Jumat, 03 Januari 2014

Batu Membawa Lari Baju Musa

1. Pengantar
Orang-orang bodoh dari Bani Israil menuduh Musa memiliki penyakit bawaan yang dia sembunyikan di tubuhnya. Penyebab tuduhan ini adalah bahwa Musa menyembunyikan aurat dan tubuhnya dari orang lain karena besarnya rasa malu yang ada pada dirinya. Mereka telah berburuk sangka kepada Nabi mereka. Dan manakala Allah menginginkan para nabi dan rasul-Nya adalah orang-orang paling sempurna dan terbaik, serta Dia berkehendak membongkar setiap kebatilan yang dituduhkan kepada mereka sehingga bisa menghalangi orang-orang untuk mengikuti mereka, maka Allah menjadikan batu itu terbang membawa baju Musa yang diletakkan di atasnya ketika dia sedang mandi. Maka Bani Israil melihat Musa telanjang tanpa cacat, dan mereka mengetahui kedustaan para pendusta padanya. 

2. Teks Hadis 
Bukhari meriwayatkan dalam Shahihnya dari Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya Musa adalah seorang laki-laki yang pemalu dan menutup diri. Kulitnya tidak terlihat sedikit pun karena rasa malunya. Di kalangan Bani Israil terdapat orang-orang yang menyakitinya. Mereka berkata, 'Musa tidak tertutup seperti itu kecuali karena cacat yang ada di kulitnya, bisa penyakit sopak, bisa karena kedua buah pelirnya besar atau penyakit lainnya.'
Dan sesungguhnya Allah berkehendak untuk membebaskan Musa dari segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Suatu hari Musa menyendiri. Dia melepas pakaiannya dan meletakkannya di atas sebuah batu, lalu dia mandi. Selesai mandi Musa menghampiri bajunya untuk mengambilnya dan memakainya, tetapi batu itu berlari membawa baju Musa. Maka Musa mengambil tongkatnya. Orang-orang melihat Musa telanjang dalam bentuk ciptaan Allah yang baik. Allah membebaskan Musa dari tuduhan yang mereka katakan. Batu itu berhenti, maka Musa mengambil bajunya dan memakainya. Musa mulai memukul batu itu dengan tongkatnya. Demi Allah, pukulan tongkat Musa itu meninggalkan bekas di batu itu sebanyak tiga atau empat atau lima; dan itulah firman Allah, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang yang menyakiti Musa. Maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakana. Dan dia adalah seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah." (Al-Ahzab: 69)."
Dalam riwayat Bukhari dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi Shallallahu Alahi wa Sallam bersabda, "Bani Israil mandi dengan telanjang, sebagian melihat kepada yang lain. Sementara Musa mandi sendiri. Mereka berkata, 'Musa tidak mau mandi kepada kita kecuali karena dia itu memiliki buah pelir yang besar.' Suatu hari Musa mandi dan dia meletakkan bajunya di atas batu. Tapi kemudian batu itu berlari membawa bajunya. Musa memburunya sambil berkata, 'Bajuku wahai batu.' Bani Israil pun melihat Musa. Mereka berkata, 'Demi Allah, Musa tidak apa-apa.' Lalu Musa mengambil bajunya dan memukuli batu itu.'"  Abu Hurairah berkata, "Demi Allah, pukulan Musa membekas di batu itu enam atau tujuh kali pukulan."
Dalam riwayat ketiga dalam Shahih Bukhari dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya Musa adalah seorang laki-laki pemalu. Itulah firman Allah, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang yang menyakiti Musa. Maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakana. Dan dia adalah seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah." (Al-Ahzab: 69). 
 
3. Takhrij Hadis    
Hadis ini terdapat di dalam Shahih  Bukhari dalam Kitab Ahadisil Anbiya', 6/436, no. 3404. Riwayat kedua oleh Bukhari dalam Kitabul Ghusli, bab orang mandi telanjang, 1/385, no. 278.
Riwayat ketiga terdapat dalam Shahih Bukhari dalam Kitab Tafsir, bab "Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa."  (Al-Ahzab: 69), 8/534.
Diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahihnya dalam Kitabul Fadhail, 4/1841, bab keutamaan-keutamaan Musa; juga dalam Kitabul Haid, bab boleh mandi telanjang sendirian, 1/267, no. 339. 
 
4. Penjelasan Hadis 
Musa sangat pemalu,  dan malu adalah akhlak yang mulia. Rasulullah Shallallahu Alahi wa Sallam lebih malu daripada perawan di tendanya, dan beliau memuji rasa malu dalam sabdanya, "Rasa malu itu semuanya baik."
Di kalangan Bani Israil orang laki-laki dibolehkan mandi telanjang, sebagian melihat kepada sebagian yang lain. Tetapi Musa hanya mandi sendirian, karena rasa malunya yang besar. Dia tidak mau menampakkan kulit tubuhnya dan auratnya.
Orang-orang bodoh lalu menebar gosip. Tidak ada yang selamat dari gosip orang-orang seperti ini, bahkan para nabi dan rasul sekalipun. Kata mereka –secara dusta lagi palsu- bahwa sebab tertutupnya Musa dari mereka adalah adanya cacat di tubuhnya yang disembunyikannya, bisa jadi kedua buah pelirnya yang besar atau penyakit kulit(sopak) yang menurut orang-orang menjijikkan atau cacat lain yang tidak ingin diketahui oleh orang lain.
Jelas, tuduhan dusta ini menyakitkan Musa dan Allah tidak rela hal itu terjadi pada Rasul-Nya. Gosip busuk seperti itu bisa mengurangi kepercayaan pada orang yang diangkat oleh Allah sebagai rasul. Seorang rasul di mata manusia haruslah tampil sebagai contoh sempurna tak ada yang menodainya. Tidak pada bentuk ciptaannya dan tidak pula pada perilakunya.
Allah berkehendak membebaskan Musa dari tuduhan dusta yang dialamatkan kepadanya oleh orang-orang pendusta dan bodoh. Suatu hari Musa pergi mandi sendiri seperti biasanya. Musa meletakkan bajunya di atas batu. Ketika Musa selesai mandi, dan hendak mengambil bajunya, batu itu terbang membawa bajunya. Padahal batu itu tidak memiliki kemampuan untuk bergerak, apalagi terbang. Batu adalah benda mati tetapi Allah membuatnya bisa terbang dengan cara yang tidak kita ketahui demi hikmah yang diinginkan-Nya, yaitu membaskan Musa dari gosip buruk yang ditujukan kepadanya.
Kejadian tiba-tiba ini mengjuktkan Musa, maka dia berlari mengejar batu sambil memanggilnya, "Bajuku, wahai batu. Bajuku wahai batu." Baju itu membawa pergi pakaian Musa, sebuah pemandangan yang unik. Musa seorang Nabi yang mulia, seorang pemalu yang terhormat berlari dengan telanjang mengejar batu yang membawa bajunya. Hingga ketika baju itu sampai di permukaan Bani Israil, mereka melihat Musa yang sehat dan sempurna, tanpa cacat. Luruhlah kebohongan yang dihembuskan oleh orang-orang bodoh. Batu itu berhenti. Musa mengambil pakaiannya dan memakainya. Musa mengambil tongkatnya. Dia memukuli batu itu seperti orang yang sedang kesal dan marah terhadap seseorang yang durhaka, lalim lagi Bengal.
Musa menyadari bahwa yang dipukulinya adalah batu, tetapi ia telah melakukan suatu perbuatan yang tidak dilakukan oleh batu. Maka, Musa melakukan kepadanya perbuatan yang tidak dilakukan kepada batu. Musa memukulnya dengan pukulan orang yang mendidik. Yang unik adalah, tongkat Musa yang terbuat dari kayu itu bisa berbekas di batu yang keras. Terdapat bekas-bekas pukulan tongkat Musa di batu tersebut sebanyak pukulan yang diberikan oleh Musa. Biasanya tongkat kalah dengan batu, karena batu lebh keras dari kayu. Dan yang sering terjadi adalah tongkat akan patah jika anda memukulkanny ke batu. Akan tetapi, tongkat Musa bukan sembarang tongkat, ia Diberi banyak kelebihan, salah satunya yaitu bisa meninggalkan bekas di batu sebanyak enam atau tujuh bekas pukulan.
Allah telah mengisyaratkan kejadiannya dalam kitab-Nya dengan firman-Nya, ""Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang yang menyakiti Musa. Maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakana. Dan dia adalah seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah." (Al-Ahzab: 69).  

5. Pelajaran-Pelajaran dan Faedah-Faedah Hadis 
  1. Kaum laki-laki Bani Israil boleh mandi telanjang. Hal ini termasuk yang dinasakh(dihapus) dalam syariat Muhammad, tapi haram bagi kita.
  2. Besarnya rasa malu Musa. Di antara rasa malunya adalah dia menutupi auratnya dan jasadnya dari manusia, walaupun syariatnya tidak melarang hal tersebut.
  3. Para nabi dan rasul tidak lepas dari gangguan orang-orang bodoh, terlebih orang-orang shalih, sehingga dibutuhkan kesabaran untuk menghadapinya.
  4. Allah membebaskan Musa dari tuduhan orang-orang bodoh dengan cara yang menyakitkan Musa, namun cara ini mujarab. Syubhat pun lenyap. Dan Allah pemilik hikmah yang mendalam dan keputusan yang tidak tertolak.
  5. Terdapat dua ayat Allah pada makhluk-Nya dalam hadis ini: batu  berlari membawa baju Musa (padahal tidak lazim batu berlari atau terbang) dan bekas yang ditinggalkan  oleh tongkat Musa di batu itu ketika Musa memukulnya (padahal tongkat yang meninggalkan bekas di batu bukanlah sesuatu yang lazim/ biasa).
  6. Para nabi adalah orang-orang yang sempurna ciptaan dan akhlaknya, karena Allah memilih orang-orang terbaik dan terpilih untuk memikul risalah-Nya dan menunaikan amanah-Nya.
  7. Orang-orang terhormat dan pintar dalam kondisi terkejut bisa melakukan sesuatu, di mana mereka melupakan kehormatan dan kepintarannya, seperti Musa yang berlari di belakang batu dengan telanjang dan memukul batu untuk mendidiknya.
  8. Syariat Taurat tidak layak untuk dijadikan sebagai pedoman dalam setiap masa. Sebagian darinya ada yang layak untuk masa itu. Di antaranya adalah diperbolehkannya membuka aurat pada waktu mandi. Hal ini tidak layak di masa sekarang, sehingga Allah men-nasakh (menghapus)nya.


Sumber

Mu'jizat Nabi Musa AS

Mukjizat Musa (Arab:معجزات موسى) adalah kemampuan luar biasa yang dimiliki Nabi Musa untuk membuktikan kenabiannya. Di dalam tugas yang dibebankan kepadanya, Musa disertai Tuhan dengan berbagai tanda dan mujizat.

Pandangan Islam

Musa di gambarkan dalam Al-Qur'an sebagai seorang yang kelu lidahnya (cedal), karena pernah memakan bara api kedalam mulutnya. Musa mendapat julukan Kalimullah (yang pernah Engkau ajak bicara),[1] bahkan tidak jarang dia berdialog dengan Allah, dialog antara seorang hamba yang sangat dekat dengan Sang Kekasih Yang Maha Pengasih.
Dalam kisah nabi yang lain dikatakan bahwa Muhammad juga pernah melakukan dialog secara langsung dengan Tuhan, ketika ia melakukan perjalanan Mi'raj menerima perintah salat lima waktu di Sidrat al-Muntahā.[2]
Dikatakan dalam kisah Islam, Musa memiliki sembilan mukjizat, yaitu: tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah, topan, laut, dan peristiwa di Bukit Thur. Berikut ini adalah mukjizat yang terjadi pada masa kenabian Musa:

Tongkat

Pada awalnya tongkat Musa hanya tongkat biasa yang sering ia gunakan untuk berbagai keperluan, seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Thaha ayat 17-18.
“Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa?”. Yang ditanya-pun menjawab: “…Ini adalah tongkatku, aku bertumpu padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya.” (Thaha 20:17-18).
  • Melemparkan tongkatnya yang bisa berubah menjadi ular besar kemudian memakan ular-ular kecil hasil buatan para penyihir Firaun.[3]
  • Memukulkan tongkatnya ke batu besar, sehingga memancarlah 12 mata air untuk 12 suku Bani Israel.[4]
  • Memukul batu yang membawa lari baju Musa ketika ia mandi, sehingga batu tersebut ada bekas pukulan sebanyak enam atau tujuh pukulan tongkat kayu Musa.[5]
  • Membelah Laut Merah dengan tongkatnya menjadi 12 bagian, sehingga nampaklah jalan untuk dilewati para pengikutnya sekitar 600.000 orang, dengan jarak 7 km dan waktu yang ditempuh untuk menyeberangi laut tersebut sekitar 4 jam.[6][7]

Fisik

  • Telapak tangannya bisa mengeluarkan cahaya berwarna putih yang menyilaukan, setelah Musa memasukkan tangannya kedalam jubahnya.[8][9][10][11]

Do'a

  • Meminta agar turun makanan dari surga yang bernama Manna dan Salwa.[12]
  • Memohonkan ampunan dan meminta hidupkan kembali 70 orang terbaik dari kaumnya yang mati di sambar oleh petir, ketika mereka ingin melihat wujud Allah.[13]

Menghidupkan orang mati

  • Membangkitkan orang mati yang telah di bunuh dengan cara memukulkan tubuh mayat itu dengan salah satu anggota tubuh sapi betina.[14]

Hewan

  • Hama belalang dengan jumlah yang teramat sangat banyak.[15]
  • Kutu ada di setiap saku baju, kasur, makanan, dipakaian dan di setiap penjuru.
  • Katak di seluruh negeri Mesir dengan jumlah banyak.

Fenomena alam

  • Banjir darah yang membanjiri negeri Mesir dan menggenangi sungai dan air yang ada rumah.
  • Angin topan yang dahsyat yang merusak segala tanaman dan buah-buahan orang-orang Mesir.
  • Musim kemarau yang panjang menimpa negeri Mesir.[16]
  • Melindungi Bani Israel dengan awan yang tebal, sehingga mereka tidak kepanasan selama 40 tahun di Padang Tih.

Pandangan Kristen


Dalam pandangan Kristen, Mukjizat Musa adalah:
  • Mengadakan berbagai tulah kepada negeri Mesir demi membebaskan bangsa Israel, yang dikenal dengan nama 10 Tulah Mesir.
  • Mengadakan mukjizat membelah Laut Merah ketika orang Mesir mengejar orang Israel dengan maksud membawa orang Israel kembali, setelah orang Israel dibebaskan dari perbudakan.Mukjizat itu membuat seluruh orang Mesir hanyut tenggelam di dalam Laut Merah.
  • Ketika bangsa Israel bersungut-sungut oleh karena persediaan makanan dan air mereka sudah habis. Oleh karena itu, Tuhan menjawab doa Musa dan mengirimkan Manna dan burung puyuh. Manna adalah seperti roti yang terbentuk dari embun. Manna ini muncul di pagi hari. Sementara burung puyuh dikirim oleh Tuhan setiap sore oleh angin yang kencang.
  • Ketika bangsa Israel menemukan sebuah mata air yang pahit. Lalu Musa melemparkan sebuah cabang kayu ke situ dan air itu menjadi manis.
  • Ketika bangsa Israel bersungut-sungut oleh karena tidak ada air, sehingga Musa, atas perintah Tuhan, memukul sebuah bukit batu dengan tongkatnya, dan air memancar. Namun Musa mengatakan suatu perkataan yang dianggap Tuhan tidak pantas, sehingga itu menyebabkan Musa tidak dapat masuk ke tanah Kanaan bersama bangsa Israel.
  • Ketika Bangsa Israel mendapat serangan dari ular ketika di padang gurun oleh karena Tuhan murka kepada bangsa Israel yang terus bersungut-sungut. Kemudian Tuhan menyuruh Musa membuat patung ular dari tembaga. Siapapun yang melihat kepada patung itu, akan sembuh dari racun gigitan ular-ular itu.

Tongkat Musa berubah menjadi ular

TUHAN berfirman kepadanya: "Apakah yang di tanganmu itu?" Jawab Musa: "Tongkat." Firman TUHAN: "Lemparkanlah itu ke tanah." Dan ketika dilemparkannya ke tanah, maka tongkat itu menjadi ular, sehingga Musa lari meninggalkannya. Tetapi firman TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu dan peganglah ekornya" —Musa mengulurkan tangannya, ditangkapnya ular itu, lalu menjadi tongkat di tangannya (Keluaran 4:2-4). Dalam peristiwa itu, yang mengubah tongkat Musa menjadi ular adalah TUHAN sendiri dan bukan Musa, serta bukan juga karena "kesaktian" tongkat itu, sehingga perubahan tongkat Musa menjadi ular dan sebaliknya itu merupakan mujizat sejati.

Tangan Musa berubah menjadi putih kena kusta

Lagi firman TUHAN kepadanya: "Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu." Dimasukkannya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah ditariknya ke luar, maka tangannya kena kusta, putih seperti salju. Sesudah itu firman-Nya: "Masukkanlah tanganmu kembali ke dalam bajumu." Musa memasukkan tangannya kembali ke dalam bajunya dan setelah ditariknya ke luar, maka tangan itu pulih kembali seperti seluruh badannya.(Keluaran 4:6-7) Dalam peristiwa inipun TUHAN yang melakukannya, sebagai mujizat yang meyakinkan.

Air sungai Nil berubah menjadi darah

TUHAN berfirman kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ambillah tongkatmu, ulurkanlah tanganmu ke atas segala air orang Mesir, ke atas sungai, selokan, kolam dan ke atas segala kumpulan air yang ada pada mereka, supaya semuanya menjadi darah, dan akan ada darah di seluruh tanah Mesir, bahkan dalam wadah kayu dan wadah batu." Demikianlah Musa dan Harun berbuat seperti yang difirmankan TUHAN; diangkatnya tongkat itu dan dipukulkannya kepada air yang di sungai Nil, di depan mata Firaun dan pegawai-pegawainya, maka seluruh air yang di sungai Nil berubah menjadi darah; matilah ikan di sungai Nil, sehingga sungai Nil itu berbau busuk dan orang Mesir tidak dapat meminum air dari sungai Nil; dan di seluruh tanah Mesir ada darah.(Keluaran 7:19-21)

Sejumlah besar katak yang tiba-tiba bermunculan

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tanganmu dengan tongkatmu ke atas sungai, ke atas selokan dan ke atas kolam, dan buatlah katak-katak bermunculan meliputi tanah Mesir." Lalu Harun mengulurkan tangannya ke atas segala air di Mesir, maka bermunculanlah katak-katak, lalu menutupi tanah Mesir.(Keluaran 8:5-6)

Debu tanah berubah menjadi sejumlah besar nyamuk

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ulurkanlah tongkatmu dan pukulkanlah itu ke debu tanah, maka debu itu akan menjadi nyamuk di seluruh tanah Mesir." Lalu mereka berbuat demikian; Harun mengulurkan tangannya dengan tongkatnya dan memukulkannya ke debu tanah, maka nyamuk-nyamuk itu hinggap pada manusia dan pada binatang. Segala debu tanah menjadi nyamuk di seluruh tanah Mesir.(Keluaran 8:16-17)

Sejumlah besar lalat pikat mendadak bermunculan

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Bangunlah pagi-pagi dan berdirilah menantikan Firaun, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai, dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku; sebab jika engkau tidak membiarkan umat-Ku itu pergi, maka Aku akan melepaskan pikat terhadap engkau, terhadap pegawai-pegawaimu, rakyatmu dan rumah-rumahmu, sehingga rumah-rumah orang Mesir, bahkan tanah, di mana mereka berdiri akan penuh dengan pikat. Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen, di mana umat-Ku tinggal, sehingga di sana tidak ada terdapat pikat, supaya engkau mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, ada di negeri ini. Sebab Aku akan mengadakan perbedaan antara umat-Ku dan bangsamu. Besok tanda mujizat ini akan terjadi." TUHAN berbuat demikian; maka datanglah banyak-banyak pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke seluruh tanah Mesir; negeri itu menderita karena pikat itu.(Keluaran 8:20-24)

Penyakit sampar yang membunuh hanya ternak orang Mesir

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun dan berbicaralah kepadanya: Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku. Sebab jika engkau menolak membiarkan mereka pergi dan masih menahan mereka, maka ternakmu, yang ada di padang, kuda, keledai, unta, lembu sapi dan kambing domba, akan kena tulah TUHAN, yakni kena penyakit sampar yang dahsyat. Dan TUHAN akan membuat perbedaan antara ternak orang Israel dan ternak orang Mesir, sehingga tidak ada yang akan mati seekorpun dari segala ternak orang Israel." Selanjutnya TUHAN menentukan waktunya, firman-Nya: "Besoklah TUHAN akan melakukan hal itu di negeri ini." Dan TUHAN melakukan hal itu keesokan harinya; segala ternak orang Mesir itu mati, tetapi dari ternak orang Israel tidak ada seekorpun yang mati.(Keluaran 9:1-6)

Penyakit barah yang menyerang hanya orang Mesir dan ternak mereka

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa dan Harun: "Ambillah jelaga dari dapur peleburan serangkup penuh, dan Musa harus menghamburkannya ke udara di depan mata Firaun. Maka jelaga itu akan menjadi debu meliputi seluruh tanah Mesir, dan akan menjadikan barah yang memecah sebagai gelembung, pada manusia dan binatang di seluruh tanah Mesir." Lalu mereka mengambil jelaga dari dapur peleburan, dan berdiri di depan Firaun, kemudian Musa menghamburkannya ke udara, maka terjadilah barah, yang memecah sebagai gelembung pada manusia dan binatang, sehingga ahli-ahli itu tidak dapat tetap berdiri di depan Musa, karena barah-barah itu; sebab ahli-ahli itupun juga kena barah sama seperti semua orang Mesir.(Keluaran 9:8-11)

Hujan es dahsyat yang sebelumnya tidak pernah terjadi di Mesir

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya hujan es turun di seluruh tanah Mesir, menimpa manusia dan binatang dan menimpa tumbuh-tumbuhan di padang di tanah Mesir." Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir. Dan turunlah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa. Hujan es itu menimpa binasa segala sesuatu yang ada di padang, di seluruh tanah Mesir, dari manusia sampai binatang; juga segala tumbuh-tumbuhan di padang ditimpa binasa oleh hujan itu dan segala pohon di padang ditumbangkannya. Hanya di tanah Gosyen, tempat kediaman orang Israel, tidak ada turun hujan es.(Keluaran 9:22-26)

Sejumlah besar belalang menutupi tanah Mesir

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas tanah Mesir mendatangkan belalang dan belalang akan datang meliputi tanah Mesir dan memakan habis segala tumbuh-tumbuhan di tanah, semuanya yang ditinggalkan oleh hujan es itu." Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke atas tanah Mesir, dan TUHAN mendatangkan angin timur melintasi negeri itu, sehari-harian dan semalam-malaman, dan setelah hari pagi, angin timur membawa belalang. Datanglah belalang meliputi seluruh tanah Mesir dan hinggap di seluruh daerah Mesir, sangat banyak; sebelum itu tidak pernah ada belalang yang demikian banyaknya dan sesudah itupun tidak akan terjadi lagi yang demikian. Belalang menutupi seluruh permukaan bumi, sehingga negeri itu menjadi gelap olehnya; belalang memakan habis segala tumbuh-tumbuhan di tanah dan segala buah-buahan pada pohon-pohon yang ditinggalkan oleh hujan es itu, sehingga tidak ada tinggal lagi yang hijau pada pohon atau tumbuh-tumbuhan di padang di seluruh tanah Mesir.(Keluaran 10:12-15)

Kematian semua anak sulung orang Mesir dalam satu malam

Maka pada tengah malam TUHAN membunuh tiap-tiap anak sulung di tanah Mesir, dari anak sulung Firaun yang duduk di takhtanya sampai kepada anak sulung orang tawanan, yang ada dalam liang tutupan, beserta segala anak sulung hewan. Lalu bangunlah Firaun pada malam itu, bersama semua pegawainya dan semua orang Mesir; dan kedengaranlah seruan yang hebat di Mesir, sebab tidak ada rumah yang tidak kematian.(Keluaran 12:29-30)

Membelah Laut Teberau atau Laut Merah

Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. Orang Mesir mengejar dan menyusul mereka—segala kuda Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda—sampai ke tengah-tengah laut. Dan pada waktu jaga pagi, TUHAN yang di dalam tiang api dan awan itu memandang kepada tentara orang Mesir, lalu dikacaukan-Nya tentara orang Mesir itu. Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir." Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik meliputi orang Mesir, meliputi kereta mereka dan orang mereka yang berkuda." Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka. Tetapi orang Israel berjalan di tempat kering dari tengah-tengah laut, sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.(Keluaran 14:21-29)

Referensi

  1. ^ "Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. (An-Nissa 4:164)
  2. ^ Bisakah Kita Berbicara dengan Allah di situs web www.ustsarwat.com
  3. ^ “…Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah yang paling unggul (menang), dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka), dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia datang." (Thaha 20:68-69)
  4. ^ "Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu." Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan. (Al Baqarah 2:60)
  5. ^ Kisah dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dahulu Bani Isra’il biasa mandi dalam keadaan telanjang sehingga mereka pun bisa melihat aurat temannya satu sama lain. Adapun Musa ‘alaihis salam mandi dalam keadaan sendiri. Maka mereka pun berkomentar, ‘Demi Allah, tidak ada yang mencegah Musa untuk mandi bersama-sama dengan kita melainkan pasti karena kemaluannya bengkak (mengidap kelainan).’” Nabi menceritakan, “Maka suatu saat Musa berangkat untuk mandi, lalu dia letakkan pakaiannya di atas sebongkah batu. Tiba-tiba batu itu berlari membawa pergi bajunya.” Nabi berkata, “Maka Musa pun mengejar larinya batu itu seraya berteriak, ‘Hai batu, kembalikan pakaianku! Hai batu, kembalikan pakaianku!’ Sampai akhirnya Bani Isra’il bisa melihat aurat Musa kemudian mereka berkomentar, ‘Demi Allah, ternyata tidak ada kelainan apa-apa pada diri Musa’. Maka berhentilah batu itu sampai orang-orang memandanginya.” Nabi berkata, “Kemudian Musa pun mengambil pakaiannya dan mendaratkan pukulan tongkat-nya kepada batu tersebut.” Abu Hurairah berkata, “Demi Allah, di atas batu itu terdapat enam atau tujuh bekas pukulan tongkat Musa.” (Shahih al-Bukhari, kitab al-Ghusi, bab Man Ightasala Wahdahu 'Uryanan fil Khulwati wa Man Tasattar, hadits no.278, dan di dalam kitab Ahadits al-Anbiya', bab Hadits al-khidhr ma'a Musa, hadits no. 3404; & Shahih Muslim, kitab al Haidh, bab Jawazul Ightisal 'Uryanan fil Khulwah, hadits no. 339 dan kitab al-Fadhail, bab Min Fadha'il Musa hadits no. 339).
  6. ^ "Dan sesungguhnya telah Kami wahyukan kepada Musa: "Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam hari, maka buatlah untuk mereka jalan yang kering dilaut itu, kamu tak usah khawatir akan tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam)." (Thaahaa 20:77)
  7. ^ "Lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu dengan tongkatmu." Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar." (Asy Syu'araa' 26:63)
  8. ^ "...dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia ke luar menjadi putih cemerlang tanpa cacad, sebagai mukjizat yang lain (pula)," (Thaahaa 20:22)
  9. ^ "Dan masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia akan ke luar putih (bersinar) bukan karena penyakit. (Kedua mukjizat ini) termasuk sembilan buah mukjizat (yang akan dikemukakan) kepada Fir'aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik." (An Naml 27:12)
  10. ^ "Masukkanlah tanganmu ke leher bajumu, niscaya ia keluar putih tidak bercacat bukan karena penyakit, dan dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada)mu bila ketakutan, maka yang demikian itu adalah dua mukjizat dari Tuhanmu (yang akan kamu hadapkan kepada Fir'aun dan pembesar-pembesarnya). Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang fasik." (Al Qashash 28:32)
  11. ^ "Dan ia mengeluarkan tangannya, maka ketika itu juga tangan itu menjadi putih bercahaya (kelihatan) oleh orang-orang yang melihatnya. (Al A'raaf 7:108)
  12. ^ "...dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa." Kami berfirman): "Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezkikan kepadamu. Mereka tidak menganiaya Kami, tapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri."(Al-A'raaf 7:160)
  13. ^ "Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang, karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya." (Al Baqarah 2:55)
  14. ^ "Lalu Kami berfirman: "Pukullah mayat itu dengan sebahagian anggota sapi betina itu!" Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dam memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaanNya agar kamu mengerti." (Al Baqarah 2:73) Dalam surah Al-Baqarah ayat 73 ini, menurut jumhur mufassirin ayat ini ada hubungannya dengan peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh salah seorang dari Bani Israil, yang dikenal dengan sebutan penyembelihan sapi betina Bani Israel. Masing-masing mereka tuduh-menuduh tentang siapa yang melakukan pembunuhan itu. Setelah mereka membawa persoalan itu kepada Musa, Allah menyuruh mereka menyembelih seekor sapi betina agar orang yang terbunuh itu dapat hidup kembali dan menerangkan siapa yang telah membunuhnya setelah dipukul dengan lidah sapi itu.
  15. ^ "Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah (air minum mereka berubah menjadi darah) sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa." (Al A'raaf 7:133)
  16. ^ "Dan sesungguhnya Kami telah menghukum (Fir'aun dan) kaumnya dengan (mendatangkan) musim kemarau yang panjang dan kekurangan buah-buahan, supaya mereka mengambil pelajaran." (Al A'raaf 7:130)



Sumber

Polemik seputar Yesus

Oleh: Alexander Agung Kaisar Alexandria

INILAH YANG SELAMA INI DISEMBUNYIKAN PARA PENDETA KRISTEN KARENA TIDAK MENGAKUI KEBENARAN.

Tiada Tuhan Selain Allah dan Tiada Sekutu Bagi-Nya. Allah adalah Tuhan Semesta Alam Pencipta Langit dan Bumi. Jalan Allah Yang Lurus yaitu Beriman Kepada Allah dan Tidak menyekutukan-Nya dengan apapun, Beriman Kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Utusan Allah dan Beriman Kepada Al Qur’an yang merupakan Firman Allah untuk menjadi Petunjuk bagi Orang-Orang Bertaqwa. (AL BAQARAH : 225)

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”. (AN NISAA : 170 – 171)

 “Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah kepunyaan Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.”
Allahu Akbar !
YESUS BERSERU MEMANGGIL TUHAN.

“Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?”
Artinya : Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa engkau meninggalkan Aku?” (Matius 24:46).
Ketika Yesus dipaku dan digantungkan dikayu salib,
sebelum ia mati dia berseru memanggil Tuhannya (Allah) “Eli, Eli, lama sabakhtani?”
Teriakan Yesus seperti itu justru memberikan pengertian sebagai berikut :
Pertanyaan saya :
1. Jika Yesus itu Tuhan, Tuhan mana lagi yang dia panggil?
2. Jika Yesus dipersiapkan oleh Tuhan untuk mati di kayu salib dalam rangka untuk menebus dosa, tentu tidak perlu dia harus berteriak-teria k minta tolong kepad Tuhan, seharusnya dia ikhlas disalib.
3. Jika didalam diri Yesus ada Tuhan, mengapa dia masih memanggil-mangg il Tuhan lagi? Ini membuktikan Yesus dan Tuhan tidaklah menyatu.
4. Setiap yang berseru memanggil Tuhan, pasti dia bukan Tuhan.
5. Yesus berseru memanggil Tuhannya, apa Yesus yang di sebut “Tuhan” ini tidak memiliki cukup ke-Ilahi-an hanya untuk melawan Manusia ? Yesus = Tuhan ? pikir lagi.

Kristen silahkan jawab dengan
LOGIKA yang SEHAT.

Di dalam BIBEL diceritakan :
Jam 09:00 pagi Yesus di Baptis oleh Yohannes.
Di hari yang sama, jam 14:00 Yohannes pembaptis ditangkap kemudian di-penggal.
Logikanya, Yohannes pembaptis berarti tidak di-baptis bukan ?
Jadi, setelah MATI itu Yohannes pembaptis ada di NERAKA atau SURGA ?

SIAPAKAH PAULUS ?
1. Paulus adalah musuh Yesus yang telah menyiksa para murid Yesus :
(Kisah para Rasul 8:1-29, 26:8-11, Matius 13:24:30, Matius 24:28, Matius 13:36-43)
2. Paulus mengaku telah bertaubat :
(Kisah Para rasul 9:12-29, 22:6-20, 26:12 dan Roma 11:13).
3. Berbohong atas nama Allah :
(I Kortinus 2:1-2)
4. Sumber ajaran Paulus adalah kesombongan diri :
(II Kortinus 11:16-17 & I Kortinus 9:15)
5. Peringatan Yesus tentang Agama Lain bikinan Paulus :
(Matius 15:8-9 dan Lukas 13:24-30)

PERBEDAAN MENDASAR ANTARA AJARAN YESUS DAN AJARAN PAULUS (PAUS)
1. POKOK KEIMANAN
Ajaran Yesus : Tauhid / Keesaan Allah
(Matius 12:29)
Ajaran Paulus : Trinitas / Tritunggal
(Matius 28:19)
2. SIAPA YESUS
Ajaran Yesus : Yesus adalah Rasul Allah
(Yohanes 8:26, 40-42, 17:25, Kisah Para Rasul 4:27-30)
Ajaran Paulus : Yesus dijadikan Allah sebagai Tuhan
(Kisah Para Rasul 2:86 dan Titus 2:13-14)
3. MISI YESUS
Ajaran Yesus : Misi Yesus khusus untuk Bani Israel
(Matius 10:5-6 dan 15-24)
Ajaran Paulus : Misi Yesus umum untuk juru selamat dunia
(Matius 28:19 dan Titus 2:13-14
4. TANGGAPAN YESUS TENTANG PREDIKAT TUHAN PADA DIRINYA
Ajaran Yesus : Yesus menolak disebut Tuhan
(Matius 7:21-23 dan Yohanes 14:28)
Ajaran Paulus : Paulus mengatakan bahwa Yesus mengaku sebagai Tuhan
(Yohanes 13:13)
5. PERKARA PENGGUNAAN HUKUM TAURAT
Ajaran Yesus : Tidak menghapus Hukum Taurat, berlaku dan menggenapinya
(Matius 5:17-21, Lukas 16:17 dan Markus 13:31)
Ajaran Paulus : Hukum Taurat sudah tidak ada lagi
(Roma 2:17, 7:6, 4:5-16, 8:1-8 I Kortinus 6:12, Galatia 2:21 dan Roma 3:20)
Sudah amat jelas, agama macam apa yang satu dan lainnya bisa bertentangan (Yesus dan Paulus) ?
Semoga ALLAH SWT memberikan Hidayah kepada kita semua !
Amiiin.

Tolong di share ke teman teman yang lain, ok ?
KRISTEN SILAHKAN JAWAB !
Dalam Alkitab, diceritakan bahwa Yesus berseru memanggil Tuhannya :
“Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” (Matius 27:46)

PERTANYAAN SAYA :
1. Jika Yesus itu Tuhan, Tuhan mana lagi yang dia panggil ?
2. Jika Yesus Tuhan, siapa yg berani mencabut nyawa Tuhan ?
3. Jika di dalam diri Yesus ada Tuhan, mengapa dia masih memanggil-manggil Tuhan lagi ? Ini membuktikan Yesus dan Tuhan tidaklah menyatu.
4. Jika Yesus Tuhan, ketika dia mati selama 3 hari 3 malam, siapa yang mengendalikan alam semesta ini ?
SIMPLE LOGIC !

NATAL ADALAH OMONG KOSONG !
Perintah untuk menyelenggarakan peringatan Natal tidak ada dalam Bibel dan Yesus tidak pernah memberikan contoh ataupun memerintahkan pada muridnya untuk menyelenggarakan peringatan kelahirannya. Perayaan Natal baru masuk dalam ajaran Kristen Katolik pada abad ke-4 M. Dan peringatan inipun berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Dimana kita ketahui bahwa abad ke-l sampai abad ke-4 M dunia masih dikuasai oleh imperium Romawi yang paganis politheisme.
Ketika Konstantin dan rakyat Romawi menjadi penganut agama Katholik, mereka tidak mampu meninggalkan adat/budaya pagannya, apalagi terhadap pesta rakyat untuk memperingati hari Sunday (sun = matahari; day=hari) yaitu kelahiran Dewa Matahari tanggal 25 Desember.
Maka supaya agama Katholik bisa diterima dalam kehidupan masyarakat Romawi diadakanlah sinkretisme (perpaduan agama-budaya / penyembahan berhala), dengan cara menyatukan perayaan kelahiran Sun of God (Dewa Matahari) dengan kelahiran Son of God (Anak Tuhan = Yesus).
Maka pada konsili tahun 325, Konstantin memutuskan dan menetapkan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus. Juga diputuskan:
1. Pertama, hari Minggu (Sunday = hari matahari) dijadikan pengganti hari Sabat yang menurut hitungan jatuh pada Sabtu.
2. Kedua, lambang dewa matahari yaitu sinar yang bersilang dijadikan lambang Kristen.
3. Ketiga, membuat patung-patung Yesus untuk menggantikan patung Dewa Matahari.
Sesudah Kaisar Konstantin memeluk agama Katolik pada abad ke- 4 Masehi, maka rakyat pun beramai-ramai ikut memeluk agama Katholik. Inilah prestasi gemilang hasil proses sinkretisme Kristen oleh Kaisar Konstantin dengan agama paganisme politheisme nenek moyang.
Demikian asal-usul Christmas atau Natal yang dilestarikan oleh orang-orang Kristen di seluruh dunia sampai sekarang.
Darimana kepercayaan paganis politheisme mendapat ajaran tentang Dewa Matahari yang diperingati tanggal 25 Desember?
Mari kita telusuri melalui Bibel maupun sejarah kepercayaan paganis yang dianut oleh bangsa Babilonia kuno didalam kekuasaan raja Nimrod (Namrud). H.W. Armstrong dalam bukunya The Plain Truth About Christmas, Worldwide Church of God, Calofornia USA, 1994, menjelaskan:
Namrud cucu Ham, anak nabi Nuh adalah pendiri sistem kehidupan masyarakat Babilonia kuno. Nama Nimrod dalam bahasa Hebrew (Ibrani) berasal dari kata “Marad” yang artinya: “Dia membangkang atau Murtad antara lain dengan keberaniannya mengawini ibu kandungnya sendiri bernama “Semiramis”.
Namun usia Namrud tidak sepanjang ibu sekaligus istrinya. Maka setelah Namrud mati Semiramis menyebarkan ajaran, bahwa roh Namrud tetap hidup selamanya, walaupun jasadnya telah mati. Maka dibuatlah olehnya perumpaan pohon “Evergreen” yang tumbuh dari sebatang kayu mat’s.
Maka untuk memperingati kelahirannya dinyatakan bahwa Namrud selalu hadir di pohon Evergreen dan meninggalkan bingkisan yang digantungkan di ranting-ranting pohon itu. Sedangkan kelahiran Namrud dinyatakan tanggal 25 Desember. Inilah asal-asul pohon Natal.
Lebih lanjut Semiramis dianggap sebagai “Ratu Langit” oleh rakyat Babilonia, kemudian Namrud dipuja sebagai “anak suci dari surga”.
Putaran jaman menyatakan bahwa penyembah berhala versi Babilonia ini berubah menjadi “Mesiah palsu”, berupa dewa “Ba-al” anak dewa matahari dengan obyek penyembahan “Ibu dan Anak” (Semiramis dan Namrud) yang lahir kembali. Ajaran tersebut menjalar ke negara lain: Di Mesir berupa “Isis dan Osiris”, di Asia bernama “Cybele dan Deoius”, di Roma disebut “Fortuna dan Yupiter”. Bahkan di Yunani, “Kwan Im” di Cina, Jepang, dan Tibet, India, Persia, Afrika, Eropa, dan Meksiko juga ditemukan adat pemujaan terhadap dewa “Madonna” dan Iain-Iain.
Dimitoskan lahir pada tanggal 25 Desember, dilahirkan oleh gadis perawan (tanpa bapak), mengalami kematian (salib) dan dipercaya sebagai Juru Selamat (Penebus Dosa):
“Dewa Ra”, sembahan orang-orang Mesir kuno; kepercayaan ini menyebar hingga ke Romawi dan diperingati secara besar-besaran dan dijadikan sebagai pesta rakyat.
Demikian juga Serapsis, Attis, Isis, Horus, Adonis, Bacchus, Krisna, Osiris, Syamas, Kybele dan lain-lain. Selain itu ada lagi tokoh/pahlawan pada suatu bangsa yang oleh mereka diyakini dilahirkan oleh perawan, antara lain Zorates (bangsa Persia) dan Fo Hi (bangsa Cina). Demikian pula pahlawan-pahlawan Helenisme: Agis, Celomenes, Eunus, Soluius, Aristonicus, Tibarius, Grocecus, Yupiter, Minersa, Easter.
Jadi, Konsep bahwa Tuhan itu dilahirkan seorang perawan pada tanggal 25 Desember, disalib/dibunuh kemudian dibangkitkan, sudah ada sejak zaman purba.
Konsep/dogma agama bahwa Yesus adalah anak Tuhan dan bahwa Tuhan mempunyai tiga pribadi, dengan sangat mudahnya diterima oleh kalangan masyarakat Romawi karena mereka telah memiliki konsep itu sebelumnya. Mereka tinggal mengubah nama-nama dewa menjadi Yesus. Maka dengan jujur Paulus mengakui bahwa dogma-dogma tersebut hanyalah kebohongan yang sengaja dibuatnya.

PERHATIKAN AYAT AYAT BOBO (Bohong-bohongan)
BERIKUT !
(Yohannes 14:16-17)
14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu “SEORANG” Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
14:17 yaitu “ROH” Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
(Yohannes 15:26)
15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa
datang, yaitu “ROH” Kebenaran yang keluar dari
Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
PERHATIKAN ! SILAHKAN BACA LAGI AYAT DIATAS.
YOHANNES 14:16 = “SEORANG”, “ROH”
YOHANNES 15:26 = “ROH”
Satu ayat dengan ayat lain nya saja sudah saling
BERTENTANGAN, baca lagi Yohannes 14:16-17 !
TIDAK LOGIS !!!
Jelas jelas ROH itu tidak bisa disebut SEORANG karena ROH itu tidak mempunyai FISIK/WUJUD sebagai SEORANG MANUSIA.
Tidak Ada Unsur Tuhan dalam Yesus
Trinitas tuhan itu 3 (tiga). Ada yang menafsirkan tuhan itu tiga tapi dalam satu oknum. Jadi Anak Tuhan (Yesus), Tuhan Bapa, Roh kudus adalah tiga nama dalam satu oknum Yesus.
Menurut Islam, tidak ada unsur ketuhanan dalam Yesus. Allah adalah oknum / zat terpisah dari fisik Yesus.
Dalam Injil waktu disalib Yesus memanggil-manggil “eli-eli lama sabakhtani .. “Tuhan tuhan jangan tinggalkan aku”.
Juga pada ayat lainnya menunjukkan bahwa Tuhan Allah adalah unsur terpisah diluar diri Yesus.
Lalu yesus menengadah keatas (langit) dan berdoa “Bapa, Aku mengucap sukur kepadamu karena engkau telah mendengarkan Aku,…. Engkaulah yang mengutus Aku. (Yohanes 11:41:42).
Pada waktu itu datanglah Yesus dan Nazaret di Tanah Galilea dan ia dibaptis di Sungai Yordan oleh Yohanes. Pada Saat Ia keluar dari air, ia melihat langit terbuka dan Roh seperi burung merpati turun ke atas Nya. lalu terdengarlah suara dari sorga: “Engkaulah Anakku yang kukasihi kepadamulah aku berkenan.”(Markus 1: 9-11).
Jadi Tuhan Allah adalah oknum terpisah dari tubuh Yesus yang manusia. Jelas sekali bahwa yesus BUKAN TUHAN.
Allahu Akbar !

Kristen sorry nih ane bongkar dikit.
KEBENARAN harus disampaikan man !
Demi ALLAH SWT yang saya ceritakan ini KEBENARAN yang saya alami sendiri.
Di ajaran agama kristen, pendeta tidak boleh menikah (tapi di-persilahkan berzina.)
Persis seperti dulu saat saya masih menjadi pendeta yang mana saat itu bertugas ke Manila, Filipina.
Setelah usai khotbah ke jemaat, di kamar hotel sudah ada 2 bule cantik yang dipersiapkan oleh pengurus gereja. Ternyata memang pendeta di luar sana pun SAMA BEJATNYA seperti di sini, ADA TOPENG DIBALIK TOPENG, dilarang menikah tapi BOLEH berzina (berzina maksudnya melakukan hubungan seks tanpa ikatan pernikahan).
Bandingkan dengan Islam yang MELARANG KERAS berzina diluar ikatan pernikahan.
Yang namanya POLIGAMI itu NIKAH DULU man ! Jadi kalaupun berbuat seks dengan istri yang berjumlah 4 pun asal sudah RESMI MENIKAH ya tidak disebut ZINA, TIDAK DOSA.
1. Tidak ada seorangpun manusia yang akan tahan dengan TANTANGAN NAFSU SEKS, mana agama yang secara LOGIKA memberikan cara yang HALAL dan BAIK dalam cara penyaluran nafsu tersebut ?
2. Mana agama yang lebih MULIA ?
Silahkan di komentari, untuk Umat Muslim mari sama sama jaga emosi ya, jangan sampai puasa kita batal karena domba domba itu.
Allahu Akbar !
Kristen silahkan jawab dengan LOGIKA yang sehat wal afiat.

Di dalam BIBEL di ceritakan :
Jam 09:00 pagi Yesus di Baptis oleh Yohannes.
Di hari yang sama, jam 14:00 Yohannes pembaptis ditangkap kemudian di-penggal.
Yohannes pembaptis berarti tidak di-baptis kan ?
Jadi, setelah MATI itu Yohannes pembaptis ada di NERAKA atau SURGA ?
- Al-Quran Membahas Tentang Trinitas dan Anak Tuhan -
Sesungguhnya kafir lah orang yang mengatakan bahwa Allah adalah salah satu oknum dari yang tiga. Padahal Allah hanya Satu! (Quran Maidah : 73)
Dan mereka berkata “Allah punya Anak”
sesungguhnya kamu yang berkata demikian telah mendatangkan sesuatu hal yang sangat ngawur, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu dan bumi terbelah dan gunung-gunung runtuh karena (mereka) telah menuduh Allah punya Anak, adalah hal aneh kan bahwa Allah punya anak”.
(Quran Surat Maryam : 90)
Orang-orang yahudi berkata “Uzair (Ezra) itu anak allah dan orang nasrani berkata “almasih (kristus) anak allah” demikian ucapan mereka meniru omongan orang-orang kafir sebelumnya. Allah pasti mebinasakannya, bagaimana mereka dapat berpaling ?. (Quran surat Taubah :30)
- Menurut Injil Yesus pun sebagai manusia bukan kelas 1 tapi manusia kelas 2,
  bukan manusia pilihan. -
- YESUS BUKAN MANUSIA PILIHAN :
Yesus merasa lapar. Dari jauh melihat pohon Ara yang berdaun, Yesus mendekatinya barangkali saja ia menemukan buahnya, tapi ia tidak menemukan buahnya hanya daunnya saja lha wong bukan musim Pohon Ara berbuah.
Maka kata Yesus (marah)”jangan lagi seorang pun makan buahmu!” (Matius 11:12-14).
Suatu ketika ketika yesus melewati pohon Ara itu lagi Pohon itu sudah kering sampai keakarnya…. Petrus nyelutuk “Rabi, lihatlah Pohon yang kaukutuk suda kering” (Matius 11:20-2)
Perlu dicatat pertama,
Yesus mendatangi pohon ara yang tidak berbuah karena bukan musimnya.
Yesus tidak memahami ilmu botani ilmu pertanian yang sederhana tentang kapan pohon berbuah. Padahal kapan pohon berbuah petani yang tidak sekolah SD pun tahu.
Masa sih Yesus kalah sama pengetahuan petani yang tidak lulus SD yang bukan Anak Tuhan.
Jadi dapat disimpulkan Yesus itu bodoh.
Kedua,
Yesus mendoakan supaya pohon itu bernasib jelek. padahal pohon itu tidak bersalah. Akhlak yesus tidak mulia, pohon yang tidak bersalah ia kutuk hingga mati kering.
Dapat disimpulkan Yesus berakhlak rendah.
Ini adalah bukti bahwa jangankan unsur Tuhan lha wong unsur manusia pada Yesus (menurut Al Kitab) adalah bukan kelas satu bukan manusia pilihan.
Semua pengikut Yesus pasti mengakui bahwa mereka beragama Kristen. Tetapi apakah ada di antara mereka bisa memberikan bukti atau menunjukkan ayat-ayat yang tertulis di dalam Alkitab bahwa Yesus beragama Kristen?
Pertanyaan seperti itu tampak sepele atau main-main, padahal kami benar-benar serius bila ada diantara umat Kristiani atau dari agama manapun yang bisa memberikan bukti berupa ayat-ayatnya yang tertulis dalam Alkitab tentang pengakuan Yesus bahwa dia beragama Kristen.
Jika Yesus ternyata bukan beragama Kristen, lalu apa nama agama Yesus yang sebenarnya? Apakah ada tertulis pada alkitab yang bisa menunjukkan bukti atau menunjukkan ayat-ayat mengenai pengakuan Yesus bahwa dia beragama Kristen.
Banyak umat Kristiani tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Yesus bukan beragama Kristen dan yang menamakan agama itu `Kristen’ bukan Yesus, tapi Barnabas dan Paulus (Saulus) di Antiokhia.
Perhatikan ayat-ayat Alkitab dibawah ini :
“Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Sauius; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhia-lah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.’
(Kis 11:23-26)
Ayat diatas membuktikan bahwa yang menamakan agama itu “Kristen’ bukan Yesus. tetapi Barnabas dan Paulus.
Seumur hidupnya Yesus tidak pernah tahu kalau agama yang dibawanya dinamai Kristen, sebab nama “Kristen’ itu baru muncul jauh setelah Yesus mati. Timbul pertanyaan; kalau begitu kapan Yesus mati dan kapan agama yang dibawanva dinama Kfisten? Menurut data yang kami baca dalam beberapa buku yang ditulis oleh kalangan Kristen sendiri, diantara-nya dalam buku “Religions on File” Yesus lahir sekitar tahun 4 SM (Sebelum Masehi) dan wafat sekitar tahun 29 M (Masehi). Sementara Paulus dan Barnabas memberi nama “Kristen” terhadap agama yang mereka bentuk, yaitu sekitar tahun 42 M. Ini berarti sekitar 13 tahun (42-29=13) setelah Yesus mati, baru muncul agama Kristen bentukan Barnabas dan Paulus.
Didalam kitab suci agama Islam yaitu Al Quran, tidak dijumpai satu pun kata “Kristen”, yang ada kata “Nashara” karena Yesus berasal dari kota Nazareth. Dan pengikut ajaran Yesus disebut “Nashrani” bukan Kristen. Bahkan didalam Alkitab itu sendiri, kata “Kristen’ hanya disebutkan paling banyak 6 (enam) kali, yaitu pada Kis 11:26, Kis 26:28, Rm 16:7, 1 Kor 9:5, 2 Kor 12:2 dan 1 Ptr 4:16)
Yohannes 14:16-17 & 15:26 = Kristen masuk Neraka

 PERHATIKAN AYAT AYAT BOBO (Bohong-bohongan) BERIKUT !
(Yohannes 14:16-17)
14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu “SEORANG” Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
14:17 yaitu “ROH” Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
(Yohannes 15:26)
15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu “ROH” Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
PERHATIKAN ! SILAHKAN BACA LAGI AYAT DIATAS.
YOHANNES 14:16 = “SEORANG”, “ROH”
YOHANNES 15:26 = “ROH”
Satu ayat dengan ayat lain nya saja sudah saling BERTENTANGAN, baca lagi Yohannes 14:16-17 !
TIDAK LOGIS !!!
Jelas jelas ROH itu tidak bisa disebut SEORANG karena ROH itu tidak mempunyai FISIK/WUJUD sebagai SEORANG MANUSIA.
SIMPLE LOGIC !
ALLAHU AKBAR !
Jawaban saya sebagai mantan KAFIR
atas update status sebelumnya yang saya tujukan bagi Orang Krisren :
Di dalam BIBEL di ceritakan :
Jam 09:00 pagi Yesus di Baptis oleh Yohannes.
Di hari yang sama, jam 14:00 Yohannes pembaptis
ditangkap kemudian di-penggal.
Yohannes pembaptis berarti tidak di-baptis kan ?
Jadi, setelah MATI itu Yohannes pembaptis ada di
NERAKA atau SURGA ?
Jawaban saya,
Jelas jelas secara aturan Agama Kristen tentu WAJIB dibaptis terlebih dahulu agar RESMI menjadi umat Kristen.
Disini jelas Yohannes tidak di-baptis, secara AKAL SEHAT dan sesuai dengan aturan KRISTEN sendiri, yang TIDAK DIBAPTIS jelas masuk NERAKA.
Simple Logic.
Allahu Akbar



Sumber

Nabi Isa a.s tidak mati di salib

Oleh: nDeboost

Nabi Isa a.s tidak mati disalibkan : An-Nisa’ (4):157 Dan karena ucapan mereka:” Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putera Maryam, Rasul Allah, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka.

Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.
Lihat pula Al Mukminun (23):50 Dan telah Kami jadikan (Isa) putera Maryam beserta ibunya suatu bukti yang nyata bagi (kekuasaan Kami), dan Kami melindungi mereka di suatu tanah tinggi yang datar yang banyak terdapat padang-padang rumput dan sumber-sumber air bersih yang mengalir.

Nabi Isa a.s. sudah wafat Ali Imran (3):185 Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (Wallahu’alam)

Menurut Gospel, Jesus a.s bisa “menghilang”dikerumunan orang banyak, yakni saat Beliau a.s akan dilempari batu di Rumah Ibadah. (Yoh 8:59) Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah.

Juga Beliau a.s. bisa berubah wajahnya (saat dibukit bertemu dg Musa dan Eliya)(Mat 17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.) Jadi menurut Gospel, Jesus dg izin Allah swt tidak punya kesulitan (mestinya) utk menyelamatkan dirinya. Selain itu, masih menurut Gospel, Tuhan berjanji tidak akan membiarkan Jesus a.s bahkan terantuk batu:(Mat 4:6 lalu berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.”) yg bersesuaian dg janji Tuhan jauuuuuh sebelumnya, apabila nubuat ini ditujukan kpd Jesus a.s. ( Mzm 91:12 Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.). Silahkan lihat janji Tuhan di Bil 23:19
Numbers/ Bil 23:19 LAI TB

Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?. Mengenai ubah mengubah ayat-ayat Bibel, bukanlah hal yg baru. Silahkan yg paling sederhana adalah yg haram babi apa babi hutan? Lalu utk meyakinkan, silahkan baca ayat Yere. 8:8 Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong. Kan yg menyampaikan bukannya nDeboost yg berani-beraninya merubah kata-kata di ayat Bibel?
@Tahan: Mengenai 72 bidadari masih kalah dibanding dg 100! Oh ya silahkan kalau anda punya King James Version 1611 karena di LAI baik TB maupun TL ada ketidak miripan dg KJV 1611. Mat 19:29
KJV 1611

And every one that hath forsaken houses, or brethren, or sisters, or father, or mother, or wife, or children, or lands, for my name’s sake, shall receive an hundredfold, and shall inherit everlasting life.
LAI TB

Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.

Di KJV 1611 ada kata Wife, sedangkan di LAI tidak ada kata “Isteri”
Nah lou, kamu mbesok sesuai dg janji Tuhanmu bakal mendapat ganti 100 Bapa!!!. Kuat ga ibumu? Semoga diantara 100 Bapakmu mbesok ga ada yg (maaf) psikopat.

PS Ayat ini ga sesuai dg Mat 22:30 (Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.)

maupun Mrk 12:25 (Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.)

Keada @Sugeng Santoso: Jesus a.s mbesok hanya mengadili 12 suku Israel, (Mat 19:28 Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.) Lihat juga Luk 22:30 (bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.)

Bagaimana nasib “babi” dan “anjing”? Anda-anda renungkan sendiri kelak nasibmu, sebelum terlambat kawan!!! Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteGospel utk raikan DARI SEMUA SUKU KETURUNAN ISRAEL. (Whyu 7:4)

Lalu menurut anda Brnabas adalah pemalsu Gospel? Lho, Barnabas bahkan bersama si pendusta Pauluslah yg mendirikan agama Kristen. Barnabas telah “menyebarkan” Gospel utk warga Antiokhia. Gimana sih? Mana Gospel according to Barnabas (yg malah anda katakan palsu?) (Kis 14:21 Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di kota itu dan memperoleh banyak murid. Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia.). Mana, mana, mana ….. ………… .Gospel according to Barnabas yg didakwakan “palsu”? Kok ga dipakai di PB-mu? Kok adanya hanya according to Matt., Mark, Luke and John? Jadi Gospel apa yg dipakai Barnabas dan Paulus? Lalu menurut anda Judas Iskariot mati gantug diri? Bleh, ada dua versi bro.Kis 1:18 –Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. (Kira-kira mati gak si Yudas setelah jatuh, lalu perutnya terbelah dan semua isi perutnya tertumpah keluar?) Insya Allah tak buatkan lagi respon utk kawan-kawan Crosstian eh Christian. Insya Allah saya pakai dalil-2 Bibel. Kalau kurang jelas atau ragu-ragu silahkan cari ayat-ayatnya di “Sabda web”



Sumber

Yesus adalah Tuhan?

Oleh: gunawan

Semua pengikut awal Yesus nampak yakin bahwa Yesus adalah sepenuhnya Tuhan dalam rupa manusia. Paulus berkata, “Dia adalah gambar dari Allah yang tidak kelihatan…didalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan.” Yohanes mengatakan bahwa Yesus menciptakan dunia ini. Petrus berkata, “setiap orang yang percaya kepadaNya menerima pengampunan dosa melalui namaNya.”

Apakah Yesus adalah Tuhan? Bagaimana Dia menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan?

Maka kata orang-orang Yahudi itu kepadaNya: “Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?” Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.” Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah. (Yohanes 8:57-59)

“Aku dan Bapa adalah satu.” Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus. Kata Yesus kepada mereka: “Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?” Jawab orang-orang Yahudi itu: “Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah.” (Yohanes 10:30-33)

Tetapi Yesus berseru kata-Nya: “Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.” (Yohanes 12:44-46)

Sesudah Ia membasuh kaki mereka, Ia mengenakan pakaian-Nya dan kembali ke tempat-Nya. Lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengertikah kamu apa yang telah Kuperbuat kepadamu? Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu.” (Yohanes 13:12-14)

Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” Kata Filipus kepada-Nya: “Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya: “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.” (Yohanes 14:6-9)
Apakah Yesus adalah Tuhan? Bagaimana Dia menggambarkan diriNya?

Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga. Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia.” Maka kata mereka kepada-Nya: “Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa.” Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” (Yohanes 6:32-35)

Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Kata orang-orang Farisi kepada-Nya: “Engkau bersaksi tentang diri-Mu, kesaksian-Mu tidak benar.” Jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: “Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar, sebab Aku tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi. Tetapi kamu tidak tahu, dari mana Aku datang dan ke mana Aku pergi.” (Yohanes 8:12-14)

Maka kata Yesus sekali lagi: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.” (Yohanes 10:7-11)

Maka kata Marta kepada Yesus: “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.” Kata Yesus kepada Marta: “Saudaramu akan bangkit.” Kata Marta kepada-Nya: “Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.” Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” Jawab Marta: “Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.” (Yohanes 11:21-27)

Apakah Yesus adalah Tuhan? Apa yang Dia katakan mengapa Dia diutus:
Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: “Kamu tahu, bahwa pemerintah-pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” (Matius 20:25-28)

Sebab Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia berkata kepada mereka: “Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit.” Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepada-Nya. (Markus 9:31-32)

“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.” (Yohanes 3:16-18)

“Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.” (Yohanes 6:37-40)


Sumber

Nabi Isa AS dan Akhir Zaman

Oleh: IloveJesusbecauseI'mMuslim

Suatu hal yang pasti, kedatangan kembali Isa ‘alaihis-salam kelak bukanlah untuk membawa ajaran baru, apalagi membenarkan ajaran Nasrani alias Kristen. Justeru kehadiran beliau kelak adalah untuk membenarkan dan mengokohkan ajaran yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad, yaitu ajaran dienullah Al-Islam. Isa ‘alaihis-salam bahkan akan mengajak kaum Yahudi dan Nasrani (baca: Ahli Kitab) untuk masuk Islam. Dan ajakan beliau ini akan menjadi kesempatan terakhir bagi Ahli Kitab untuk bertaubat. Bila mereka menyambut baik ajakan beliau, maka mereka bakal diperlakukan sebagai saudara seiman Isa ‘alaihis-salam dan segenap kaum muslimin. Namun bila mereka menolak, maka Isa ‘alaihis-salam berhak untuk membunuh mereka.

Dari Abu Hurairah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak ada Nabi antara aku dan dia -maksudnya Isa-. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi ataupun pendek), berkulit merah keputih-putihan, mengenakan kain berwarna kekuningan. Seakan rambut kepala menetes meski tidak basah. Ia akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, ia memecahkan salib, membunuh babi dan membebaskan jizyah (pajak). Pada masanya Allah akan membinasakan semua agama selain Islam, Isa akan membunuh Dajjal, dan akan tinggal di dunia selama empat puluh tahun. Setelah itu ia meninggal dan kaum muslimin menshalatinya.” (ABUDAUD – 3766)

Di samping itu, Isa ‘alaihis-salam juga ditugaskan untuk membantu Al-Mahdi (pemimpin ummat Islam di Akhir Zaman) untuk memerangi puncak fitnah (ujian), yaitu Fitnah Ad-Dajjal. Malah berdasarkan hadits shahih di atas Isa ‘alaihis salam bakal memerangi segenap manusia demi tegaknya ajaran Al-Islam. Sehingga dengan izin Allah segenap manusia bakal memeluk agama Islam sampai dihapuskannya kewajiban membayar jizyah (pajak yang dikenakan khusus kepada kaum non-muslim yang hidup di bawah pemerintahan Islam).
Selain itu Isa ‘alaihis-salam juga bertugas memecahkan salib. Mengapa? Karena salib telah menjadi fitnah bagi kaum Nasrani yang meyakini bahwa Isa telah mati disalib, padahal sejak limabelas abad yang lalu Al-Qur’an telah menjelaskan bahwa Isa ‘alaihis-salam tidaklah mati di tiang salib. Tetapi ada seorang lelaki yang diserupakan wajahnya dengan beliau yang telah mati di tiang salib tersebut. Allah berfirman:

“…padahal mereka tidak membunuhnya (Isa ‘alahis-salam) dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan ‘Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.” (QS An-Nisa 157)

Lalu kemana perginya Nabiyullah Isa ‘alaihi-salam pada saat kejadian itu? Kembali Al-Qur’an menjelaskan dengan gamblang:

“Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS An-Nisa 158)

Jadi, apa yang telah dialami Nabiyullah Isa ‘alahis-salam mirip dengan apa yang telah dialami Nabiyullah Muhammad pada saat malam Isra wal-Mi’raj. Perbedaannya hanyalah bahwa pada malam itu Nabi Muhammad di-Mi’raj-kan oleh Allah hanya satu malam, berangkat lepas Isya dan kembali menjelang Fajar. Sedangkan Nabi Isa ‘alahis-salam di-Mi’rajkan oleh Allah dua-ribuan tahun yang lalu dan hingga sekarang belum diturunkan kembali ke bumi ini. Beliau baru akan turun ketika Allah taqdirkan beliau turun, yaitu pada saat terjadinya Huru-Hara Akhir Zaman ketika sudah diutusnya Al-Mahdi (pemimpin ummat Islam) ke tengah-tengah ummat manusia dan keluarnya Ad-Dajjal (puncak fitnah Sang Penebar kekacauan, kesesatan dan kerusakan). Apakah hal seperti ini mustahil dilakukan oleh Allah? Sudah barang tentu tidak. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Selain itu Nabi Muhammad juga mengatakan bahwa Isa ‘alaihis-salam bakal turun kelak untuk membunuh babi. Mengapa demikian? Karena babi telah menjadi fitnah bagi kaum Nasrani yang meyakni bahwa babi merupakan hewan yang halal dimakan, padahal Islam telah mengharamkannya bahkan memandangnya sebagai hewan menjijikkan yang mengandung najis berat. Namun di bawah peradaban modern -yang dikomandani oleh peradaban barat yang didominasi oleh nilai-nilai masyarakat Kristen- maka dewasa ini babi tidak saja dipandang halal, tetapi ia telah dianggap sebagai hewan yang lucu dan oleh karenanya manusia pantas berakrab-akrab dengannya. Coba saja lihat berbagai filem kartun barat bagaimana mereka menjadikan babi sebagai sosok yang cute, friendly and kind (imut-imut, bersahabat dan baik hati). Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.

“Katakanlah: “Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi, karena sesungguhnya semua itu kotor.” (AL-An’aam 145)

Sesudah memenuhi segenap tugasnya, maka damailah dunia dengan tegaknya keadilan berdasarkan dienullah Al-Islam dan kesejahteraan dinikmati segenap manusia hingga tidak ada lagi yang bisa bersedekah karena tidak ada orang yang perlu dengan sedekah. Semua orang telah mencapai kekayaan hatinya.

Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata; Bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Demi Dzat yang jiwaku dalam genggamanNya, sungguh tiada lama lagi akan segera turun Ibnu Maryam (Isa Alaihissalam) yang akan menjadi hakim yang adil, menghancurkan salib, membunuh babi, membebaskan jizyah dan harta benda melimpa ruah sehingga tidak ada seorangpun yang mau menerimanya”.(BUKHARI – 2070)


Sumber

Jika Yesus Tuhan...

Oleh: dinulhaq

TO ALL CHRISTIANI BUKA MATA BUKA HATI ANDA SEKALIAN JANGAN JADI SOMBONG!!

Masak Tuhan bisa mati, menyelamatkan diri sendiri saja tidak bisa, bagaimana mau menolong umatnya.
Jika orang kristen membuka diri dan mau mempelajari Alkitab dengan pikiran yang jernih meninggalkan doktrin gereja, Niscaya mereka akan meninggalkan kristen. Namun, karena kebodohan dan kesombongan yang membuat mereka tidak mampu meninggalkan kristen, bukan karena kebenaran namun karena kebodohan dan kesombongan, maka bersyukurlah kita kepada Allah swt yang telah memberi kita kepada nikmat iman dan Islam.

Coba kita perhatikan kelemahan yesus yang dianggap tuhan oleh kristen, dan ini bukti nyata dan kongkrit bahwa yesus bukan tuhan dan kristen merupakan agama yang dibuat oleh manusia berhati setan yang ingin menguasai manusia lain melalui agama kristen.

Dua puluh pertanyaan berikut menunjukkan bahwa fakta bahwa Alkitab sama sekali menolak dugaan ketuhanan Yesus:

1. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu meng-kristen-kan umat Israel dimana ia menjalankan misi dan tugas keagamaannya?
Fakta: mayoritas umat Israel tetap beragama Yahudi hingga sekarang.

2. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia selama hidupnya hanya berkeliling di wilayah Israel saja, padahal manusia pada waktu itu sudah tersebar luas di seluruh penjuru bumi?
Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Matius 15:24)

3. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia melarang kedua belas muridnya untuk berdakwah ke negeri lain selain negeri Israel?
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: “Janganlah kamu menyimpang ke negeri orang-orang non Yahudi atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6 – DRB 1582, KJV 1611)

4. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika tangan dan kakinya dipaku di tiang salib memohon pertolongan kepada Allah/Bapa?
Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Matius 27:46)

5. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia ketika hendak membangkitkan Lazarus dari dalam kubur di depan umat Israel memohon pertolongan kepada Bapa?
Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata: “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu, bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri di sini mengelilingi Aku, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: “Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: “Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.” (Yohanes 11:41-44)

6. Jika Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat, mengapa ia tidak mampu menyelamatkan dirinya dan kaumnya dari dominasi penjajah Romawi, tetapi malah ia diserahkan oleh penguasa Romawi (Pontius Pilatus) untuk disalibkan?
Lalu ia (Pontius Pilatus) membebaskan Barabas bagi mereka, tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan. Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus. Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: “Salam, hai Raja orang Yahudi!” Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan. (Matius 27:26-31)

7. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mengetahui kapan datangnya hari kiamat?
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak (Yesus) pun tidak, hanya Bapa sendiri.” (Matius 24:36)

8. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia sujud menyembah dan memohon perlindungan kepada Bapa?
…Maka mulailah Ia (Yesus) merasa sedih dan gentar, lalu kata-Nya kepada mereka: “Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.” Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” (Matius 26:37-39)

9. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena kejadiannya sebelum Abraham, mengapa Yeremia yang juga mengalami kehidupan sebelum manusia tidak menjadi Tuhan?
Firman TUHAN datang kepadaku (Yeremia), bunyinya: “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.” (Yeremia 1:4-5)

10. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir tanpa ayah, mengapa Adam yang lahir ke dunia tanpa ayah dan ibu tidak menjadi Tuhan?
ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu (Adam) dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. (Kejadian 2:7)

11. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perawan muda (Maria), mengapa Yohanes Pembaptis yang juga lahir atas bantuan penuh Roh Kudus dari seorang perempuan mandul yang tua bangka (Elisabet) tidak menjadi Tuhan?
Sebab ia (Yohanes Pembaptis) akan besar di hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya. (Lukas 1:15)

12. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia memiliki mukjizat yang mampu menghilangkan berbagai penyakit dan mampu menghidupkan orang mati, mengapa Musa yang memiliki mukjizat jauh lebih dahsyat dari Yesus tidak menjadi Tuhan?
Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka TUHAN mengadakan guruh dan hujan es, dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir. Dan turunlah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa. (Keluaran 9:23-24)
Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka. (Keluaran 14:21-22)

13. Jika Yesus adalah Tuhan oleh karena ia seorang Kristus (Mesias), mengapa kristus-kristus lain tidak menjadi Tuhan?
Kristus-kristus lain dalam Alkitab: Daud Kristus (Mazmur 2:2), Koresh Kristus (Yesaya 45:1), Saul Kristus
(1 Samuel 10:1), Harun Kristus (Imamat 8:12), Elisa Kristus (1 Raja-raja 19:16), dan Salomo Kristus (1 Raja-raja 1:39). Kristus (Yunani) = Mesias (Ibrani) = Yang diurapi.

14. Jika Yesus adalah Tuhan bagi ajaran Paulus, mengapa Yesus memerintahkan untuk menegakkan hukum Musa yang notabene bertentangan dengan ajaran Paulus?
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku (Yesus) datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 5:17-20)
Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. Lalu Yesus berkata kepadanya: “Ingatlah, jangan engkau memberitahukan hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah persembahan yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka.” (Matius 8:3-4)
Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: “Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa. Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya. (Matius 23:1-3)
Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus: “Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapat-Mu tentang hal itu?” Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jari-Nya di tanah. Dan ketika mereka terus-menerus bertanya kepada-Nya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka: “Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.” (Yohanes 8:4-7).

15. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak mampu mempengaruhi umat Israel untuk mengikuti ajarannya, padahal ia lahir, besar, dan mati di tanah Israel? (Bandingkan dengan ahli hipnotis Tommy Raphael yang mampu merubah perangai manusia dalam waktu sekejap!)
Lalu mereka (umat Israel) kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya.” Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mukjizat diadakan-Nya di situ. (Matius 13:57-58)
Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: “Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak.” Jawab Yesus: “Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.” Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: “Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya. Bagaimana pendapat kamu?” Mereka menjawab dan berkata: “Ia harus dihukum mati!” Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia, dan berkata: “Cobalah katakan kepada kami, hai Mesias, siapakah yang memukul Engkau?” (Matius 26:63-68).

16. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia ketakutan menghadapi orang-orang Yahudi? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)
Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia. Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. (Matius 12:14-15)
Sesudah itu Yesus berjalan keliling Galilea, sebab Ia tidak mau tetap tinggal di Yudea, karena di sana orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh-Nya. (Yohanes 7:1)

17. Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa ia tidak pernah menyatakan dirinya sebagai Tuhan Semesta Alam di depan umat Israel? (Bandingkan dengan firman Tuhan dalam Perjanjian Lama!)
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku (Yesus): Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!” (Matius 7:21-23).

18. Jika Yesus adalah Tuhan Semesta Alam, mengapa ia disetir oleh Allah/Bapa?
Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yag Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku. (Yohanes 5:30)
Jawab Yesus kepada mereka: “Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. Barangsiapa berkata-kata dari diri-Nya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya. (Yohanes 7:16-18).

19. Jika Yesus adalah Tuhan menurut ajaran Paulus, mengapa Melkisedek yang memiliki kesetaraan dengan Yesus tidak menjadi Tuhan? (Jika Yesus adalah Tuhan, maka Melkisedek pasti Tuhan. Sebaliknya, jika Melkisedek bukan Tuhan, maka Yesus pun pasti bukan Tuhan).
Ia (Melkisedek) tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah (Yesus), ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.” (Ibrani 7:3).

20. Jika Yesus adalah Tuhan bagi umat Kristen, mengapa ia tidak pernah menurunkan satu kitab pun kepada umat Kristen sebagai pedoman hidup?
Tak satupun dari keempat Injil Kristen – Markus, Matius, Lukas, dan Yohanes – ditulis oleh murid Yesus. Keempatnya ditulis oleh orang-orang yang tidak dikenal. Ini terbukti dari perbedaan-perbedaan narasi dan adanya kontradiksi diantara keempatnya, yang menunjukkan bahwa Injil-Injil tersebut ditulis atas inisiatif masing-masing penulisnya, bukan wahyu dan bukan pula atas perintah dari Yesus.
Kurun waktu penulisan Injil-Injil Kristen antara tahun 65 hingga 115 M, yakni sekitar 45 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk kompilasi awal Injil, atau sekitar 70 tahun setelah dugaan penyaliban Yesus untuk kompilasi akhir Injil. Sebuah rentang waktu Injil yang sangat lama yang tidak mungkin ia ditulis oleh murid Yesus!

Jika diasumsikan bahwa usia murid-murid Yesus sama dengan Yesus, dan bahwa Yesus disalib pada usia 33 tahun,** maka murid-murid Yesus untuk pertama kalinya menulis Injil pada usia 78 tahun dan rampung ketika usia mereka mencapai 103 tahun. Mustahil! Jika memang diperintahkan oleh Yesus, mengapa harus menunggu waktu selama itu untuk menulis Injil? Selengkapnya baca: Injil atau Dusta atau Kanonisasi_Injil.

Keterangan:
**Pengarang Kitab Lukas menempatkan pembaptisan Yesus pada tahun ke-15 pemerintahan Kaisar Roma Tiberius, dan saat Pontius Pilatus menjadi pejabat gubernur Yudaea (Lukas 3:1). Dalam hal ini dinyatakan bahwa Pontius Pilatus menjadi pejabat Yudaea dari tahun 26 hingga 36 M, dan bahwa Kaisar Tiberius menggantikan Kaisar Agustus pada tahun 14 M [Josephus F (1998); Asimov I (1969; Braid W (1971); Duncan GB (1971); Leon-Dufour X (1983)]. Oleh karenanya, jika kita menerima kronologi yang dibuat oleh pengarang Kitab Lukas, berarti Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis pada tahun 29 M, yakni ketika Yesus berumur kira-kira 30 tahun, dan pembaptisan tersebut menjadi titik tolak Yesus untuk memulai pekerjaannya sebagai seorang nabi (Lukas 3:23). Bahwa konon Yesus disalib pada masa pemerintahan Pontius Pilatus (Markus 15:5; Matius 27:26; Lukas 23:25; Yohanes 19:16), yang berarti waktunya tidak lebih dari tahun 36 M, dan dengan mengasumsikan bahwa peristiwa penyaliban terjadi pada pertengahan masa pemerintahan Pontius Pilatus, maka Yesus disalib pada usia kira-kira 33 tahun dengan mengemban misi kenabian hanya selama kira-kira 3 tahun!




Sumber

Copyright @ 2013 PEJUANG ISLAM.