Rabu, 11 Desember 2013

 Penemuan Arkeologi di 2012


1. Rumah Tertua di Inggris Berusia 10 Ribu Tahun




Pada pekan lalu ditemukan rumah tertua di Inggris berusia 10 ribu tahun. Situs itu digali di dekat Edinburg, dekat jembatan Forth. Puing-puing rumah itu diperkirakan ada sejak tahun 8240 SM, tepatnya pada masa Mesolitikum. Demikian dilansir Daily Mail pada Selasa, 20 November 2012.

Para arkeolog menemukan pondasi untuk menyangga dinding dan atap, juga sisa-sisa perapian. Dari bentuk rumahnya para arkeolog memperkirakan manusia Inggris pada zaman itu masih mengumpulkan makanan dengan berburu, terbukti dari tulang-tulang berserakan di sekitarnya. Tulang-tulang itu diperkirakan adalah burung, ikan, babi hutan dan rusa. Ditemukan juga sisa-sisa kulit kacang hazelnut.


Manusia ini adalah penduduk pertama yang menghuni daratan Skotlandia setelah zaman es. Arkeolog juga menemukan sekitar 1.000 peralatan zaman batu, seperti peralatan berburu, menguliti dan memasak.


"Penemuan ini belum pernah diketahui sebelumnya, dan merupakan tipe situs yang langka dengan kesempatan yang unik untuk mengembangkan pengertian kita terhadap manusia prasejarah di sepanjang wilayah Forth," kata Ed Bailey, manajer proyek dari Headland Archaeology yang memimpin proyek ini.

2. Situs Penemuan Tulang Diduga Mona Lisa
 

Pada Juni 2012 lalu, para arkeolog yang menggali Biara Santa Ursula di Florence, Italia, sejak akhir tahun 2011 lalu menemukan kerangka pada kedalaman 2 meter dari lantai biara. Kerangka dan tulang belulang itu diperkirakan arkeolog adalah milik Mona Lisa, demikian dilansir Daily Mail, 25 Juli 2012.

Mona Lisa, yang menjadi model lukisan kondang karya Leonardo Da Vinci itu pada tahun 1504, diduga bernama asli Lisa Gherardini. Dia menikah dengan konglomerat kaya pedagang kain sutera Francesco del Giocondo. Di Italia, Mona Lisa juga diketahui sebagai La Gioconda. Mona Lisa menjadi suster setelah kematian suaminya dan meninggal dan dikuburkan di biara itu pada 1542 M.

Arkeolog akan melakukan uji karbon dan uji DNA serta membandingkan kerangka itu dengan wajah di lukisan Da Vinci.

3. 15 Kerangka di Kuil Aztec Meksiko



Ada 15 kerangka dan tulang belulang ditemukan di bawah Kuil Templo Mayor, di Kota Meksiko. Mayoritas tulang belulang itu adalah anak-anak yang diperkirakan hidup dalam masa suku Aztec.

Menurut peneliti, kuburan massal ini memiliki ritual dengan tujuan khusus. Kerangka anak-anak ini dikeliling beberapa benda religius termasuk kerangka anjing yang sengaja dikorbankan untuk menemani mereka. Peneliti Alejandra Jasso Pena mengatakan mereka juga menemukan suling keramik, topeng tanah, mangkuk dan pembakar dupa. Demikian seperti dilansir Daily Mail pada 16 Juli 2012 lalu.

Templo Mayor adalah kompleks piramida besar yang diduga pusat upacara dan pemujaaan Kerajaan Aztec. Institut Sejarah dan Arkelogi Nasional Meksiko menyatakan platform bebatuan ini memiliki diameter seluas 13 meter dan kemungkinan dibangun pada 1469 M.

Para arkeolog sudah melakukan penelitian di Templo Mayor selama 5 tahun untuk mencari kerangka raja dan anggota kerajaan Aztec di di sini.

4. Kerangka Diduga Raja Richard III di Leicester



Peneliti dan arkeolog menemukan kerangka setelah menggali suatu tempat parkir mobil di Leicester, Inggris, pada 25 Agustus 2012 lalu. Kerangka itu diduga kuat adalah Raja Richard III.

Lokasi itu adalah bekas gereja yang diduga tempat Raja Richard III dimakamkan, demikian dilansir BBC, 12 September 2012 lalu. Peneliti dari Universitas Leicester Richard Taylor mengatakan kerangka yang ditemukan itu memiliki bekas trauma oleh alat berbilah, yang menjadi penyebab kematiannya. Ia juga mengatakan juga ditemukan kepala anak panah juga bentuk tulang belakang yang memiliki lengkungan namun tidak bungkuk.

Kerangka itu akan diuji lebih lanjut. "Pencarian kerangka Richard III memasuki fase baru," kata Taylor.

5. Kerangka Makam Putri Kerajaan Mesir Kuno



Menteri Purbakala Mesir Mohamed Ibrahim mengumumkan bahwa telah ditemukan makam putri kerajaan Mesir kuno yang berasal dari Dinasti ke-5 sekitar 2500 SM di wilayah Abu Sir, selatan Kairo.

"Kami telah menemukan ruang muka makam Putri Shert Nebti yang terdiri dari 4 pilar batu kapur," kata Mohamed Ibrahim yang dikutip dari Daily Star, 2 November 2012.

Pilar-pilar itu, imbuh Mohamed, mengandung huruf hieroglip yang menunjukkan nama dan gelar putri Mesir itu. Dalam inkripsi putri Mesir itu disebutkan 'anak dari Raja Men Salbo dan kekasihnya yang dihormati di depan Tuhan yang Maha Kuasa'.

Ruang makam itu mengandung 4 sarkofagus batu kapur yang bergambar seorang pria, seroang pria yang ditemani putranya dan 2 pria dengan seorang wanita.

Penemuan makam ini menandai awal dari sebuah era baru dalam sejarah lokasi makam arkeologi di Abu Sir dan Saqqara.

6. Makam Ratu Suku Maya



Para arkeolog di Guatemala menemukan makam ratu Suku Maya, satu paket dengan perhiasan batu giok dan beberapa artefak lain, seperti dilansir Reuters, 3 Oktober 2012 lalu.

Arkeolog gabungan dari Guatemala dan AS ini menemukan makam Ratu Kalomt'e K'abel yang diperkirakan hidup pada Abad ke-7, di lokasi penggalian Peru-Waka, utara Guatemala. Selain batu giok, ditemukan pula vas yang bergambar wajah perempuan dan tulisan yang merupakan nama ratu.

"Untuk menemukan sesuatu yang penting di sini itu sangat tidak biasa. Dia adalah ratu perang di kerajaannya," kata arkeolog David Freidel.

Ratu K'abel adalah istri dari Raja Wak K'inich Bahlam II yang memerintah pada tahun 692.

Para sejarawan percaya bahwa Raja K'abel memerintah komunitas Maya, Calakmul yang sering berperang dengan kerajaan Tikal yang dipimpin Raja 'El Zotz' tepat di sebelah selatan perbatasan Meksiko masa kini.

Sumber: Detik.com


PENEMUAN ARKEOLOGI APA YANG PALING MEMPENGARUHI ALKITAB SEPANJANG ZAMAN?




"Mungkin Gulungan-gulungan Laut Mati memberikan pengaruh paling besar pada Alkitab. Gulungan tersebut memberikan manuskrip Perjanjian Lama yang berusia 1000 tahun lebih tua dari manuskrip tertua yang kita miliki sebelumnya. Gulungan-gulungan Laut Mati memperlihatkan bahwa Perjanjian Lama disalin dengan akurat selama selang waktu tersebut. Sebagai tambahan, gulungan tersebut juga memberikan banyak informasi mengenai era menjelang dan selama kedatangan Kristus." --Dr. Bryant Wood, arkeolog, Associates for Biblical Research
Penjelasan Gulungan-gulungan Kitab. Segera setelah diumumkannya penemuan gulungan-gulungan kitab, debat ilmiah tentang asal usul dan pentingnya penemuan tersebut bergulir. Debat memanas ketika isi gulungan yang menakjubkan tersebut disebarluaskan secara bertahap. Salah satu penemuan paling menarik adalah sebuah gulungan tembaga yang harus dipotong sebelum dapat dibuka dan mengandung daftar 60 harta karun yang terletak di berbagai lokasi di Yudea (namun satupun belum pernah ada yang ditemukan)! Gulungan lainnya, yang ditemukan oleh para arkeolog Israel pada tahun 1967 di bawah lantai sebuah penjual barang antik di Betlehem, menjelaskan secara detil pandangan komunitas tersebut tentang tata ibadah Bait Suci yang rumit. Gulungan ini diberi nama "Gulungan Bait Suci."
Isi gulungan-gulungan Laut Mati memberi indikasi bahwa para penulisnya adalah sekelompok imam dan orang awam yang mengejar kehidupan komunal dengan dedikasi penuh kepada Allah. Pemimpin mereka disebut "Guru Kebenaran". Mereka memandang diri mereka sebagai satu-satunya Israel yang benar - hanya mereka yang setia kepada Hukum Allah.
Seperti apapun orang-orang Qumran, tulisan mereka memberikan kita gambaran latar belakang yang mengagumkan tentang salah satu aspek dunia religius yang didatangi Yesus. Sebagian ahli mencoba menarik kesejajaran antara tokoh-tokoh di dalam gulungan tersebut dengan Yohanes Pembaptis atau Yesus, namun penelitian objektif terhadap kesejajaran semacam itu menunjukkan bahwa perbedaannya jauh lebih besar daripada kemiripannya. Satu-satunya titik kesamaan adalah keduanya mengajarkan bahwa "Kerajaan Allah" sedang datang.
Salah satu sumbangan penting Gulungan-gulungan Laut Mati adalah banyaknya naskah Alkitab yang ditemukan. Sebelum penemuan Qumran, naskah Perjanjian Lama yang tertua disalin pada abad ke-9 dan 10 Masehi oleh sekelompok penyalin Yahudi yang disebut kaum Masoret. Sekarang kita memiliki naskah-naskah yang berumur 1000 tahun lebih tua dari sebelumnya. Kenyataan yang mengagumkan adalah bahwa naskah-naskah ini hampir identik! Inilah contoh nyata akan perhatian sungguh-sungguh yang diberikan oleh para penyalin Yahudi selama berabad-abad dalam usahanya menyalin Alkitab secara akurat. Kita dapat yakin bahwa Perjanjian Lama benar-benar menggambarkan kata-kata yang diberikan kepada Musa, Daud dan para nabi.
Orang-orang Qumran sungguh-sungguh percaya kepada doktrin "zaman akhir". Mereka lari ke padang gurun dan menyiapkan diri untuk menghadapi penghakiman yang segera akan tiba ketika musuh-musuh mereka dihancurkan, dan mereka, umat pilihan Allah, akan diberikan kemenangan terakhir sesuai dengan ramalan para nabi. Hubungan dengan kejadian akhir zaman inilah yang memunculkan salah satu pengajaran paling menarik dari sekte ini. Pengharapan mesianis menyebar dalam pemikiran kelompok persekutuan ini.
Dalam dokumen yang disebut "Manual Disiplin" atau "Aturan Komunitas", dijelaskan bahwa orang beriman harus terus hidup mengikuti aturan "sampai datangnya seorang nabi dan seorang yang diurapi [mesias] dari garis Harun dan Israel" (kolom 9, baris 11). Ketiga tokoh ini akan muncul untuk menuntun memasuki zaman yang sedang disiapkan oleh komunitas tersebut.
Dalam dokumen lainnya yang ditemukan di Gua Empat dan dinamakan "Testimonia", sejumlah ayat Perjanjian Lama dituliskan sebagai basis pengharapan mesianis mereka. Yang pertama adalah kutipan dari Ulangan 18:18-19 dimana Allah berkata kepada Musa:"seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini." Berikutnya adalah kutipan dari Bilangan 24:15-17, dimana Bileam meramalkan munculnya seorang pangeran penguasa: "bintang terbit dari Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan pelipis-pelipis Moab" dsb. Yang ketiga adalah berkat yang diucapkan oleh Musa kepada suku Lewi (suku imam) di Ulangan 33:8-11. Cara bagaimana ketiga kutipan ini disatukan menandakan bahwa penulisnya melihat kedepan kepada bangkitnya seorang nabi besar, pangeran besar dan imam besar.
Jadi, kita telah menemukan titik kontak yang menarik antara Qumran dan kekristenan - titik kontak yang juga merupakan titik pemisah. Komunitas Qumran dan orang-orang Kristen awal sepakat bahwa pada hari-hari penggenapan nubuat Perjanjian Lama akan muncul seorang nabi besar, imam besar dan raja besar. Namun ketiganya merupakan tokoh yang berbeda dalam pengharapan Qumran sedangkan Perjanjian Baru memandangnya menyatu dalam pribadi Yesus dari Nazaret.
Satu naskah lagi yang muncul dalam beberapa tahun terakhir ini memberikan latar belakang yang menarik atas pengharapan mesianis Perjanjian Baru. Naskah ini telah direkonstruksi dari 12 fragmen kecil, menghasilkan tidak lebih dari dua kolom tulisan; namun idenya dapat diketahui dari isinya yang singkat. Isinya adalah ramalan kelahiran seorang Anak Ajaib, yang barangkali diambil dari Yesaya 9:6-7: "Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita… dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib." Anak ini akan menunjukkan tanda-tanda khusus pada tubuh-Nya dan akan dikenal melalui kebijaksanaan dan kepandaiannya. Ia akan mampu mengetahui rahasia semua makhluk hidup dan Ia akan memulai suatu zaman baru yang sudah sejak lama dinantikan oleh orang-orang beriman.
Tidakkah mengejutkan bahwa segera setelah naskah ini disusun, seorang anak dilahirkan yang menggenapi pengharapan Israel dan memulai suatu zaman baru? Meskipun orang-orang Qumran keliru dalam detil-detil mesias mereka, namun mereka mengharapkan seseorang yang ciri-ciri umumnya diilustrasikan dengan luar biasa dalam hidup Yesus dari Nazaret, Anak Allah dan Mesias. Kita tidak tahu apakah sejumlah orang Kristen membawa pesan Yesus kepada komunitas di gurun ini. Kita hanya bisa berspekulasi bagaimana caranya mereka menanggapi Anak Ajaib yang dilahirkan di Bethlehem yang adalah Nabi, Imam dan Raja Israel.
Dr. Will Varner adalah Profesor Perjanjian Lama di The Master's College dan Direktur IBEX, kampus universitas tersebut di Israel.

Maha Besar Allah, Fakta Peta Bumi Di Balik Jadi Seperti Ini

 


 
Sebuah fenomena alam kadang menunjukkan hal aneh yang semua berujung pada sebuah kesimpulan pada betapa besar dan agungnya ciptaan Allah Swt. Coba saja anda lihat, Bila peta bumi dibalik maka akan tampak seperti gambar di atas.  

Lalu Apa yang kalian pikirkan tentang gambaran ini? Sekarang kita baca dan mendalami makna ayat-ayat Allah yang tidak tertulis ini. 

Allah swt Berfirman : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (Q.S 3 Ali-Imran: 190-191).

Mudah-mudahan dengan ini kita semua umat muslim diseluruh penjuru bumi semakin bertambah keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Aamiin....

Wallahu a'lam.

Read more: http://www.emangoke.com/2013/08/maha-besar-allahfakta-peta-bumi-di.html#ixzz2nCLEjYKE
http://www.emangoke.com

Penemuan Arkeologi Paling Menggemparkan Dunia


1. Perang kimia kuno di Suriah

Arkeolog Prancis, Robert du Mesnil du Buisso menemukan sebuah terowongan ketika melakukan penggalian di Duro-Europos, sebelah timur Suriah pada tahun 1933. Dura-Europos adalah tempat terkepungnya tentara Romawi oleh Persia kuno.
Dalam penggalian itu, ditemukan sebuah terowongan dan didalamnya terdapat 10 tengkorak manusia yang dalam keadaan seakan mau melarikan diri. Satu tengkorak lagi sedang mencengkram baju besinya dalam keadaan panik. Juga ditemukan bekas blerang dan aspal.
Setelah sekian lama, Simon James menyimpulkan bahwa tengkorang denga ekspresi ketakutan tersebut adalah karena adanya perang kimia paling pertama yang pernah dilakukan umat manusia.
2. Selokan mayat bayi di Israel

Israel, tepatnya di Kota Ashkelon, dibawah tempat pemandian zaman Romawi Bizantium ditemukan sebuah selokan yang memang dirancang untuk tempat pembaungan bayi yang baru lahir, berisi sekitar 100 kerangka bayi laki-laki.
Setelah diadakan penelitian, arkeolog berkesimpulan banyaknya bayi laki-laki yang dibuang diselokan itu merupakan anak para pelacur: setiap bayi laki-laki dibuang sedangkan bayi perempuan tetap dijaga untuk dinvestasikan dimasa depan.
3. Makam tengkorak di Swedia

Sebuah danau yang sudah ada sejak zaman pra sejarah di Motola, Swedia digali oleh beberapa arkeolog pada tahun 2009. Mereka menemukan benda-benda yang memiliki struktur dari zaman primitif, seperti tulang hewan, alat-alat dari batu, dan sepuluh tengkorak berusia delapan ribu tahun, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Mereka juga menemukan tengkorak kesebelas yang terpendam jauh di dalam lumpur di dasar danau itu. Mereka kemudian menemukan fragmen dari salah satu tengkorak yang sengaja dimasukkan ke dalam tempurung kepala tengkorak kesebelas tadi. Beberapa tubuh yang berada di dasar danau itu kemungkinan juga bekas dibakar.
4. Kuburan massal Viking tanpa kepala di Inggris.

Sebuah sisi jalanan tua di Wilayah Dorset, Inggris ditemukan kuburan missal dengan 54 tentara Viking tanpa kepala oleh para arkeolog. Anehnya, tulang kaki, lengan, kepala dan kerangka tubuh 54 tentara Viking tersebut diatur secara rapi dalam susunan tepisah.
Teori awal setelah penemuan itu menyebutkan, tentara Viking dibunuh setelah ditangkap penduduk setempat yang selamat dari serangan tentara Viking, kemudian dipotong-potong oleh warga. Sedangkan kepalanya dijadikan cenderamata.
Namun, arkeolog merubah teori pertama: para tentara Viking telah dijadikan tumbal dalam sebuah ritual dari kebudayaan disitu.

5. Mumi menjerit di Mesir


Ketika Gaston Maspero, Kepala Dinas Perbukalaan Mesir melakukan tugas membuka sarkofaus mumi dan mencatat hal yang berkaitan dengan mumi itu, menemukan sebuah sarkofaus  berbahan kulit domba yang dianggap najis oleh bangsa Mesir Kuno.

Ketika dibuka,  ternyata kaki dan tangan mumi tersebut dalam keadaan terikat dengan mulut menganga seakan berteriak. Para ahli kemudian menyimpulkan bahwa mumi itu kemungkinan mati diracuni, dikubur hidup-hidup atau disiksa sebelum akhirnya meninggal.


Sumber: merdeka.com


Selat Gibraltar Gerbang Pintu Masuk Atlantis

Misteri Selat Gibraltar tak hanya dua pertemuan lautan, kitab telah menegaskan dan sejarah menafsirkan adanya pintu masuk kerajaan besar di Samudera Atlantik.

Bahkan cerita Atlantis mempunyai berbagai versi tersendiri dikalangan sejarawan. Berbagai bukti dibeberkan melalui buku, dan sekarang pun banyak penulis dari kalangan arkeolog mulai menggali cerita ini disertai pencitraan satelit dan bukti arkeolog yang ditemukan bawah laut.


Salah satunya kerajaan Atlantis di Selat Gibraltar, seorang penulis Mel Nicholls pernah menulis kisah Atlantis dalam papernya Children of the Sea God yang dirilis awal Mei 2013.

Pintu Atlantis Di Selat Gibraltar


Nicholls berpandangan bahwa Atlantis terletak diantara Selat Gibraltar, dimana dalam legenda Plato menyatakan kota tersebut ditenggelamkan. Pernyataan Plato jelas menyebutkan bahwa Atlantis sebagai pulau besar di Atlantik yang berada di depan Selat Gibraltar. Kemungkinan bahwa Inggris (ketika periode Megalitik) memiliki sebuah cerita menarik, salah satunya Bukit Silbury terletak sekitar satu mil dari Avebury henge. Bangunan ini kira-kira dibangun pada waktu yang sama dengan kedatangan orang Beaker Bell (sekitar tahun 2400 SM). Orang-orang Beaker Bell (keturunan bangsa Celtic) sepertinya telah membentuk kerajaan kuat di Inggris selatan dan terintegrasi dalam masyarakat hingga akhir zaman Neolitik.

Ketika Plato menyatakan bagaimana Poseidon jatuh cinta dengan seorang wanita fana di sebuah pulau besar Samudra Atlantik. Ayah dan ibunya tinggal di sebuah gunung kecil (menurut terjemahan dialog Critias di tengah pulau). Poseidon mengelilingi gunung kecil dengan 3 cincin konsentris mengubahnya menjadi sebuah pulau kecil, memiliki sepuluh orang anak yang kesemuanya kembar. Kemudian Poseidon mewariskan berbagai bagian pulau dan membangun kerajaan kuat. Beberapa kesamaan ini juga terjadi diperiode Beaker Bell, adanya pulau besar di Atlantik, sebuah bukit suci dan pembentukan dinasti kuat.


Nicholls juga menyebutkan bahwa Stonehenge memiliki hubungan erat dengan pemujaan Dewa Matahari, dimana anak-anak Poseidon ikut terlibat dalam pembangunan situs ini. Atlantis adalah sebuah pulau besar dimana kerajaannya terbagi menjadi 10 yang masing-masing dipimpin ahli waris Poseidon.

Apa yang diungkapkan Nicholls, selat Gibraltar adalah Atlantis, tetapi dalam pandangan yang terlintas pada penafsiran diatas bahwa dibawah selat Gibraltar merupakan salah satu dari 10 kota (kerajaan) yang disebutkan. Dan Al Quran telah memberikan ‘kata kunci’ yang bisa kita pahami bahwa disana sebagai pintu masuk kerajaan yang dilaknat.


“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing. Maka nikmat Allah yang manakah yang kamu dustakan. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.” (QS Ar-Rahman (55): 19-22).
Beberapa penafsiran ayat diatas menyebutkan bahwa yang dimaksud adalah Selat Gibraltar, dan ahli tafsir lainnya menyebutkan bahwa ayat ini menyinggung pertemuan air laut dan Sungai Nil. Bukankah Allah berfirman dengan kiasan-kiasan? Dan semua ayat bisa saja menyinggung objek lain yang kita sendiri belum menyadarinya? Seperti halnya Iblis, Setan dan pengikutnya yang ‘menyukai tempat diantara dua pertemuan‘. Artikel sebelumnya saya menyinggung Banul Jan, Banul Ban, dan Ijajil adalah golongan terakhir yang berbadan dan berdarah seperti manusia. Dan ketiga golongan Jin ini pernah membuat Bumi mengalami Kiamat 3 kali. Diantaranya banjir Nuh yang menenggelamkan kota terindah kedasar lautan.

Selat Gibraltar sebagai pintu masuk Atlantis, dimana kerajaan ini terbentang luas disepanjang Samudera Atlantik. Bukan kebetulan jika wilayah Segitiga Bermuda sering mengalami hal-hal misterius, begitupula Bimini Road yang terhubung dari Afrika hingga Amerika Selatan. Allah telah memperingatkan manusia ketika memasuki wilayah pertemuan dua lautan, dimana manusia tak bisa memahami dan kerajaan apa yang berdiri disana.

sumber
Kota Non Madol yang Berselimut Misteri

 
Legenda kota yang hilang seperti Atlantis dan El Dorado selalu mempesona umat manusia selama berabad-abad, karena misteri mereka. Seperti dilepas pantai Mikronesia terletak sebuah kota misterius yang disebut Nan Madol.

Nan Madol terletak di pantai timur Pohnpei, Mikronesia, dan kota ini sangat unik sedunia karena para ahli belum mengetahui bagaimana Nan Madol dibangun. Nan Madol adalah kota yang luasnya mencakup 80 hektar, dan terdiri dari sekitar 90 pulau buatan. Nan Madol berarti "ruang antara", dan mungkin kota itu bernama ini karena "ruang antara" pulau adalah jaringan kanal yang mengelilingi pulau. Pada peta di bawah, digambar oleh Holger Behr, dapat dilihat bagaimana pulau-pulau yang terpisah satu sama lain oleh kanal-kanal.

Nan Madol telah membuat kagum banyak arkeolog karena pulau-pulau yang ada hampir seluruhnya terbuat dari dinding basal yang tingginya 18 sampai 25 kaki dan sekitar tebalnya 17 kaki. Basalt adalah batu yang dibentuk oleh lava gunung berapi. Dinding dibangun dengan menumpuk secara bergantian log batu dalam pola silang-menyilang, sebagaimana dapat dilihat di bawah. Interior kota itu ditutupi dengan patahan karang untuk membentuk elevasi sehingga air pasang tidak bisa mencapainya.


Para arkeolog memperkirakan bahwa sekitar 250 juta ton log basalt diperlukan untuk membangun seluruh kota. Tetapi pertanyaan yang belum terjawab adalah, Bagaimana tembok-tembok ini dibangun begitu tinggi, mengingat betapa berat log batu basal itu. Bahkan Pada kenyataannya, log basal tertentu mempunyai berat sekitar 50 ton.

Salah satu cerita rakyat setempat menceritakan tentang raksasa yang hidup di pulau itu, yang mungkin memiliki sarana fisik untuk membawa batu batu berat dan membangun dinding. Legenda lain menceritakan kisah dua bersaudara bernama Olosopha dan Olosipha, yang menggunakan kekuatan sihir mereka untuk mengangkut batu dari negeri yang jauh-jauh dengan membuat batu batu itu. Kisah lain menceritakan pesulap, yang, seperti dua bersaudara tadi, membuat batu terbang menuju Nan Madol untuk membangun kota. Semua legenda lokal menceritakan log batu basal datang dari tempat yang jauh-jauh karena tidak ada sumber batu basal dekat Nan Madol, kecuali di seberang pulau.

Teori lain adalah bahwa batu batu basal diangkut dengan rakit, tapi dalam percobaan, log basal segera tenggelam karena berat batu batu tersebut. Meskipun ditemukan kerangka yang relatif lebih besar daripada rata-rata orang orang Pohnpei sekarang, namun bagaimana dinding basal dibangun masih tetap menjadi misteri, karena tidak ada ditemukan sisa-sisa mesin/ alat kuno yang bisa digunakan membantu pembangunan dinding basal tersebut.


Fitur indah yang lain dan tak dapat dijelaskan dari kota Nan Madol adalah terowongan bawah lautnya yang menghubungkan pulau-pulaunya satu sama lain. Terowongan itu seharusnya menjadi jalan keluar mulai dari pusat kota ke arah laut. Terowongan ini jelas buatan manusia dilihat dari cara terowongan ini dibangun untuk menghubungkan pulau-pulau, tetapi, tentu saja, pertanyaan bagaimana mereka dibuat masih tetap belum terjawab. Sampai saat ini, penjelajah bawah laut masih mencoba untuk menemukan sebuah terowongan dari ujung ke ujung yang lengkap.

Menurut sejarah Pohnpeians, Nan Madol pernah diduduki oleh satu garis leluhur yang disebut Saudeleurs, atau "penguasa daerah," yang mungkin ingin memiliki kota eksklusif bagi mereka sendiri terpisah dari masyarakat umum. Para penguasa menyatukan daerah termasuk Pohnpei di bawah satu sistem pemerintahan.

Para Saudeleurs terutama tinggal di daerah pusat Nan Madol. Banyak rakyat jelata juga tinggal di daerah itu, menunggu untuk melayani Saudeleurs jika mereka dibutuhkan. Nan Madol tidak memiliki air bersih dan makanan, sehingga tugas utama rakyat jelata adalah mereka harus mendapatkan kebutuhan dasar dari luar kota dan membawa makanan untuk penguasa mereka. Para Saudeleurs juga cukup pintar untuk membiarkan orang orang yang dicurigai dan pemberontak untuk tinggal di kota sehingga mereka bisa memonitor setiap rencana makar yang mungkin mereka miliki - Hal ini mirip dengan pepatah kenali temanmu secara dekat, tetapi kenali musuhmu lebih dekat lagi.








Kaum Rum Yang Disebutkan Nabi saw


constantinople walls 300x183 Siapa Kaum Rum Yang Disebutkan Oleh Nabi? 

“Kalian akan berdamai dengan kaum Rum dalam keadaan aman, kemudian kalian dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan kalian akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat. ….” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

SIAPA sebenarnya kaum Rum yang disebutkan oleh Rasululah saw?
 Syehk Imran Hosein mengatakan:

”Nabi Muhammad saw telah mengatakan bahwa
’Kamu akan bersekutu dengan Rum’.

Rum dalam Al Qur’an mudah untuk diidentifikasi. Itu adalah ‘Gereja Kristen Ortodoks Timur’; yang mendirikan Kekaisaran Bizantium dengan Konstantinopel sebagai ibukota.


Rasulullah saw mengatakan Kalian akan bersekutu dengan Rum’.
Kekaisaran Bizantium telah menghilang hari ini, tapi ‘Gereja Kristen Ortodoks Timur ‘ tidak.

Pertanyaan berikutnya, dimana bisa menemukan kaum Rum, di mana ‘Gereja Kristen Ortodoks Timur ‘ saat ini?
Jawabannya, markas besarnya sekarang berada di Rusia. Jika saya salah saya mengajak Anda untuk mengoreksi saya.
Dan ketika Rasulullah saw mengatakan, ‘Anda akan bersekutu dengan Rum”, jawaban saya adalah akan bersekutu dengan Rusia. .. “

Demikian menurut Syeikh Imran Hossein.

Sambungan hadits di atas:
Telah bersabda Rasulullah SAW, “Kamu akan berdamai dengan kaum Rum dalam keadaan aman, kemudian kamu dan mereka akan memerangi suatu musuh. Dan kamu akan mendapatkan kemenangan serta harta rampasan perang dengan selamat. Kemudian kamu berangkat sehingga sampai ke sebuah padang rumput yang luas dan berbukit-bukit. Maka seorang laki-laki dari kaum salib mengangkat tanda salib seraya berkata, ‘Salib telah menang’. Maka marahlah seorang laki-laki dari kaum Muslimin kepadanya, lalu ia mendorongnya dan jatuh (meninggal). Pada waktu itu orang-orang Rum berkhianat, dan mereka berkumpul untuk memerangi kamu di bawah 80 bendera, dimana tiap-tiap bendera terdapat 12 ribu tentara.” ” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Dari hadits di atas, setelah berdamai, akan ada konflik antara Muslim vs Rum kemudian. 80 bendera dan tiap-tiap bendera 12 ribu tentara? Jumlah yang banyak. Tapi jika melihat penduduk Rusia beserta negera-negara bekas uni soviet dan penduduk China beserta Korea Utara, bisa dikatakan mencapai jumlah demikian.

Imam al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Said al-Khudri dari Nabi saw bersabda, Allah Taala berfirman, “Wahai Adam.” Adam menjawab, “Aku penuhi panggilanMu dengan suka cita dan kebaikan berada di tanganMu.” Allah Taala berfirman, “Keluarkan rombongan neraka.” Adam bertanya, “Apa rombongan neraka?” Allah berfirman, “Sembilan ratus sembilan puluh sembilan dari tiap-tiap seribu.” Pada saat itu anak kecil beruban, wanita hamil meletakkan kehamilannya dan kamu melihat manusia mabuk dan mereka tidak mabuk akan tetapi azab Allah sangat keras. Mereka bertanya, “Ya Rasulullah, siapa dari kami yang menjadi satu itu?” Nabi saw menjawab,”Bergembiralah kalian, karena satu orang dari kalian, sementara seribu dari Ya’juj dan Ma’juj.” (Mukhtashar Shahih al-Bukhari no. 1342).
Jumlah yang banyak!

Jika melihat sebuah hadits Ya’juj dan Ma’juj adalah turunan paman-paman dari Turki (yaitu bangsa-bangsa Cina, Rusia, Mongolia. Bermuka lebar, bermata sipit (kecil), berambut pirang (hitam keputih-putihan atau keruh seperti awan), seakan-akan wajah mereka adalah seperti meja yang bundar. Ciri-ciri mereka yang seperti itu telah diterangkan oleh Rasulullah saw dalam hadits marfu’ yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya dari Abu Harmalah dari bibinya.

Russia dan China sendiri pernah bersekutu dengan Muslim. Jadi ada beberapa kesimpulan di sini.
 Pertama Yajuj dan Majuj identik Rum.

Lalu bagaimana dengan Khazar?

Rasulullah bersabda, “Ketika Isa dalam kondisi demikian, Allah mewahyukan kepada Isa bin Maryam, ‘Sesungguhnya Aku telah mengeluarkan hamba-hambaKu, tak seorang pun mampu memerangi mereka, maka bawalah hamba-hamba-Ku berlindung di At-Thur’. Lalu Allah mengeluarkan Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka mengalir dari segala penjuru. Rombongan pertama melewati danau Thabariyah dan meminum airnya. Rombongan terakhir menyusul sementara air danau telah mengering, mereka berkata, ‘Sepertinya dulu di sini pernah ada air’. Nabi Isa AS dan teman-temannya dikepung sehingga kepala sapi bagi mereka lebih berharga daripada 100 dinar, lalu Nabi Isa AS dan kawan-kawan berdoa kepada Allah. Lalu Allah mengirim ulat di leher mereka, maka mereka mati bergelimpangan seperti matinya jiwa yang satu. Kemudian Allah menurunkan Nabi Isa dan kawan-kawannya ke bumi, maka tidak ada sejengkal tempat pun di bumi kecuali dipenuhi oleh bau busuk mereka. Lalu Nabiyullah Isa AS dan teman-temannya berdoa kepada Allah, kemudian Allah menurunkan hujan deras yang mengguyur seluruh rumah, baik yang terbuat dari tanah atau kulit binatang. Hujan itu membasuh bumi sehingga ia seperti cermin yang berkilauan.” an-Nawas bin Sam’an di Shahih Muslim (Mukhtashar Shahih Muslim no. 2048).

Jika Yajuj dan Majuj hanya merujuk ke bangsa Cina dan Turki bagaimana danau Thabariyah dan meminum airnya. Bukan kah danau tersebut ada di Israel?

Disni lah poin Khazar tetap tidak bisa dilupakan.

Khazar dan Turkis
Bangsa Khazar bukan hanya menyatu menjadi Yahudi Eropa dan Yahudi Israel sekarang tapi juga Turkis ( paman-paman dari Turkis = Russia,China dan Mongol)

Amin Muhammad Jamaludin didalam kitabnya “Umur Umat Islam” mengatakan bahwa mereka adalah keturunan Yaftits bin Nuh. Karena Nuh mempunyai tiga orang anak, yaitu Ham, yang menjadi nenek moyang orang Habsyi (Afrika). Anak kedua bernama Sam, yang menjadi nenek moyang bangsa Arab, Persia dan Romawi. Sedangkan anak ketiga bernama Yafits yang menjadi nenek moyang bangsa Turki. 

Hubungan Khazar dan Yafits
Setelah memeluk Yudaisme, bangsa Khazar sendiri menelusuri asal-usul mereka kepada Kozar, anak dari Togarma. Togarma disebutkan dalam Kitab Suci Ibrani sebagai cucu Yafet.
[islampos]

Irak Diboikot dan Diperangi Turki, Arab Dialiri Sungai dan Dipenuhi Kebun


iraq war3 490x326 Irak Diboikot dan Diperangi Turki, Arab Dialiri Sungai dan Dipenuhi Kebun


TANDA-tanda kiamat sudah begitu banyak disebutkan oleh Rasulullah saw berdasarkan petunjuk dari Allah swt. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, semua tanda-tanda kiamat ini sudah terjadi di depan kita.
Berikut ini adalah tanda-tanda lain yang sudah bisa kita saksikan secara nyata.

1.  Umat Islam menjadi pengikut tradisi Yahudi dan Nasrani.
Telah berkata Rasulullah : “Sungguh kamu akan mengikuti jalan hidup orang orang sebelum kamu,sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta (tanpa berbeda sedikitpun) sehingga walaupun mereka masuk ke lubang biawak, maka kamu akan masuk juga” Sahabat bertanya : wahai rasulullah, apakah kaum yang akan kami ikuti tersebut adalah kaum Yahudi dan Nasrani ?, maka Nabi menjawab : Siapa Lagi (kalau bukan mereka)?”

Kalau kita urut-urut, sekarang ini umat Islam  sudah menjadi pengikut Barat. Mulai dari peringatan tahun baru, valentine day, peringatan ulang tahun, pengagum demokrasi, HAM, hukum positif dan sebagainya.

2. Irak diboikot (makanan tidak dibolehkan masuk Irak).
Rasulullah bersabda : “Hampir saja tidak boleh dibawa makanan ke negeri Irak secupak (qafizh) makanan atau sebuah dirham. Kami (para sahabat, red.) bertanya: “Orang orang ajam (non-Arab)-kah yang melakukan ini?’ Kemudian beliau berkata : ‘hampir saja tidak dibawa makanan atau sebuah dinar kepada penduduk Syam (Palestina, Syiria , Libanon, Yordan dan sekitarnya).’  Kemudian sahabat bertanya “Siapa yang melakukan itu, ya Rasulullah?’ ‘Orang orang RUM (Romawi : Amerika-Eropa).’”

Sebenarnya ini adalah tanda yang paling menakjubkan, karena sampai sekarang Irak telah diboikot oleh Amerika semenjak Perang Teluk dan Syam telah menderita kekurangan makanan. Palestina dijajah Israel Yahudi.

3. Turki akan memerangi Irak.
Rasulullah bersabda : “Sekelompok manusia dari umatku akan turun di suatu dataran rendah yang mereka namakan dengan Bashrah pada tepi suatu sungai yang bernama Dajlah. Dan apabila telah datang akhir zaman, datanglah Bani Qanthura (mereka adalah orang-orang Turki) yang bermuka lebar dan bermata kecil, sehingga mereka turun pada tepi sungai itu, maka terpecahlah penduduknya menjadi 3 kelompok, yang satu sibuk mengikuti ekor-ekor sapi mereka (sibuk mengurusi harta benda) dan mereka akan hancur, dan satu kelompok dari mereka akan memerhatikan diri mereka sendiri dan mereka itu telah kafir, dan satu kelompok dari mereka akan menjadikan anak cucu mereka di belakang mereka kemudian mereka berperang, itulah para syuhada,” (hadits hasan diriwayatkan Ahmad dan Abu Dawud (4138).

Pada bulan Mei 1997, orang-orang Turki telah mulai memancing-mancing permusuhan dengan Irak dan mereka membangkitkan masalah-masalah yang di sekitar sungai Eufrat. Turki ketika itu membuat kesepakatan dengan Israel dan Amerika dan melakukan latihan militer bersama dengan tujuan penyerangan Irak, Iran dan Suriah. Waktu itu Turki menyerang bagian Irak utara dengan alasan menghajar suku Kurdi.

4. Bumi Arab akan kembali menjadi kebun kebun dan sungai-sungai.
Bersabda Rasulullah : “Tidak akan terjadi hari kiamat hingga harta akan banyak melimpah dan sehingga bumi Arab kembali menjadi kebun kebun dan sungai-sungai,”   (Ahmad dan Muslim).

Kita menyaksikan sekarang bahwa negeri Arab saat ini telah menjadi kebun dan banyak sungai. Di Tha’if bahkan telah turun butiran es, dan pada satu musim haji suhunya mencapai  kira-kira 5 derajat celcius.

5. Peperangan dengan Yahudi.
“Tidak terjadi kiamat hingga orang-orang berperang dengan  Yahudi, dan orang Yahudi bersembunyi di bawah batu dan pohon, lalu batu dan pohon itu berkata kepada orang-orang islam:  “Di sini ada Yahudi, maka bunuhlah ia!’,” (Fathul Bari’, Al Manaqib, Al Hafiz Ibnu Hajar).
[sa/islampos/dudung.net/berbagaisumber]

Umat Islam Terkena Wahn


tangan dunia globe 490x326 Terkena Wahn, Umat Islam Dikerumuni di Akhir Zaman


DARI Tsauban Ra. berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni talam hidangan mereka.”
Maka salah seorang sahabat bertanya, “Apakah karena kami sedikit pada hari itu?”
Nabi Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Bahkan kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit ‘wahn’. Seorang sahabat bertanya: “Apakah ‘wahan’ itu, hai Rasulullah?”
Rasulullah menjawab: “Cinta dunia dan takut mati,” (HR. Abu Daud).
Benar apa yang disabdakan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tersebut. Keadaan umat Islam pada hari ini, menggambarkan kebenaran apa yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Umat Islam walaupun dalam jumlahnya banyak, yaitu 1000 juta 1/5 penduduk dunia), tetapi  sering menjadi tuduhan negatif dan menjadi alat permainan bangsa-bangsa lain.
Mereka ditindas, diinjak-injak, dibantai dan sebagainya. Bangsa-bangsa dari seluruh dunia walaupun berbeda agama, mereka bersatu untuk melawan dan melumpuhkan kekuatan umat Islam.
Sebenarnya, sebab kekalahan kaum Muslimin adalah dari dalam diri kaum Muslimin itu sendiri, yaitu adanya penyakit “wahn” yang merupakan penyakit campuran dari dua unsur yang sering wujud dalam bentuk kembar dua, yaitu “cinta dunia” dan “takut mati”.
Kedua penyakit ini tidak dapat dipisahkan. “Cinta dunia” bermakna tamak, rakus, bakhil dan tidak mau menyumbangkan harta di jalan Allah Subhanahu wa Ta’ala “Takut mati” bermakna senang dengan kehidupan dunia dan tidak membuat persediaan untuk menghadapi negeri akhirat dan tidak ada perasaan untuk berkorban dengan diri dan jiwa dalam memperjuangkan agama Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kita berdoa semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala, menurunkan pertolongan (nushrah)Nya kepada kaum muslimin dan memberikan kepada mereka kemenangan di dunia dan di akhirat. []

Fitnah Akhir Zaman Seperti Malam Gelap Gulita


satu mata 490x326 Fitnah Akhir Zaman Seperti Malam Gelap Gulita


“SESUNGGUHNYA, menjelang terjadinya Kiamat ada fitnah-fitnah seperti sepotong malam yang gelap gulita, pada pagi hari seseorang dalam keadaan beriman, tetapi pada sore hari ia menjadi kafir, sebaliknya pada sore hari seseorang dalam keadaan beriman, namun di pagi hari ia dalam keadaan kafir. Orang yang duduk pada masa itu lebih baik daripada yang berdiri, orang yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, dan orang yang berjalan lebih baik daripada orang yang berjalan cepat. Maka, patahkan busur kalian, putus-putuslah tali kalian, dan pukullah pedang kalian dengan batu, jika salah seorang dari kalian kedatangan fitnah-fitnah ini, hendaklah ia bersikap seperti anak terbaik di antara dua anak Adam” (yakni bersikap seperti Habil, jangan seperti Qabil-pent). (HR. Abu Dawud (4259), Ibnu Majah (3961) AI-Fitan, Ahmad (19231), dan Hakim, dishahihkan oleh Al-Albani).
Dalam sebuah hadits disebutkan: “Ketahuilah, sesungguhnya fitnah itu dari sini, fitnah itu dari sini, dari arah terbitnya tanduk setan. (HR, Bukhari (3279) Bad’ul-Khalqi, Muslim Al-Fitan wa Asyrathu’s-Sa’ah.)
Fitnah secara bahasa bisa bermakna ujian, cobaan, bala’, bencana dan siksaan. Pada riwayat di atas Rasulullah memberikan peringatan kepada umatnya agar mewaspadai adanya satu fitnah yang bisa menggoncang keimanan mereka.
Penggambaran fitnah laksana potongan malam yang amat pekat itu menunjukkan betapa berat dan berbahayanya fitnah itu. Ini merupakan peringatan penting bagi setiap muslim, bahwa banyaknya fitnah yang menyebabkan seseorang murtad merupakan tanda dekatnya akhir zaman. Untuk skala lokal, barangkali yang paling nyata adalah fenomena kesulitan hidup, problem ekonomi, kemiskinan dan kesengsaraan yang menyebabkan seseorang dengan mudah menukar agamanya.
Kesulitan hidup karena faktor alam dan politik kotor manusia, seringkali menjerumuskan banyak orang dalam kekufuran. Godaan dunia bisa terjadi dalam bentuk harta, wanita dan kedudukan yang dikemas sedemikian menggiurkan bagi siapapun untuk mencicipinya. Sehingga siapapun yang tidak memiliki ketahanan iman, sangat mungkin merubah imannya dalam bilangan hari.
Adapun dalam skala luas – sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat di atas (tentang munculnya fitnah dari timur), maka hal itu telah terbukti dengan realita yang ada. Kawasan timur yang meliputi Khurasan (terkhusus Iraq) merupakan pusat Fitnah. Dari Irak dan kawasan sekitarnya muncul berbagai sekte dan ideologi sesat. Kelompok Mu’tazilah, Khawarij, Syi’ah, Bathiniyyah, Qadariyyah, Jahmiyyah, Mazdakiyyah, Hindu, Budha, Qadiyaniyyah, Baha’iyyah, Ateisme, banyak muncul dari wilayah tersebut. Dan dari sekitar kawasan Timur itu pula kelak akan m uncul Dajjal serta Ya’ juj dan Ma’ juj.
Dalam sejarah para salaf juga membuktikan bahwa negeri kawasan timur (Iraq dan sekitarnya) merupakan ajang bermunculannya fitnah. Salah satu fitnah yang pemah diberitakan oleh Nabi adalah kemunculan Khawarij. Rasulullah  bersabda:
“Akan muncul suatu kaum di akhir zaman, usia mereka muda-muda, pikiran mereka bodoh-bodoh, mereka mengucapkan sebaik-baik ucapan makhluk, tetapi keimanan mereka tidak melampaui tenggorokan, mereka keluar dari agama sebagaimana anak panah yang keluar dari busur. Di mana pun kalian menjumpai mereka, bunuhlah mereka, karena pembunuhan mereka itu berpahala pada hari Kiamat bagi yang membunuh mereka. (HR. Bukhari (6930) Istabatul-Murtaddin dan Muslim (1066) Az-Zakat)
Mereka ini telah muncul sebagaimana yang dilukiskan dalam riwayat -riwayat tersebut dan diperangi oleh Ali ~ Demikian pula fitnah dalam bentuk peperangan antara kaum muslimin, sebagaimana yang terjadi antara sahabat Ali ~ dan Mu’ awiyah juga antara sahabat Ali dan lbunda A’isyah.
[Dari: 100 Hadits Tentang Nubuat Akhir Zaman/Abdur Rahman Al-Wasithi/Az-Zahra Mediatama/Hal. 15-17/akhir zaman]

Akhir Zaman: Perang Di Mana-Mana


senjata suriah Tanda Akhir Zaman: Perang Di Mana Mana


Dari Abu Hurairah Ra., katanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Hari qiamat tidak akan terjadi sehingga harta benda melimpah ruah dan timbul banyak fitnah (ujian, kesesatan, kekufuran, kegilaan, penderitaan, mushibah) serta sering terjadi “al-Harj”. Sahabat bertanya, “Apakah al-Harj itu hai Rasulullah?”. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab: “Peperangan, peperangan, peperangan. Beliau mengucapkannya tiga kali,” (HR. Ibnu Majah).
REALITAS dunia hari ini membuktikan kebenaran sabda junjungan kita Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Harta-benda melimpah-ruah. Banyak alat-alat modem yang dihasilkan oleh teknologi Barat dan Timur sehingga bertambah banyak peralatan dan keperluan hidup.
Maka oleh karena itu banyak orang berlomba-lomba meraup untuk meraih keuntungan dalam memproduksi dan memperdagangkan alat- alat tersebut. Karena masing-masing tamak dan rakus, maka terjadilah perebutan yang mengakibatkan berlakunya peperangan demi peperangan.
Dari hari ke hari peperangan berkobar dengan tidak henti- hentinya. Padam di suatu tempat, menyala pula di tempat lain. Satu sama lain saling cakar mencakar. Semakin maju teknologi, semakin tersiksa manusia karenanya.
Sebenamya teknologi tidaklah bertentangan dengan Islam, tetapi teknologi itu mestilah patuh di bawah etika kemanusiaan yang didukung oleh Islam itu sendiri.
Sedangkan teknologi yang dikemukakan oleh dunia barat pada hari ini didasarkan kepada kepentingan pribadi dan mengikuti hawa nafsu yang rakus sehingga teknologi itu digunakan untuk menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri.
Kelihatannya, begitulah keadaan yang akan berlaku dari umur dunia ini, sehingga sampai ke titik akhir, yaitu qiamat.
[akhir zaman]

Runtuhnya Ka’bah



mekkah kabah 268x300 Runtuhnya Ka’bah di Akhir Zaman

BANYAK riwayat yang menguatkan tentang akan runtuhnya Ka’bah di akhir zaman. Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ka’bah akan diruntuhkan oleh seorang yang berkaki bengkok berkebangsaan Habasyah.”
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Perbanyaklah melakukan thawaf di Baitullah semampu kalian sebelum kalian dihalangi untuk melakukannya, seolah-olah aku melihatnya sedang melakukan hal tersebut. Tanda-tandanya: berkepala dan bertelinga kecil, dia menghancurkan Ka’bah dengan beliungnya.”
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tandanya orang tersebut berkulit hitam, kakinya bengkok (seperti letter O), dia meruntuhkan batu dinding Ka’bah satu per satu.”
Diriwayatkan dari Sa’id bin Sam’an radhiallahu ‘anhu, bahwa dia mendengar Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu bercerita kepada Abu Qatadah radhiallahu ‘anhu, bahwa sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seorang laki-laki (Imam Mahdi) akan dibai’at di antara sudut (tempat Hajar Aswad) dan Maqam Ibrahim, dan Ka’bah tidak akan dirusak kehormatannya melainkan oleh orang Arab sendiri, dan bila mereka telah merusak kehormatan Ka’bah, maka itulah saatnya kehancuran bangsa Arab, kemudian datang orang-orang Habasyah meruntuhkan Ka’bah yang setelah itu tak pernah dibangun kembali selama-lamanya, dan merekalah yang menggali harta yang terpendam di dalamnya.”
Hadis di atas tidak bertentangan dengan hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sebuah pasukan hendak menyerang Ka’bah, hingga ketika mereka berada di sebuah padang pasir, semua pasukan ditenggelamkan Allah Subhanahu wa Ta’ala ke dalam bumi.”
Ibnu Hajar dalam bukunya “Fath al-Bari” dalam bab: runtuhnya Ka’bah, berkata: “Hadis-hadis di atas menjelaskan akan terjadinya penyerangan terhadap Ka’bah. Penyerang pertama dimusnahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala sebelum mereka sampai ke Ka’bah, dan penyerangan kedua dibiarkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, sepertinya penyerang yang dimusnahkan terjadi lebih awal.”
Dan jangan sampai timbul pertanyaan: Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menggagalkan penyerangan tentara bergajah terhadap Ka’bah padahal saat itu Ka’bah belum menjadi kiblatnya umat Islam, maka mana mungkin Allah Subhanahu wa Ta’ala membiarkan bangsa Habasyah menghancurkannya setelah Ka’bah menjadi kiblatnya umat Islam?
Pertanyaan ini tak akan muncul, andai dijelaskan bahwa peristiwa runtuhnya Ka’bah akan terjadi nanti di akhir zaman menjelang kiamat terjadi. Di waktu itu tidak ada seorang pun di permukaan bumi yang mengucapkan, “Allah! Allah”, seperti yang disebutkan dalam shahih Muslim: “Kiamat tidak akan terjadi hingga tidak ada lagi orang yang mengucapkan, “Allah! Allah.”
[Sumber: Sejarah Kota Mekah oleh Syaikh Syaifurrahman Mubarakfury]

Jizyah dan Pajak di Akhir Zaman


jizyah muslims dhimmi 490x326 Terhapusnya Jizyah dan Pajak di Akhir Zaman

JIZYAH yang terbayar oleh kafir zimi di negara Islam dan pajak yang dikeluarkan oleh pengelolaa tanah yang dibuka di negara islam adalah dua sumber pemasukan bagi baitul maal kaum muslim. Memberitahukan bahwa hal itu akan terhenti, dan karenanya kaum muslimin akan kehilangan sumber pemasukan penting.
Dalam shahih Muslim diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a bahwa Rasulullah SAW bersabda ‘’Iraq akan terhalang dari dirham dan qafiz-nya. Syam akan terhalang dari mudd dan dinarnya. Mesir terhalang dari irdib dan dinarnya. Kalian akan kembali seperti semula.’’ Ini disaksikan sendiri oleh Abu Hurairah.
Qafiz, mudd, dan irdib adalah ukuran timbangan di negeri-negeri tersebut pada zamannya. Sebagian di antaranya masih dipakai sampai sekarang. Dirham dan dinar adalah mata uang yang dikenal saat itu.
Mata uang dan timbangan itu tak dapat digunakan dalam hadits di atas karena orang kafir masih menguasai daerah-daerah tersebut pada zaman tertentu. Bangsa Romawi dan Tartar menguasai banyak daerah Islam.
Pada masa sekarang, orang kafir menguasai daerah islam dan berhasil menghapus Khilafah Islamiyah dan syariat islam dari pemerintahan. Imam Nawawi mengomentari hadits di atas:
“Makna yang paling populer dari hadits itu adalah bahwa orang-orang ajam (non-Arab) dan bangsa Romawi berhasil menguasai negeri Islam di akhir zaman. Mereka menghalangi kaum muslim dari hal-hal yang tersebut dalam hadits itu. Muslim meriwayatkan bahwa Jabir r.a  berkata hampir-hampir qafiz dan dirham terhalang dari mereka.” Orang-orang bertanya, ‘Dari mana (halangan) itu?’ Jabir menjawab, ‘Dari orang Aajam. Mereka mencegahnya.’’ Beliau juga menyimpukan bahwa bangsa Romawi maenghalangi bangsa Syam dari hal tersebut.
Saat ini hal yang sama dapat ditemukan di Iraq. Ada pendapat bahwa hal ini terjadi karena mererka murtad di akhir zaman, dan karenanya tidak mengeluarkan zakat dan lain-lain. Pendapat lain mengatakan bahwa diakhir zaman orang-orang kafir yang wajib mengeluarkan kewajiban mereka seperti jizyah, pajak, dan lain-lain.
Semua alasan yang menyebabkan terhalangnya sumber pemasukan tersebut ke Daulah Islamiyah yang disebutkan oleh Imam Nawawi telah terjadi bahkan, ditambah lagi dengan hancurnya Daulah Islamiayah yang perekonomiannya pada mendasarkan syariat Islam.
[Sumber: "Ensiklopedia" Kiamat, Karangan: Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar, Penerbit Serambi]

5 Tanda Kiamat


KIAMAT adalah suatu keniscayaan. Bukan hanya sekadar kehancuran kecil karena bencana alam dan ulah manusia, tapi juga karena Allah swt sudah menghendakinya demikian.  Dan Allah swt pun, lewat Nabi Muhammad saw, sudah memberikan perincian bagaimana kiamat akan terjadi.

Berikut adalah tanda-tanda kiamat yang ada di sekeliling kita dan sudah terjadi.

1. Menggembungnya bulan.
Telah bersabda Rasulullah saw : “Di antara sudah mendekatnya kiamat ialah menggembungnya bulan sabit (awal bulan),” dishahihkan  AlBaani di Ash Shahihah nomor 2292. Dalam riwayat yang lain dikatakan “Di antara sudah dekatnya hari kiamat ialah bahwa orang akan melihat bulan sabit seperti sebelumnya, maka orang akan mengatakan satu bentuk darinya untuk dua malam dan masjid akan dijadikan tempat untuk jalan jalan serta banyaknya orang yang mati mendadak,” (Ash Shahiihah AlBani 2292).
Sekarang ini, satu bulan sabit hampir selalu dihitung dua kali. Tentu kita masih ingat, bahwa umat Islam hampir selalu bertengkar menentukan bulan sabit untuk Ramadhan, Syawal dan Idhul adha .  Antara ru’yat tidak sama cara melihatnya , dengan hisab.

2. Tersebarnya banyak pasar.
Rasulullah bersabda: “Kiamat hampir akan terjadi apabila sudah banyak perbuatan bohong, masa (waktu) akan terasa cepat berlalu, dan pasar pasar akan berdekatan (jaraknya karena saking banyaknya),” (sahih Ibnu Hibban).
Lihatlah sekarang, pasar ada dimana-mana. Mall semakin banyak, supermarket di mana-mana. Belum lagi kalau kita hitung dengan mart-mart yang bahkan masuk sampai ke pelosok desa.

3. Wanita ikut bekerja seperti laki laki.
Rasulullah bersabda : “Pada pintu gerbang kiamat, orang-orang hanya akan mengucapkan salam kepada orang yang khusus(dikenal) saja, dan berkembangnya perniagaan sehingga wanita ikut seperti suaminya (bekerja/berdagang),” Hadist Shahih Ahmad.
Sekarang karena emansipasi wanita, wanita yang bekerja sudah banyak dan bisa kita temui dimana-mana. Anak diurus oleh mertua atau pembantu.

4. Banyaknya polisi.
Rasululah bersabda : “Bersegeralah kamu melakukan amal shalih sebelum datang enam perkara : pemerintahan orang orang jahil, banyaknya polisi, penjual belian hokum atau jabatan, memandang remeh terhadap darah, pemutusan silaturrahim, adanya manusia yang menjadikan Al-Qur’an sebagai seruling dimana mereka menunjuk seorang imam untuk sholat jamaah agar ia dapat menyaksikan keindahannya dalam membaca Al-QUr’an meskipun ia paling sedikit ke-faqihannya,” Musnad Ahmad, At Thabrani, Ash Shaihhah AlBani 979.

5. Manusia akan bermegah-megah dalam membangun masjid.
Rasulullah bersabda “Tidak akan terjadi kiamat hingga manusia berbangga bangga dengan masjid,” (hadist sahih musnad Ahmad3:134,145, An Nasa’i 2:32, Abu Dawud 449,Ibnu Majah 779). Padahal Rasulullah di lain tempat berkata “Aku tidak diutus untuk menjulangkan masjid-masjid,” (sahih sunan Abu Dawud : 448). [sa/islampos/dudung.net/berbagaisimber]

Wanita Lebih Banyak Dari Laki-Laki


banyaknya wanita Kaum Wanita Lebih Banyak Daripada Kaum Laki Laki

SALAH satu ujian terbesar umat Nabi Muhammad saw adalah harta dan wanita. Kaum laki-laki lemah di hadapan wanita, dan kaum wanitanya lemah di hadapan harta. Kedua ujian ini memang telah banyak menggelincirkan manusia. Manusia yang kuat imannya sekalipun banyak yang berguguran saat harus berhadapan dengan fitnah ini.

Allah Swt.. telah mengabarkan kepada kita, bahwa kehidupan di dunia hanyalah permainan dan senda gurau belaka sebagaimana dalam firmanNya, “Dan tiadalah kehidupan dunia ini selain dari main-main dan sendau gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidaklah kamu memahaminya! (QS. Al-An’am: 32).

Sebagaimana Allah Swt. juga telah mengabarkan kepada kita bahwa kehidupan ini adalah fana dan tidak kekal. Suatu yang fana berarti sesuatu yang tidak abadi adanya, yang memiliki masa berlaku. Yang akan berakhir menuju ketiadaan. Mengenai kapankah kehidupan dunia ini akan berakhir hanya Allah Swt. sendiri yang mengetahuinya.

Akan tetapi Allah Swt. telah menjelaskan sinyal-sinyal atau ciri-ciri bilakah hari akhir itu akan terjadi, melalui RasulNya. Maha Penyayang dan Pengasihnya Allah Swt. kepada hambaNya, melalui perenungan akan berbagai alamat mendekati hari akhir, dapat menjadi peringatan juga tahridh bagi kita semua untuk lebih mempersiapkan dan memperbekali diri dengan amal shalih.

Rasulullah Saw. telah mengabarkan kepada umatnya keadaan menjelang tibanya hari akhir. Banyak sekali hadits-hadits yang menjelaskan keadaan tersebut, salah satu dari sekian banyak hadits tersebut dikhususkan untuk para kaum wanita, di antaranya:

Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya di antara tanda-tanda akan datangnya hari kiamat adalah: diangkatnya ilmu, merebaknya kebodohan, merajalelanya perzinahan, merajalelanya khamar, sedikitnya jumlah laki-laki, banyaknya jumlah wanita sehingga limapuluh wanita dipimpin oleh satu orang laki-laki”. (HR. Bukhari)

Rasulullah Saw. bersabda, “Engkau akan melihat seorang laki-laki diikuti oleh empat puluh wanita, yang tak lain hal ini disebabkan oleh sedikitnya jumlah laki-laki dan banyaknya jumlah wanita”. (HR. Bukhari)

Juga dalam riwayat lain disebutkan ketika Rasulullah Saw. ditanya oleh malaikat mengenai kapankah terjadinya hari akhir, beliau menjawab, Tidaklah yang ditanya lebih tahu dari pada yang bertanya. Kemudian Rasul menyebutkan beberapa alamat hari akhir, yaitu: seorang budak wanita melahirkan majikannya dan manusia saling bermegah-megahan dalam membangun.

Beberapa hadits yang disebutkan di atas menggambarkan kepada kita mengenai keadaan kaum wanita menjelang hari akhir yang jumlahnya akan semakin banyak di banding kaum laki-laki.
[sm/islampos/seventine/arrisalah]

Zikir Akhir Zaman


tasbih 268x300 Misteri Zikir Akhir Zaman

TAK DIRAGUKAN lagi bahwa zikir adalah modal utama dalam menjalankan tugas utama hidup kita, yaitu beribadah kepada Allah. Bahkan, inti seluruh ibadah adalah zikir : menyebut, mengingat, memahami, merenungkan, dan mengamalkan petunjuk Allah. Zikir adalah ibadah yang paling ringan dan murah. Zikir juga merupakan ibadah yang fleksibel, karena bisa dilaksanakan di semua tempat, waktu, dan keadaan. Oleh karenanya, ia adalah ibadah sepanjang hayat.
Kita sudah biasa mendengarkan ceramah atau membaca penjelasan bahwa doa dan zikir mendatangkan ketenangan jiwa, meninggikan derajat, menambah pahala, dan menggugurkan dosa. Tetapi, bagaimana dengan sejumlah hal ‘luar biasa’ berikut ini?
  • Tasbih, tahlil, tahmid, dan takbir menjadi makanan dan minuman fisik saat kaum muslimin mengalami bencana kekeringan dan kelaparan ekstrim selama tiga tahun sebelum kemunculan Dajjal.
  • Tahlil dan takbir yang dikumandangkan 70.000 Bani Ishaq pasukan Al-Mahdi meruntuhkan benteng Konstantinopel di daratan, lautan, dan pintu gerbang kota.
  • Zikir dan doa sebagai modal kekuatan Dzul-Qarnain saat membangun benteng pembatas, juga sebagai modal kekuatan bangsa Ya’juj dan Ma’juj untuk melubangi dan meruntuhkan benteng pembatas tersebut, —dan ajaibnya, sebagai senjata Nabi Isa dan kaum muslimin untuk menewaskan dan sekaligus menguburkan bangsa Ya’juj dan Ma’juj. Padahal, semua penduduk bumi dan langit tidak mampu membendung kebrutalan dua bangsa perusak yang besar, kejam, dan tangguh itu!
  • Zikir dan doa menyelematkan pribadi dari pembantaian, mengokohkan pasukan Islam, memporak-porandakan pasukan musuh, dan mengantarkan prajurit muslim kepada mati syahid; terutama di masa kekacauan akhir zaman dan perjuangan Al-Mahdi-Nabi Isa untuk memakmurkan dunia dengan syariat Allah.
  • Zikir dan doa menghindarkan harta dan nyawa kaum muslimin dari bencana alam, di saat akhir zaman sering terjadi gempa bumi, hujan meteor, kegelapan pekat, dan pengubahan bentuk manusia. Bahkan, doa dan zikir bisa mengubah bencana menjadi sebuah berkah.
  • Zikir dan doa mengandung lima kekuatan dahsyat yang menyelamatkan kaum muslimin dari segala penyakit fisik, baik secara preventif maupun kuratif.
  • Doa dan zikir mengajarkan visi, misi, dan langkah-langkah operasionil yang harus ditempuh oleh kaum muslimin untuk mempertahankan iman, meningkatkan amal, menyusun fusthath iman (kelompok iman), dan membentenginya dari pengkhianatan dari dalam; manakala fitnah Duhaima’ —yang mengawali keluarnya Dajjal, telah datang menampar umat Islam.
  • Doa dan zikir mementahkan semua tipu daya, kepalsuan, dan kekuatan Dajjal. Padahal, Dajjal membawa sungai air dan api, juga gunung roti; mampu memerintahkan langit untuk menurunkan hujan dan bumi untuk menumbuhkan tanaman; bahkan menghidupkan kembali beberapa orang yang telah mati.
  • Doa dan zikir mendatangkan kemulian bagi seorang muslim untuk ikut menyambut turunnya Nabi Isa dari langit, mendapat stempel keimanan dari binatang yang bisa berbicara, dan menggapai taubat sebelum matahari terbit dari arah barat.

Ketika Al-Quran & Hadits Bicara Nabi Isa

 
 


akhir zaman1 268x300 Ketika Al Quran & Hadist Bicara Soal Nabi Isa Di Akhir Zaman

KAJIAN tentang kemunculan Al-Mahdi dan keluarnya Dajjal selalu beriringan dengan pembahasan turunnya Nabi Isa as. Kedatangan Isa yang akan memberikan dukungan terhadap Al Mahdi dan Thaifah Manshurah yang bersamanya, lalu memerangi Dajjal dan membunuhnya merupakan bagian dari keimanan seorang muslim terhadap tanda-tanda kiamat kubra. Turunnya Nabi Isa di akhir zaman adalah masalah akidah yang telah tetap berdasar Al-Qur’an dan As-Sunnah Ash-Shahihah yang mencapai derajat mutawatir.

Dalil-dalil dari Al-Qur’an
Pertama, firman Allah Ta’ala: Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang lurus.” (QS. Az Zukhruf [43]: 57-61).

Konteks ayat-ayat ini bercerita tentang kisah Nabi Isa. Pada akhir rangkaian ayat-ayat tersebut, Allah berfirman “Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat.

Maknanya adalah, turunnya Nabi Isa sebelum terjadinya kiamat kelak merupakan pertanda bahwa terjadinya kiamat sudah sangat dekat. Makna ini dikuatkan oleh qira’ah Ibnu Abbas, Mujahid dan sejumlah ulama tafsir lainnya yang membaca ayat ini dengan memfathahkan huruf ‘ain dan lam pada lafal la-‘ilmun yang maknanya adalah ‘Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar merupakan salah satu tanda (dekatnya) hari kiamat’. (Tafsir Ath-Thabari dan Tafsir Al-Qurthubi).

Kedua, firman Allah Ta’ala: “Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan ada­lah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” “Tidak ada seorang pun dari ahli kitab kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan pada hari kiamat nanti Isa akan menjadi saksi terhadap mereka.” (QS. An-Nisa’ [4]: 157-159).

Ayat-ayat dalam surat An-Nisa’ di atas menjelaskan bahwa orang-orang Yahudi tidak mampu membunuh Nabi Isa, tidak pula mampu menyalibnya, karena Nabi Isa telah diangkat oleh Allah Ta’ala ke langit lengkap dengan jasad dan ruhnya. Nabi Isa tidak dibunuh dan tidak disalib, tetapi ada orang yang diserupakan dengan Isa di mata mereka, dan orang itulah yang mereka salib sebagaimana firman Allah Ta’ala: Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya.

Makna lafazh di dalam firman Allah mengandung arti bahwa Allah telah mengangkat Isa lengkap dengan jasad dan ruhnya, sehingga dengan demikian tercapai bantahan terhadap pengakuan orang-orang Yahudi bahwa mereka telah membunuh dan menyalibnya, karena pembunuhan dan penyaliban itu hanya terjadi pada jasad saja. Dalam hal ini, pengangkatan ruhnya saja tidak cukup untuk membantah pengakuan mereka itu. Karena yang disebut oleh Isa itu mencakup badan dan ruh, sehingga tidak cukup dengan hanya menyebut salah satu dari kedua unsur itu, kecuali ada bukti yang membenarkan, sedangkan di sini tidak ada bukti seperti itu. Lagi pula, pengangkatan ruh dan jasadnya secara keseluruhan itu sesuai dengan keperkasaan Allah Yang Maha Sempurna, dan sesuai dengan hikmah, kemuliaan dan pertolongan yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya yang dikehendaki-Nya.

Dalil-Dalil dari As-Sunnah
Terdapat banyak hadits shahih yang menjelaskan bahwa Nabi Isa belum wafat. Isa diangkat oleh Allah ke langit —sebagaimana dijelaskan oleh ayat-ayat di atas— dan kelak di akhir zaman akan turun kembali ke dunia untuk memerangi Dajjal, menegakkan keadilan Islam, dan akhirnya wafat dan dikebumikan di bumi layaknya manusia yang lain. Di antara hadits-hadits tersebut adalah,

1. Rasulullah bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat sehingga turun kepada kalian Ibnu Maryam sebagai hakim yang adil, ia mematahkan salib, membunuh babi, menghentikan jizyah dan melimpahkan harta sehingga tidak ada seorang pun yang mau menerima pemberian harta.” (HR. Bukhari: no. 2296).

2. Rasulullah bersabda: “Bagaimana keadaan kalian apabila Ibnu Maryam turun di antara kalian sedangkan yang menjadi imam (pemimpin) kalian berasal dari kalangan kalian sendiri?” (HR. Bukhari: Kitabu ahaditsil anbiya’ no. 3193 dan Muslim: Kitabul iman no. 222, 223, 224).

3. Dari Jabir bin Abdullah ia berkata: Saya mendengar Nabi bersabda: “Akan senantiasa ada di antara umatku satu kelompok yang berperang di atas kebenaran, mereka senantiasa menang hingga hari kiamat.” Beliau bersabda: “Lantas Isa ibnu Maryam turun, maka pemimpin kelompok tersebut berkata, ‘Kemarilah, shalatlah sebagai imam kami!’ Maka Isa menjawab, “Tidak, sebagian kalian memimpin sebagian yang lain sebagai penghormatan Allah terhadap umat ini.” (HR. Muslim: Kitabul iman no. 225)
[sumber: akhir zaman]

Jejak Fir’aun Di Akhir Zaman


10 28 11 Statue of Liberty full 600 Jejak Fir’aun Di Akhir Zaman


AL QUR’AN baru akan menjadi petunjuk dan pedoman bagi setiap muslim manakala ia meyakini bahwa kisah dan perumpamaan yang Allah berikan ditujukan untuk dirinya, bukan hanya untuk kaum yang hidup di masa lalu. Umar ra. pernah berkata,
“ Kaum-kaum itu telah berlalu, dan tidak ada lagi yang dimaksudkan oleh kitabullah itu selain diri kalian”.
Merupakan sunnatullah, bahwa apa yang menimpa dan terjadi pada masa lalu juga akan terjadi di masa yang akan datang. Inilah hukum alam, sunnatullah yang tidak akan berubah dan tidak bergeser. Peristiwa yang lampau bisa hadir kembali dengan nama tempat, tokoh, waktu dan karakter yang berbeda namun memiliki esensi dan susbstansi yang sama.
Sesungguhnya Al Qur’an adalah cahaya dan petunjuk, dan Al Qur’an berisikan permisalan yang bertaburan pada setiap surat dan ayatnya. Kilauan “mutiara permisalan” yang ada di dalamnya seakan-akan hadir dan begitu nyata dalam kehidupan kita. Sehingga bagi orang yang hatinya hidup, pendengarannya tidak tuli dan matanya tidak buta, Allah akan memudahkan baginya untuk mengambil pelajaran.
Salah satu yang Allah sebutkan dalam Al Qur’an adalah kisah Musa dan pergulatannya melawan rezim Fir’aun. Mereka yang senantiasa mentadabburi ayat-ayat tentang kisah Musa akan mendapati isyarat tersembunyi akan hakikat “tatsniah wa zaujiah” ~ hal yang menunjukkan makna dua dan berpasangan. Satu misal Musa berjumpa dengan “dua orang yang berkelahi”, Musa menemui “dua wanita yang hendak mengambil air”, Musa juga menyetujui perjanjian dengan lelaki shalih ~Syu’aib~ untuk mengambil “ajalain” ~ dua pilihan waktu bekerja. Allah juga memberikan “dua tanda ~ burhanani” kepada Musa. Fir’aun dan tentaranya menyebut bahwa Musa dan Harun adalah “dua tukang sihir yang nyata”, kemudian makna “tatsniah” itu ditutup dengan kalimat “Ulâika yu’tauna ajrahum marratain ~ mereka itulah yang akan diberikan ganjaran dua kali lipat.
Jika sedemikian banyak isyarat “tatsniah” yang Allah paparkan dalam kisah tersebut, akankah perjalanan Musa akan terulang untuk yang kedua kalinya?
Bukti ini semua adalah sebagaimana yang banyak disebutkan dalam kitabullah tentang adanya sunnatullah yang tidak akan berubah dan tidak bergeser. Allah telah menjelaskan bahwa umat-umat terdahulu yang berbuat maksiat dan kemungkaran telah dihancurkan, dan Allah akan menjadikan peristiwa kehancuran mereka sebagai permisalan, dan Allah jadikan permisalan itu bagi generasi setelahnya. Salah satunya adalah dalam surat Az Zukhruf, disebutkan bahwa Fir’aun telah mendustakan Musa, lalu Allah murka kepada Fir’aun atas sikapnya. Apa yang Allah timpakan kepadanya?
Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu Kami tenggelamkan mereka semuanya (di laut), dan Kami jadikan mereka sebagai pelajaran ~Salafan~ dan contoh ~matsalan~ bagi orang-orang yang kemudian. (QS. Az Zukhruf : 55-56)
Ayat di atas menegaskan bahwa Fir’aun dan seluruh pasukannya yang ditenggelamkan adalah salafan (umat yang terdahulu), kelak akan muncul di belakang mereka umat lain ~khalafan~ yang juga akan mengalami hal serupa. Tentang ayat di atas, Imam Asy Syaukani berkata dalam Fathul Qadir, “(yang dimaksud dengan) wa matsalan lil âkhirîn adalah menjadi ibrah dan pelajaran bagi orang yang setelahnya, atau akan ada kisah ajaib yang terjadi persis sebagaimana kisah (Fir’aun yang ditenggelamkan).
Beberapa analisa di bawah ini diyakini oleh penulis (Syaikh Shalahuddin Abu Arafah) bahwa fenomena Fir’aun dan Musa tengah berlangsung di hadapan kita :
Fir’aun bukanlah nama orang. Ia sebuah gelar yang dimiliki seorang penguasa Mesir. Fir’aun memiliki makna “Al Baitul Kabir mabniun minal Hajar Al Abyadh, RUMAH BESAR yang terbuat dari BATU PUTIH”. Sebuah kalimat yang lebih mudah diingat dengan kata “GEDUNG PUTIH”. Jika sejarah mengenal tokoh pembantai yang bernama Ramses I dan II, saat ini dunia menyaksikan Bush I dan II, penguasa GEDUNG PUTIH yang banyak melakukan pendzaliman terhadap umat islam.
Sejarah juga mencatat tokoh Musa bin Imran, seorang pemuda bertubuh jangkung, berjalan dengan tongkat, seakan-akan ia berasal dari Bani Syanu’ah –sebuah kabilah yang berada di selatan Yaman. Musa –yang di saat kecil pernah diasuh oleh Fir’aun – kini datang ke Mesir untuk membebaskan kaumnya dari cengkraman kedzaliman Fir’aun. Dalam perjuangan membebaskan kaumnya, Musa bergerak dengan “caranya sendiri”. Ia melihat bahwa kalimat santun dan dakwah yang lemah lembut tidak sedikitpun membuat Fir’aun sadar.
Dengan segala kesombongan dan keangkuhannya, Fir’aun mengerahkan seluruh tukang sihirnya. Senjata Tongkat dan Tali menjadi andalan utama untuk menteror setiap pengikut Musa. Pembantaian tidak lagi hanya menimpa bayi-bayi tak berdosa, namun setiap orang yang mengikuti jejak Musa, bahkan sekedar simpati kepadanya.
Bukan sekedar teror fisik yang ditimpakan Fir’aun kepada kaum Musa, Fir’aun yang dibantu oleh Haman juga menggunakan perang opini untuk menyudutkan Musa. Dengan jargon perang melawan kelompok “Syirzimah-Qalilun”, sebuah istilah Fir’aun yang bermakna “kelompok Teroris dan Minoritas” Fir’aun terus memburu Musa dimanapun ia berada.
Saat ini dunia barat dan timur menyaksikan, seorang pemuda jangkung –193 cm – dengan kulit cenderung hitam, hidung mancung, dan berjalan dengan tongkat. Ia keturunan Bani Syanu’ah, sebuah kabilah di wilayah Yaman. Nama yang diberikan orang tuanya memiliki makna lambang keberanian, tangguh dan perkasa. Usamah – yang berarti singa – yang di usia remajanya pernah mendapat “asuhan” Amerika, kini “datang” kembali ke tanah airnya untuk membebaskan negrinya dari cengkraman Kedzaliman Fir’aun Gedung Putih. Kalimat santun dan lemah lembut Usamah sama sekali tidak membuat hati penguasa Gedung Putih terbuka. Pesan nabi “Usirlah seluruh orang musyrik dari Jazirah Arab” yang disampaikan Usamah dengan bahasa santunnya harus menuai pencekalan dan pencabutan kewarganegaraannya.
Sejarah mencatat bahwa Musa pergi ke Madyan dan dilindungi oleh Syu’aib “penguasa Madyan”, lalu menikah dengan salah seorang putrinya kemudian berangkat bersama Harun untuk membuat perhitungan dengan Fir’aun. Saat ini dunia juga menyaksikan bahwa Usamah pergi ke Afghanistan, dilindungi oleh Mulla Umar –pemimpin Thaliban, lalu menikah dengan salah satu putrinya. Kini Usamah dan Ayman Adz Dzawahiri akan berangkat untuk membuat perhitungan dengan Fir’aun Gedung Putih.
Banyak sekali komparasi antara fenomena Fir’aun Ramses II dengan Bush II junior juga antara Musa as dan sosok Syaikh Usamah yang di paparkan oleh penulis. Lebih dari 20 keserupaan antara karakter keduanya. Dan yang cukup mengejutkan, Fir’aun Ramses II hanya berkuasa 8 tahun, setelah itu Allah tenggelamkan, lalu tamatlah kisah Fir’aun di laut merah. Akankah Bush II juga mengalami hal yang serupa sebagaimana ramses II?
[akhir zaman]

Di Saudi Turun Salju, Tanda Akhir Zaman


saudi salju islampos Di Saudi Turun Salju; Tanda Jelas Akhir Zaman?


SESUATU yang janggal terjadi Rabu (9/1/2013) di Arab Saudi. Worldbulletin menurunkan berita bahwa Tabuk—salah satu lokasi perang yang terjadi di zaman Rasulullah—diguyur salju yang sangat lebat, setelah beberapa jam lamanya dihantam badai yang sangat dahsyat.

Seperti diketahui, Arab Saudi merupakan daerah gurun pasir yang sangat panas. Matahari bersinar sepanjang hari. Turunnya salju menjadi suatu fenomena alam yang langka.

Penduduk Tabuk dan juga orang-orang yang datang dari daerah lain menikmati hujan salju yang jarang terjadi itu. Jalan-jalan terutama yang menuju Gunung Alluz dipenuhi oleh kendaraan bermotor.

Para petugas keamanan, pengatur lalulintas, serta pertugas kesehatan diterjunkan ke berbagai tempat berbeda guna memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Direktur lalulintas jalan raya Tabuk Brig. Muhammad bin Ali An-Najjar memperingatkan para pelancong agar berhati-hati saat berkendara di atas jalan yang terjal dan licin di daerah pegunungan. Dia juga meminta mereka agar mematuhi batas kecepatan dan menghubungi petugas jika memerlukan bantuan atau informasi.
Jurubicara dari Kantor Pertahanan Sipil di Tabuk Brig. Mamduh al-Enizi menasehati agar pelancong menjauhi lembah dan jalur banjir, tidak naik ke tempat tinggi dan tempat-tempat yang ditutupi salju.

Departemen Kesehatan di Tabuk menerjunkan kendaraan-kendaraan ambulan yang berperalatan lengkap di daerah-daerah tersebut.

Jalan-jalan yang mengarah ke daerah gurun pasir dan pengunungan di Tabuk dijejali kendaraan dari arah kota Haql dan Bada. Hujan turun di sejumlah kota di Saudi hari Rabu kemarin.

Tabuk letaknya sekitar 1500 km dari Riyad (Ibukota Arab Saudi).

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya salju turun di Tabuk. Beberapa tahun yang lalu, Tabuk juga sudah pernah diselimuti salju dengan ketebalan mencapai 20 cm.

Para pengendara yang kebetulan melintas di jalanan Tabuk sengaja berhenti dan bermain salju dengan gembiranya, melompat, berguling-guling dan bersalto. Mereka tampak gembira sekali dan sama sekali tak menyangka bahwa negaranya diguyur salju sedemikian rupa.
[sa/islampos/world bulletin]

Hindari Pekerjaan-Pekerjaan Ini


522203 504356322922171 912901518 n Di Akhir Zaman, Hindari Pekerjaan Pekerjaan Ini


DARI Abu Hurairah ra dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: “Benar-benar akan datang kepada manusia suatu masa, pada saat itu orang tidak lagi mempedulikan dari mana ia mendapatkan harta kekayaan, apakah dari jalan yang halal ataukah jalan yang haram. “1)

Musibah, bencana alam, keserakahan manusia, gaya hidup hedonis yang tamak dan rakus, semuanya merupakan pemicu munculnya ketidakseimbangan, baik pada alam maupun secara sosial. Dari sudut pandang sunnatullah, semua itu merupakan bentuk ujian yang Allah berikan kepada setiap manusia. Namun, dari sudut pandang human’s behaviour  (perilaku manusia), maka semua musibah itu adalah akibat tingkah laku mereka.

Semua bencana itu akan berimbas pada problem kemanusiaan.  Ekonomi merosot, persediaan pangan terancam, lahan pekerjaan menjadi sempit, sementara kebutuhan manusia terus berjalan dan cenderung melonjak, baik karena faktor pertambahan penduduk maupun berubah gaya hidup manusia yang cenderung materialistik.

Dalam kondisi seperti itu, sering kali manusia menjadi gelap mata manakala kebutuhan mereka tidak terpenuhi. Perut yang lapar dan tuntuan hidup orang-orang yang ditanggungnya (anak dan istri), mau tidak mau akan memaksa mereka untuk menempuh jalan yang mungkin saja berujung pada sikap menghalalkan segala cara; yang terpenting perut bisa diganjal, anak dan istri tidak lagi menangis kelaparan dan kebutuhannya terpenuhi.

Inilah kondisi di mana hari ini kita hidup. Faktor kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin tidak dipungkiri menjadi pemicu lahirnya keinginan manusia untuk mencari keadilan dengan cara-cara haram.
Orang-orang kaya yang hobi pamer kekayaan dan sering menjual gaya hidupnya kepada orang-orang miskin, ‘telah menambah dorongan mereka untuk melakukan apapun asal mereka bisa menikmati seperti yang selama ini mereka tonton. Maka, betapa tepatnya kondisi saat ini dengan apa yang dinubuwatkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam riwayat di atas.

Rezki Allah itu sangat luas
Pameo klasik yang mengatakan bahwa ‘mencari yang haram saja sulit, apalagi yang halal’ jelas merupakan sebuah alasan yang klise dan absurd, meski realitanya demikian. Sesungguhnya mata pencaharian itu sangat banyak ragamnya. Selama ia merupakan sesuatu yang halal, baik, dan tidak melanggar ketentuan syariat, maka ia adalah pekerjaan yang diberkahi.

Seorang muslim boleh melakukannya. Apabila pekerjaan tersebut berupa sebuah kemaksiatan, kemungkaran, kezaliman, kecurangan, penipuan, atau pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan umum syariat, maka ia adalah pekerjaan yang haram, meskipun menghasilkan harta kekayaan dalam jumlah yang banyak. Seorang muslim wajib menjauhi dan meninggalkannya.

Hindari pekerjaan-pekerjaan ini:
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah memperingatkan umatnya untuk mewaspadai pekerjaan-pekerjaan yang haram ini. Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan salah satu tanda rusaknya akhlak umat manusia dengan ketidakpedulian mereka terhadap cara mencari harta kekayaan. Di antara mata pencaharian yang dilarang adalah:

a. Pekerjaan yang berupa kesyirikan dan sihir, seperti perdukunan, paranormal, ‘orang pintar’, peramal nasib, dan hal-hal yang sejenis dan semakna dengannya.

b. Pekerjaan yang berupa sarana-sarana menuju kesyirikan, seperti menjadi juru kunci makam, membuat patung, melukis gambar makhluk yang bernyawa, dan hal-hal yang sejenis dan semakna dengannya.

c. Memperjual belikan hal-hal yang diharamkan oleh syariat, seperti bangkai, babi, darah, anjing, patung, lukisan makhluk yang bernyawa, minuman keras, narkotika, dan lain sebagainya.

Dari Abu Mas’ud al-Anshari ra bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melarang harta dari harga penjualan anjing, upah wanita pezinaan, dan upah seorang dukun. 2)

Dari Abu Juhaifah ra ia berkata: “Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah melarang harta hasil penjualan darah, penjualan anjing, upah budak perempuan yang dipekerjakan untuk berzina (upah mucikari). Beliau melaknat perempuan yang membuat tato, perempuan yang meminta ditato, orang yang memakan harta riba, orang yang memberikan riba, dan orang yang membuat patung.”3)

Dari Jabir bin Abdillah ra bahwasanya ia telah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda di Mekah pada tahun penaklukkan Mekah: “Sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkan penjualan khamer, bangkai, babi, dan patung.” Maka ada seseorang bertanya: “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda tentang menjual lemak bangkai, karena ia bisa digunakan untuk mengecat perahu, meminyaki kulit, dan orang-orang biasa mempergunakannya untuk minyak lampu penerangan?” Maka beliau menjawab: “Tidak boleh menjualnya, ia tetap haram.”

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam lantas bersabda: “Semoga Allah memerangi kaum Yahudi. Ketika Allah mengharamkan atas mereka lemak bangkai, mereka mencairkannya lalu menjualnya dan memakan harganya.”4)

Dari ‘Aisyah radiyalaahu ‘anhuma ia berkata: “Ketika diturunkan ayat-ayat di akhir-akhir surat Al-Baqarah tentang riba (ayat 275 dst) , Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam keluar ke masjid dan membacakannya kepada masyarakat. Beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kemudian mengharamkan perdagangan khamer, minuman keras.5)

d. Memakan harta riba.
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah dan tinggalkanlah riba yang masih ada pada diri kalian, jika kalian benar-benar beriman. Jika kalian tidak mau melakukannya, maka terimalah pengumuuman perang dari Allah dan Rasul-Nya. ” (QS Al-Baqarah [2] :278-279).

e. Menimbun bahan-bahan perdagangan di saat harganya murah dan dibutuhkan oleh masyarakat dengan tujuan meraih keuntungan yang berlipat ganda pada saat harganya melambung tinggi. Dari Ma’ mar bin Abdullah al-Anshari ra dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda:

“Barang siapa menimbun, ia telah berbuat salah.” Dalam lafal yang lain: Tidak ada orang yang melakukan penimbunan selain orang yang berbuat salah. “6)

Dari Umar bin Khathab ra , ia berkata: Saya mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Barangsiapa menimbun bahan makanan yang dibutuhkan oleh kaum muslimin, Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menimpakan penyakit lepra dan kebangkrutan kepadanya. “7)

f. Perjudian.
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamer (minuman keras), perjudian, berkurban untuk berhala-berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan, maka jauhilah oleh kalian perbuatan-perbuatan tersebut agar kalian mendapatkan keberuntungan.

Sesungguhnya setan bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kalian lantaran meminum khamr dan melakukan perjudian dan menghalang-halangi {melalaikan} kalian dari dzikir kepada Allah dan dari shalat. Maka mengapa kalian tidak mau berhenti? (QS Al-Maidah [5]: 90-91).

g. Memakan harta anak yatim secara dzalim.
Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara dzalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (QS An-Nisa’ [4): 10).

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian saling memakan harta sesama kalian dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kalian. (QS An-Nisa' [4]: 29).
i. Mencuri, mencopet, menjambret, dan merampok.
Pencuri laki-laki dan pencuri perempuan, maka potonglah (pergelangan) tangan-tangan mereka sebagai hukuman dari Allah atas kejahatan mereka. (QS Al-Maidah [5]: 38).

j. Mengurangi timbangan dan takaran.
Kecelakaan bagi orang-orang yang melakukan kecurangan dalam timbangan, yaitu kalau menakar milik orang lain untuk dirinya, ia meminta disempurnakan. Namun, apabila mereka menakar barang dagangan mereka untuk orang lain, ia merugikan orang lain (dengan mengurangi takaran). (QS Al-Muthaffifin: 1-3).
k. Korupsi dan penipuan terhadap rakyat.

Dari Ma’qil bin Yasar ra ia berkata: Saya mendengar Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah bersabda: “Tidak ada seorang hamba pun yang diberi amanat oleh Allah untuk menjadi pemimpin sebuah masyarakat lalu ia tidak memimpin mereka dengan ketulusan (kejujuran), kecuali ia tidak akan mendapatkan bau surga.” Dalam lafal Muslim: “… kecuali Allah mengharamkan surga atasnya. “8)

l. Menunda-nunda pembayaran gaji buruh dan karyawan atau mengurangi hak-hak mereka.
Dari Abu Hurairah ra dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: “Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman ‘Ada tiga golongan yang Aku menjadi musuh mereka; orang yang memberikan sumpah setia dengan menyebut nama-Ku lalu ia mengkhianati, orang yang menjual orang merdeka lalu ia memakan hasil penjualannya, dan orang yang mempekerjakan seorang buruh lalu si buruh menuntaskan pekerjaannya sementara ia tidak mau membayarkan upahnya.”9)

_________
1. HR. Bukhari : Kitab al-buyu’ bab man lam yubali min haitsu kasaba al-mal no. 2059 bab qauluhu ta’ala Ali Imran : 130 no. 2083, An-Nasa’i dan Ahmad. ‘
2. HR. Bukhari : Kitab al-buyu’ bab tsaman al-kalb no. 2237,.
3. HR. Bukhari : Kitab al-buyu’ bab mukil al-riba no. 2086, bab tsaman al-kalb no. 2238.
4. HR. Bukhari : Kitab al-buyu’ bab bai’i al-maitah wa al-ashnam no. 2236″ 90 HR. Bukhari : Kitab al-shalat bab tahrim tijarat al-khamr fi al-masjid no. 459.
5. HR. Muslim: Kitab al-musaqat bab tahrim alihtikar fi al-aqwat no. 1605,.
6. HR. Ibnu Majah : Kitab al-tijarah bab al-hukrah wa al-jalb no. 2155. AI-Hafizh Ibnu Hajar berkata: sanadnya hasan.
7. HR. Bukhari : Kitab al-ahkam bab man ustur’iya ra’iyah falam yanshah lahum no. 7150 Muslim: Kitab al-imarah bab fadhilat al-imam al-’adil wa ‘uqubat al-jaair no. 1831. ‘ .
8. HR. Bukhari: Kitab al-buyu’ bab itsm man ba’a hurran no. 2227.
(Sumber: Akhir Zaman: Abdur Rahman Al-Wasithi, Dari: 100 Hadits Tentang Nubuat Akhir Zaman, Az-Zahra Mediatama, Hal. 102-108)

Copyright @ 2013 PEJUANG ISLAM.