh kapal Britania. London menanggapinya dengan mengakhiri pemerintahan mandiri di Massachusetts dan meletakkannya di bawah kendali pasukan Britania dengan Jenderal Thomas Gage sebagai gubernurnya. Pada bulan April 1775, Gage mengetahui bahwa persenjatan sedang dikumpulkan di Concord, dan ia mengirimkan tentara BRitania untuk merampas dan menghancurkannya.[9] Milisi lokal melawan para tentara dan melakukan baku tembak (lihat Pertempuran Lexington dan Concord). Setelah berulang kali meminta raja Britania ikut campur dalam parlemen, semua keputusan damai berakhir ketika Kongres dicap pengkhianat melalui dekrit raja, dan mereka menanggapinya dengan mendeklarasikan kemerdekaan sebuah bangsa berdaulat yang baru, Amerika Serikat, pada tanggal 4 Juli 1776. Kaum Loyalis Amerika Serikat menolak Deklarasi ini dan berpihak pada Raja; mereka diasingkan dari kekuasaan di mana-mana. Upaya Amerika Serikat untuk memperluas pemberontakan ini hingga Quebec dan Florida tidak berhasil.
Perancis, Spanyol, dan Republik Belanda diam-diam memberi persediaan, amunisi, dan senjata kepada kaum revolusioner dimulai tahun 1776. Pada Juni 1776, Amerika Serikat berhasil mengendalikan setiap negara bagian secara penuh, tetapi kemudian Angkatan Laut Kerajaan Britania menduduki New York City dan menjadikannya pangkalan utama mereka. Perang ini segera buntu. Angkatan Laut kerajaan dapat menduduki kota-kota pesisir lainnya dalam waktu singkat, tetapi pemberontak mengendalikan wilayah pedesaan yang dihuni 90 persen populasi AS. Strategi Britania bergantung pada mobilisasi milisi Loyalis dan tidak pernah terwujud. Serbuan Britania dari Kanada pada tahun 1777 berakhir dengan penaklukan pasukan Britania pada Pertempuran Saratoga. Kemenangan Amerika Serikat ini mendorong Perancis memasuki perang secara terbuka pada awal 1778, sehingga menyeimbangkan kekuatan militer kedua belah pihak. Spanyol dan Republik Belanda—sekutu Perancis—juga berperang dengan Britania selama empat tahun ebrikutnya, mengancam invasi ke Britania Raya dan menguji kekuatan militer Britania dengan serangkaian kampanye di Eropa. Keterlibatan Spanyol berujung pada penarikan pasukan Britania dari Florida Barat, sehingga mengamankan wilayah selatan Amerika Serikat. Kemenangan mutlak angkatan laut Britania pada Pertempuran Saintes menggagalkan rencana Perancis dan Spanyol untuk mengusir Britania dari Karibia, dan upaya gabungan Perancis-Spanyol untuk menduduki pertahanan Britania di Gibraltar juga berakhir dengan kekalahan yang sama.
Keterlibatan Perancis terbukti berhasil[10] meski mahal, sehingga mengacaukan ekonomi Perancis dan mendorong negara ini ke jurang utang yang sangat besar.[11] Kemenangan angkatan laut Perancis di Chesapeake berujung pada pengepungan oleh pasukan gabungan Perancis dan Kontinental yang memaksa pasukan Britania kedua menyerah di Yorktown, Virginia tahun 1781. Pertempuran terus berlanjut sepanjang tahun 1782, sementara perundingan perdamaian dimulai.
Pada tahun 1783, Traktat Paris mengakhiri perang dan mengakui kedaulatan Amerika Serikat atas teritori yang secara kasar dikelilingi oleh wilayah yang saat ini menjadi Kanada di utara, Florida di selatan, dan Sungai Mississippi di barat.[12][13] Perdamaian dalam tingkat internasional disetujui yang diikuti serangkaian pertukaran teritori.
Referensi
- ^ a b c Jack P. Greene and J. R. Pole. A Companion to the American Revolution (Wiley-Blackwell, 2003), p. 328.
- ^ Montero[butuh klarifikasi] p. 356
- ^ a b c Mackesy (1964), pp. 6, 176 (British seamen)
- ^ A. J. Berry, A Time of Terror (2006) p. 252
- ^ Claude, Van Tyne, The loyalists in the American Revolution (1902) pp. 182–3.
- ^ Greene and Pole (1999), p. 393; Boatner (1974), p. 545
- ^ American dead and wounded: Shy, pp. 249–50. The lower figure for number of wounded comes from Chambers, p. 849.
- ^ British writers generally favor "American War of Independence", "American Rebellion", or "War of American Independence". See Omohundro Institute of Early American History and Culture, Bibliography at the Michigan State University for usage in titles.
- ^ Orders from General Thomas Gage to Lieutenant Colonel Smith, 10th Regiment 'Foot Boston, April 18, 1775
- ^ Greene and Pole, A companion to the American Revolution p 357
- ^ Jonathan R. Dull, A Diplomatic History of the American Revolution (1987) p. 161
- ^ Dull, A Diplomatic History of the American Revolution ch 18
- ^ Lawrence S. Kaplan, "The Treaty of Paris, 1783: A Historiographical Challenge," International History Review, Sept 1983, Vol. 5 Issue 3, pp 431–442
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar