Minggu, 12 Januari 2014

Filled Under:

Kemaharajaan Britania



Lagu kebangsaan God Save the King/Queen
Kemaharajaan Britania pada tahun 1936.

Ibukota Kolkata
(1858–1912)
New Delhi
(1912–1947)
Murree (Musim panas: 1857 - 1864)
Shimla (Musim panas: 1864 - 1947)
Bahasa Inggris, Bahasa Hindustani dan bahasa lokal
Pemerintahan Monarki konstitusional
Kaisar (1876–1947)
 -  1858–1901 Victoriaa
 -  1901–1910 Edward VII
 -  1910–1936 George V
 -  1936 Edward VIII
 -  1936–1947 George VI
Gubernur Jenderalb
 -  1858–1862 Charles Canning
 -  1947 Louis Mountbatten
Sekertaris negara
 -  1858–1859 Edward Stanley
 -  1947 William Hare
Badan legislatif Legislative Assembly
Sejarah
 -  Pemberontakan India 1857 10 Mei 1857
 -  Government of India Act 2 Augustus 1858
 -  Indian Independence Act 15 Augustus 1947
 -  Pemisahan India 15 Augustus 1947
Luas
 -  1938 4.903.312 km² (1.893.179 mil²)
 -  1947 4.226.734 km² (1.631.951 mil²)
Mata uang Rupee India Britania
Sekarang bagian dari  India
 Bangladesh
 Myanmar
 Pakistan
a. Memerintah sebagai Kaisar India sejak 1 Mei 1876, sebelumnya sebagai Ratu Britania Raya.
b. Gelar yang lengkap adalah "Raja Muda dan Gubernur Jenderal India".

Kemaharajaan Britania (Bahasa Inggris: British Raj) merujuk pada periode kekuasaan Britania di anakbenua India, yang mencakup India, Bangladesh, Pakistan, dan Myanmar, di mana wilayah-wilayah tersebut berada dalam kekuasaan kolonial Britania sebagai bagian dari Imperium Britania. Sejak kemerdekaan negara-negara tersebut, masa sebelum kemerdekaan mereka disebut dengan istilah India Britania (British India), walaupun sebelum kemerdekaan istilah tersebut hanya merujuk pada bagian anakbenua yang berada langsung di bawah pemerintahan Inggris di Delhi dan sebelumnya Kolkata.
Banyak wilayah yang berada di bawah kekuasaan Britania pada masa ini yang tidak langsung diperintah oleh orang-orang Britania, melainkan merupakan "Negara Kepangeranan" (Princely States) independen yang dipimpin oleh Maharaja, Raja, Thakur, dan Nawab, yang menandatangani perjanjian untuk tunduk pada monarki Britania. Hal ini dimulai sejak 1858, sewaktu kekuasaan British East India Company dikembalikan ke Tahta Britania, sampai tahun 1947, sewaktu India dibagi menjadi dua negara berdaulat, India dan Pakistan. Walaupun Sri Lanka (pada waktu itu disebut Seylon) adalah periferal dari anakbenua India, wilayah ini tidak dianggap sebagai bagian dari Kemaharajaan, karena diperintah sebagai Koloni Tahta (Crown Colony) dari London dan bukan oleh Viceroy India sebagai bagian dari Imperium India (Indian Empire). India Perancis dan India Portugis terdiri dari daerah-daerah kantung pesisir yang masing-masing diperintah oleh Perancis dan Portugal; Wilayah-wilayah ini diintegrasikan ke dalam India setelah kemerdekaan India.

Imperium Britania pada puncaknya pada tahun 1919. India dan negara-negara lain di anakbenua di bawah kekuasaan Britania ditandai dengan warna ungu.



Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 PEJUANG ISLAM.