Minggu, 22 Desember 2013

Piri Reis

Peta sejarah Ancona oleh Piri Reis.
Peta Eropa menurut Piri Reis.

Piri Reis (nama lengkap Hacı Ahmed Muhiddin Piri (Hadji Ahmed Muhiddin Piri); Reis (Rais) berarti Kapten) adalah Kaptan-ı Derya, geograf, dan kartograf Utsmaniyah yang lahir antara tahun 1465 dan 1470 dan meninggal antara 1554 atau 1555. Piri Reis adalah kartografer Muslim terkemuka yang mewariskan peta dunia terlengkap pertama yaitu Peta Piri Reis

Piri Reis lahir di Gallipoli, Turki, yang merupakan wilayah pantai. Ia hidup ditahun 1465-1554 atau tahun 877-961 dalam kalender Hijriyah. Nama aslinya, Muhiddin Piri. Ayahnya bernama Haci Mehmet, Pamannya Laksamana terkenal Kemal Reis. Ia menghabiskan masa kanak-kanak dan remaja bersama pamannya, Kemal Reis. Pamannya, yang mendorong Piri mencintai laut, pelayaran dan ilmu kartografi, adalah pelaut dan kapten kapal terkemuka di masa kekhalifahan Ottoman, Turki sekarang ini.

Piri Reis mengikuti jejak sang paman menjadi Pelaut, navigator dan Kartografer (Ahli Pembuat Peta) terkemuka di abad 16 yang pada akhirnya mewariskan peta dunia terlengkap yang pertama pada dunia. Yang juga menandung banyak misteri.

Peta Piri Reis yang mengagumkan tersebut sempat menghilang sekian ratus tahun. Peta tersebut ditandatangani oleh Piri Reis sendiri bertanggal Muharam 919 Hijriyah atau 9 Maret – 7 April 1513 Masehi. Tapi sayangnya, Peta yang tertulis di atas kulit rusa tersebut ditemukan hanya berupa cuplikan Peta berukuran 90 x 65 cm yang merupakan bagian dari Peta Dunia yang utuh. Dan hanya bagian itulah yang diketahui selamat hingga sekarang.

Ia terkenal karena peta-petanya dalam Kitab-ı Bahriye (Buku Navigasi), dan juga peta dunianya yang diselesaikan pada tahun 1513 dan ditemukan di Istana Topkapi di Istanbul pada tahun 1929.
Pada tahun 1528, Piri Reis menggambar peta dunia kedua, dengan menggunakan dua puluh peta asing dan mappa mundi (Arab, Spanyol, Portugal, Cina, India, dan Yunani), termasuk peta milik Christopher Columbus.[1]

Catatan kaki

  1. ^ Trading Territories: Mapping the Early Modern World, Jerry Brotton, Reaktion Books, ISBN 978-1861890115, hal.108
Sumber
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Peta Piri Reis

Peta Piri Reis adalah peta dunia pra-modern yang disusun pada tahun 1513 dari intelijen militer oleh laksamana Turki-Utsmani dan kartografer Piri Reis. Setengah dari peta yang bertahan menunjukkan pantai barat Eropa dan Afrika Utara dan pantai Brasil dengan akurasi yang wajar. Berbagai pulau-pulau Atlantik termasuk Azores dan Kepulauan Canary digambarkan, seperti pulau mitos Antillia dan mungkin Jepang. Pentingnya sejarah peta terletak pada demonstrasi dari tingkat eksplorasi Dunia Baru sekitar tahun 1510, mungkin sebelum orang lain. Ini digunakan 10 sumber Arab, 4 peta India bersumber dari Portugis dan satu peta dari Columbus.

Sumber















Pengepungan Malta (1565), Ksatria Hospitaller, dan Perebutan Aden (1548)

Pengepungan Malta (1565)

Ilustrasi Pengepungan Malta
Tanggal 18 Mei - 11 September 1565
Lokasi Malta
Hasil Kemenangan Ksatria Hospitaller
Pihak yang terlibat
Naval Ensign of the Ottoman Empire (1453–1793).svg Kesultanan Utsmaniyah Flag of the Sovereign Military Order of Malta.svg Ksatria Hospitaller
Flag of Cross of Burgundy.svg Kekaisaran Spanyol
Civil Ensign of Malta.svg Penduduk Malta
Komandan
Kızılahmedli Mustafa Pasha
Piyale Pasha
Turgut Reis
Salih Reis
Uluç Ali Reis
Flag of the Sovereign Military Order of Malta.svg Jean de Valette
Goncales de Medran
Melchior de Robles
Colonel Mas
Mathurin Romegas
Kekuatan
22.000-48.000 6.100-8.500
Korban
<25.000-35.000 2.500 tentara
7.000 penduduk
500 budak

Pengepungan Malta (juga dikenal sebagai Pengepungan Besar Malta) terjadi pada tahun 1565 ketika Kesultanan Utsmaniyah menyerbu Malta. Ksatria Hospitaller berhasil memenangkan pertempuran ini.
Selanjutnya, Turki Utsmaniyah tidak pernah lagi mencoba untuk mengepung Malta.

Sumber
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ksatria Hospitaller

Knights Hospitallers
Sovereign Military Hospitaller Order of Saint John of Jerusalem of Rhodes and of Malta, Knights of Malta, Knights of Rhodes, and Chevaliers de Malte
Ordre des Hospitaliers, Ordni ta’ San Ġwann
The Hospitalier grand master Guillaume de Villiers or Guillaume de Clermont defending the walls of Acre, Galilee, 1291, by Dominique-Louis Papéty (1815–1849) at Versailles.

Masa tugas c. 1099–Present
Aliansi(sekutu) Papacy
Tipe unit Western Christian military order
Headquarters Jerusalem
Julukan Knights of Malta
Pelindung St. John the Baptist
Motto Pro Fide, Pro Utilitate Hominum
Warna seragam Black & White, Red & White
Maskot Falcon
Pertempuran The Crusades
Siege of Ascalon (1153)
Battle of Arsuf (1191)
Pengepungan Acre (1291)
Penege of Rhodes (1480)
Pengepungan Rodos
Battle of Preveza (1538)
Pengepungan Malta
Pertempuran Lepanto(1571)
Barbary Pirates (1607) Other service in European navies.
Komando tempur
Tokoh berjasa Jean Parisot de la Valette, Garnier de Nablus

Ksatria Hospitaller, juga dikenal sebagai Ordo Hospitaller atau secara sederhana dikenal dengan sebutan kaum Hospitaller, adalah sekelompok pria yang ditugaskan menjaga sebuah rumah sakit di Yerusalem yang didirikan oleh Gerard Yang Terberkati di sekitar tahun 1023, tempat dua ordo ksatria besar tumbuh berkembang: Ordo Santo Yohanes (sakarang di beberapa cabang dikenal sebagai Ordo Militer Merdeka Malta dan sebagai Ordo Santo Yohanes (Bailiwick dari Brandenburg atau Johanniterorden) dan Ordo Santo Lazarus.

Kaum Hospitaller berkembang oleh karena kinerja sebuah rumah sakit milik Almafi (sebuah kerajaan kecil di Italia) yang terletak di distrik Muristan di Yerusalem, didirikan sekitar tahun 1023 untuk memberikan pelayanan bagi kaum papa, orang sakit dan para peziarah Tanah Suci yang terluka. Setelah dikuasainya Yerusalem oleh tentara Kristen Barat pada tahun 1099 selama masa Perang Salib Pertama, organisasi ini menjadi sebuah Ordo Keagamaan dan Ordo Militer menurut akta pembentukannya, dan diberikan tugas untuk menjaga dan mempertahankan Tanah Suci. Setelah Perang Salib Kesembilan ketika Tanah Suci direbut oleh tentara Muslim, ordo ini beroperasi dari Pulau Rodos, di mana wilayah itu adalah wilayah merdeka, dan kemudian dari Pulau Malta di mana mereka menjadi negara bawahan di bawah raja negara bagian Spanyol di Sisilia.

Kekuatan ordo ini dilemahkan saat Malta direbut oleh Napoleon Bonaparte pada tahun 1798 dan menjadi terpencar di seluruh penjuru Eropa. Mereka memperoleh kekuatannya kembali selama abad ke-19 saat ordo ini mengubah tujuan keberadaan mereka ke tujuan-tujuan yang bersifat kemanusiaan dan keagamaan. Kepala lima Ordo Santo Yohanes modern semuanya menegaskan bahwa Ordo Militer Merdeka Malta Katolik Roma dengan markas besarnya di Roma merupakan ordo asli dan keempat ordo Protestan berasal dari akas yang sama.[1] Cabang-cabang Protestan berpusat di Berlin (the Bailiwick of Brandenburg of the Order of Saint John), Den Haag (the Order of Saint John in the Netherlands), dan Stockholm (the Order of Saint John in Sweden), dan sebuah cabang di Inggris yang bangkit kembali berpusat di London (the Most Venerable Order of the Hospital of Saint John of Jerusalem).

Referensi

Sumber
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Perebutan Aden (1548)

Perebutan Aden
Tanggal 26 Februari 1548
Lokasi Aden, Yemen
Hasil Kemenangan Utsmaniyah
Utsmaniyah merebut Aden
Pihak yang terlibat
Naval Ensign of the Ottoman Empire (1453–1793).svg Kesultanan Utsmaniyah Flag Portugal (1578).svg Imperium Portugal
Komandan
Piri Reis

Perebutan Aden 1548 dari Portugal dilakukan oleh Kesultanan Utsmaniyah di bawah pimpinan Piri Reis pada tanggal 26 Februari 1548.[1]

Aden sebelumnya telah direbut oleh Utsmaniyah pada tahun 1538 untuk dijadikan basis penyerangan ke jajahan Portugal di pantai barat India.[2] Dalam Pengepungan Diu pada September 1538, Utsmaniyah berhasil dikalahkan Portugal.[3] Aden bangkit melawan Utsmaniyah dan mengundang Portugal, sehingga Portugal menguasai kota tersebut hingga direbut lagi oleh Piri Reis.

Catatan kaki

  1. ^ History of the Ottoman Empire and modern Turkey by Ezel Kural Shaw p.106-107 [1]
  2. ^ The history of Aden, 1839-72 by Zaka Hanna Kour p.2 [2]
  3. ^ An economic and social history of the Ottoman Empire oleh Halil İnalcik hal.326 [3


Sumber






Pertempuran Lepanto dan Pengepungan Diu

Perang Lepanto, H. Letter, Museum Maritim Nasional, Greenwich/London.

Peperangan
Utsmaniyah - Habsburg

Tanggal 7 Oktober 1571
Lokasi Teluk Patras, Laut Ionia
Hasil Kemenangan Liga Kudus
Pihak yang terlibat
Banner of the Holy League 1571.png Liga Kudus:
Flag of Cross of Burgundy.svg Imperium Spanyol
SRdVBMdG.jpg Republik Venesia
Flag of Genoa.svg Republik Genova
Vatican naval flag.JPG Negara-negara Kepausan
Flag of the Grand Duchy of Tuscany (1840).svg Kadipaten Agung Tuscany
Flag of the Sovereign Military Order of Malta.svg Ksatria Hospitaller
Savoie flag.svg Kadipaten Savoy
Flag of the Order of Saint Lazarus.svg Ordo Santa Lazarus
Flag of the Ottoman Empire (1453-1517).svg Kesultanan Utsmaniyah
Komandan
Banner of the Holy League 1571.png Holy League:[1][2]
Sisi Tengah:
Flag of Cross of Burgundy.svg John dari Austria
SRdVBMdG.jpg Sebastiano Venier
Vatican naval flag.JPG Marcantonio Colonna
Sisi Kiri:
SRdVBMdG.jpg A. Barbarigo-
Christian Right:
Flag of Genoa.svg Gianandrea Doria
Christian Reserve:
Flag of Cross of Burgundy.svg Álvaro de Bazán
Naval Ensign of the Ottoman Empire (1453–1793).svg Armada Utsmaniyah:[3][4]
Sisi Tengah:
Ali Pasha-
Sisi Kanan:
Mehmed Siroco-
Sisi Kiri
Uluç Ali Reis
Kekuatan
208 kapal
  • 202 galley,
  • 6 galleasses
22.840 tentara
40.000 pelaut and pendayung
1.334 senjata (est.)
251 kapal
  • 206 galley
  • 45 galliot
31.490 tentara
50.000 pelaut and pendayung
741 senapan[5]
Korban
7.500 orang mati
17 kapal hilang[6]
20.000 orang mati, terluka or captured[6][7]
137 kapal direbut
50 kapal tenggelam
10.000 orang Kristen dibebaskan
Pada tahun 1570, meletuslah Pertempuran Lepanto. Hasil akhir pada peperangan ini adalah kemenangan Liga Kudus dari Kesultanan Utsmaniyah.

Latar Belakang

Perang Lepanto adalah perang yang disebabkan oleh keterlibatan antara Dinasti Habsburg dan Kesultanan Utsmaniyah untuk berkampanye. Kedua kerajaan besar tersebut berkampanye dengan tujuan memperoleh wilayah Venesia dari Siprus. Maka dari itu, untuk mencari dorongan Venesia dari Laut Mediterania Timur, maka sultan Selim II menginvasi Siprus pada tahun 1570.

Tindakan Dinasti Habsburg

 

Pemimpin Pertempuran Lepanto dari Dinasti Habsburg (dari kiri: John dari Austria, Marcantonio Colonna, Sebastiano Venier).

Pada akhirnnya, Orang Venesia membentuk aliansi bersama dengan paus Paus Pius V bersama dengan Philip II dari Spanyol. Pada tanggal 25 Mei 1571, orang orang Venesia pada akhirnya membentuk sebuah aliansi. Philip mengirim adik tirinya, John dari Austria. Pada saat sekutu berkumpul di Sisilia, Kesultanan Utsmaniyah sudah menaklukkan Nikosia pada 5 September 1570. Setelah menaklukkan Nikosia, dilanjutkan dengan mengepung Famagusta dan masuk ke Laut Adriatik. Armada Kesultanan Utsmaniyah sudah bersandar di Teluk Patras, dekat Lepanto (Návpatkos), Yunani[8].

Hasil Akhir

 

Sebuah kapal besar Angkatan Laut Kesultanan Utsmaniyah yang akan tenggelam dalam keadaan terbakar.

Kemenangan didapat oleh Dinasti Habsburg yang dikomando oleh John dari Austria. Ia pulang dari Lepanto menuju Roma, Italia selama 2 minggu dengan membawa berita gembira akan kemenangan Dinasti Habsburg. Kemenangan itu diumumkan pada 7 Oktober 1571[9]. Dinasti Habsburg juga mengambil 117 kapal dan ribuan laki-laki[8].

Referensi

  1. ^ Drane, Augusta Theodosia (1858). The Knights of st. John: with The battle of Lepanto and Siege of Vienna. London.
  2. ^ Konstam, Angus (2003). Lepanto 1571: the greatest naval battle of the Renaissance. Oxford.
  3. ^ George Ripley and Charles A. Dana (1867). The new American cyclopaedia: Volume 10. New York.
  4. ^ Setton, Kenneth Meyer (1984). The Papacy and the Levant, 1204-1571, Volume 161. Philadelphia.
  5. ^ The number of Turkish guns is said to be deduced from list of booty after the battle. These lists are unlikely to be complete.
  6. ^ a b Confrontation at Lepanto by T.C.F. Hopkins, intro
  7. ^ Geoffrey Parker, The Military Revolution, hal. 88
  8. ^ a b http://www.britannica.com/EBchecked/topic/336733/Battle-of-Lepanto Ensiklopedia Britannia
  9. ^ santomikael.wordpress.com/2008/10/07/bunda-maria-ratu-rosario/
Sumber
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Naval Ensign of the Ottoman Empire (1453–1793)

Sumber
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pengepungan Diu

Pengepungan Diu Pertama Bagian dari Konflik Utsmaniyah-Portugal (1538–1557)

Armada Utsmaniyah di Samudra Hindia pada abad ke-16.

Tanggal September 1538
Lokasi Diu, India Portugal
Hasil Kemenangan menentukan Portugal
Armada Utsmaniyah mundur
Pihak yang terlibat
Flag Portugal (1521).svgKekaisaran Portugal Naval Ensign of the Ottoman Empire (1453–1793).svg Kesultanan Utsmaniyah
Gujarat Sultanate Flag.gif Kesultanan Gujarat
Komandan
António da Silveira
Martim Afonso de Sousa
Suleiman Pasha, Gubernur Mesir Utsmaniyah
Kekuatan
600 tentara (garnisun)[1]
139 kapal
186 meriam
7.000 tentara Utsmaniyah[2]
72 ships[3]
130 meriam[4]
Korban
560+ tewas dan terluka (garnisun)[5] 3.000 korban jiwa[5]

Pengepungan Diu berlangsung ketika armada Kesultanan Utsmaniyah mencoba merebut kota Diu di India pada tahun 1538, yang pada saat itu dikuasai oleh Portugal. Portugal berhasil memenangkan pengepungan ini.

Latar belakang

Di Samudra Hindia, Süleyman Pasha, Gubernur Mesir, memimpin kampanye laut melawan Portugal untuk mengusir mereka dan membuka kembali perdagangan dengan India. Diu dan Surat merupakan salah satu kota pemasok rempah-rempah ke Mesir Utsmaniyah pada saat itu, dan keberadaan Portugal mengganggu pasokan tersebut.[4]

Pertempuran

Armada Utsmaniyah, yang terdiri dari 72 kapal,[3] meninggalkan Aden pada tanggal 19 Agustus 1538 dan tiba di Diu pada tanggal 4 September 1538.[4] Armada tersebut merupakan armada Utsmaniyah terbesar yang pernah dikirim ke Samudra Hindia.[3][6] Armada Utsmaniyah mengepung Diu dengan 130 meriam dan membombardir kota tersebut.[4] Namun, segera muncul kabar bahwa armada Portugal yang kuat akan datang. Pada saat yang sama, tampaknya penguasa baru Gujarat merasa khawatir terhadap kekuasaan Utsmaniyah, dan tidak cukup mendukung mereka selama pengepungan.[4] Utsmaniyah akhirnya terpaksa menghentikan pengepungan.[4]

Referensi

  1. ^ Asiatic Society of Bombay: Journal of the Asiatic Society of Bombay (Edition 25), The Society, 1922, halaman 316.
  2. ^ Sophus Ruge: Geschichte des Zeitalters der Entdeckungen, G. Grote, 1881, halaman 195. Templat:Ger
  3. ^ a b c European warfare, 1494-1660, Jeremy Black pg 60, 2002, ISBN 0415275326
  4. ^ a b c d e f An economic and social history of the Ottoman Empire by Halil İnalcik hal.324ff [1]
  5. ^ a b Churchill: A Collection of Voyages and Travels: Some Now First Printed from Original Manuscripts, Awnsham and John Churchill, 1704, page 594.
  6. ^ Nicola Melis, "The chronicle of Lopo de Sousa Coutinho as a major source of the first siege of Diu", in "The Indian Ocean and the Presence of the Ottoman Navy in the 16th and 17th Centuries", edited by Naval Forces Staff, Naval Printing House, Istanbul 2009, part III, hal. 15-25.

Sumber

Pertempuran Wina

Lukisan yang menggambarkan Pertempuran Wina karya Juliusz Kossak

Pertempuran Wina (bahasa Turki: İkinci Viyana Kuşatması, bahasa Polski: Odsiecz Wiedeńska) adalah sebuah pertempuran dalam Perang Austria-Ottoman yang terjadi pada tanggal 12 September 1683 antara pasukan Kerajaan Ottoman dengan tentara Austria dan Polandia. Wina, ibu kota Austria, selama dua bulan dikepung oleh tentara Ottoman dan kemenangan sudah hampir jatuh ke tangan mereka. Namun, kaisar Austria kemudian mendapat bantuan dari Polandia sehingga kepungan tentara Ottoman bisa dilawan dan mereka terpaksa mundur dari medan pertempuran.

Pasukan Austria dari dinasti Habsburg sejumlah 100.000 orang dan sekutu mereka yang dipimpin Charles IV (Duke of Lorraine), 30.000 tentara pimpinan Jan III Sobieski, Raja Persemakmuran Polandia-Lituania, melawan pasukan Ottoman pimpinan Wazir Merzifonlu Kara Mustafa Pasha, yang berjumlah sekitar 140.000 orang, meskipun sejumlah besar di antaranya tidak ikut bertempur. Pengepungannya sendiri dimulai pada 14 Juli 1683, dan pertempuran utamanya terjadi pada 12 September 1683.

Dampak pertempuran ini

Pertempuran ini menandai titik balik dalam konflik sepanjang 300 tahun antara pasukan kerajaan-kerajaan Eropa Tengah dan Kerajaan Ottoman. Sepanjang 16 tahun setelah pertempuran ini, para kaum Habsburg dari Austria dan sekutu mereka bergerak merebut dan mendominasi wilayah selatan Hongaria dan Transilvania dari Kerajaan Ottoman. Pengaruh Ottoman semakin kecil sampai pada tahun 1923 hilang sama sekali.

Legenda

Beberapa legenda kuliner, dihubungkan dengan Pertempuran Wina:
  • Konon croissant diciptakan di Wina pada tahun 1683 atau 1529 pada sebuah pengepungan Turki yang lebih awal untuk merayakan kemenangan mereka. Hal ini untuk merujuk tanda bulan sabit di bendera Turki. Meski hal ini didukung oleh petunjuk bahwa dalam bahasa Perancis croissant dirujuk dengan nama Viennoiserie dan rakyat Perancis percaya bahwa Marie Antoinette yang berasal dari Wina membawanya ke Perancis pada tahun 1770, tidak ada bukti bahwa croissant sudah dikenal sebelum abad ke-19.
  • Legenda lain menyebutkan bahwa bagel pertama kali dibuat di Wina sebagai hadiah kepada raja Jan Sobieski atas bangsa Turki.
  • Setelah pertempuran berakhir warga Wina menemukan banyak karung kopi di perkemahan Turki yang ditinggalkan. Dengan menggunakan kopi-kopi yang ditinggalkan ini, Franciszek Jerzy Kulczycki membuka warung kopi ketiga di Eropa.
  • Konon ketika bangsa Turki melarikan diri dari Wina, mereka meninggalkan instrumen-instrumen musik di medan laga dan dengan ini bangsa Eropa Barat mulai mengenal simbal, kendang, dan triangle.
 Sumber
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Merzifonlu Kara Mustafa Pasha



Merzifonlu Kara Mustafa Pasha

Merzifonlu Kara Mustafa Pasha (lahir 1634/1635 - meninggal 25 Desember 1683) adalah seorang pemimpin militer Kesultanan Utsmaniyah dan wazir agung yang merupakan karakter sentral dalam upaya terakhir kekaisaran saat ekspansi ke Eropa Tengah dan Eropa Timur.

Lahir dari orang tua Turki di Merzifon, ia diadopsi oleh keluarga Köprülü pada usia muda dan menjabat sebagai utusan ke Damaskus untuk saudara iparnya, wazir agung Ahmed Köprülü.




Sumber 

Pertempuran Kosovo, Kekaisaran Serbia, dan Balkan

Pertempuran Kosovo oleh Adam Stefanovic, 1870
Tanggal 28 Juni [K.J.: 15 Juni] [[]] 1389
Lokasi Kosovo
Hasil Kemenangan Utsmaniyah[1][2][3]
Pihak yang terlibat
Flag of the Ottoman Sultanate (1299-1453).svg Kesultanan Utsmaniyah Grb Lazarevic.jpg Serbia
Kerajaan Bosnia
StemaeFamiljesKastrioti2.GIF Albania [4][5]
Bulgaria[6], Wallasia[6], Bohemia[6], Hongaria[7] dan Polandia[7]
Komandan
Murad I - ,
Bayezid I,
Yakub -
Lazar Hrebeljanovic - ,
Vuk Brankovic,
Vlatko Vukovic
Kekuatan
~ 27.000-40.000 ~ 12.000-30.000
Korban
Sultan Murad I dibunuh Milos Obilic. Banyak bangsawan Serbia yang tewas dalam pertempuran.

Pertempuran Kosovo adalah pertempuran yang terjadi tahun 1389 antara Kekaisaran Serbia dan sekutunya melawan Kesultanan Utsmaniyah di Kosovo, sekitar 5 kilometer sebelah barat laut dari Pristina.[8] Terdapat sedikit catatan sejarah yang akurat mengenai pertempuran ini.
Pertempuran ini dimenangkan oleh Kesultanan Utsmaniyah, dengan akibat sebagai berikut:
  • Menyebarnya Islam di wilayah Balkan, dan banyaknya para pemimpin mereka yang masuk Islam atas kesadaran mereka sendiri.
  • Memaksa beberapa negara Eropa untuk mengeruk cinta pemerintahan Utsmani. Sehingga sebagian diantara mereka siap menyatakan diri untuk membayar upeti pada pemerintahan Utsmani. Sedangkan sebagian yang lain menyatakan dengan terang-terangan loyalitas mereka pada pemerintahan Utsmani karena takut pada kekuatannya.
  • Meluasnya kekuasaan Utsmani pada penguasa Hongaria, Rumania, dan wilayah-wilayah yang bertetangga dengan Laut Adriatik hingga pengaruh mereka sampai ke Albania.

Referensi

  1. ^ Dupuy, Trevor, The Harper's Encyclopedia of Military History, (HarperCollins Publishers, 1993),422.
  2. ^ Laffin, John, Brassey's Dictionary of Battles,(Brassey's Ltd:London,1995),229.
  3. ^ Bruce, George, Harbottle's Dictionary of Battles, (Van Nostrand Reinhold Co.:New York, 1981),134.
  4. ^ Miranda Vickers. Between Serb and Albanian: A History of Kosovo. New York: Columbia University Press, 1998. ISBN 0-231-11382-X; ISBN 0-231-11383-8.
  5. ^ Final report of the United Nations Commission of Experts
  6. ^ a b c Ангелов, Д., Чолпанов, Б. Българска военна история през Средновековието (X-XV век), Издателство на БАН, София 1994, стр. 235
  7. ^ a b Military history of Hungary (Magyarország hadtörténete), Ed.: Ervin Liptai, Zrínyi Military Publisher, 1985 Budapest ISBN 963-05-0929-6
  8. ^ http://www.rferl.org/featuresarticle/2007/06/56679477-132f-4def-bcd6-6705a7279e80.html
Sumber
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kekaisaran Serbia
Српско Царство
Srpsko Carstvo

1346–1371











Kekaisaran Serbia tahun 1350

Ibukota Skopje
Bahasa Serbia
Agama Gereja Orthodox Serbia
Pemerintahan Monarki
Tsar
 -  13461355 Stefan Uroš IV Dušan
 -  13551371 Stefan Uroš V
Sejarah
 -  Didirikan 1346
 -  Dibubarkan 1371
Mata uang Perper Serbia

Kekaisaran Serbia (Serbia: Српско Царство, Srpsko Carstvo) adalah kekaisaran abad pertengahan di Balkan pada abad ke-14. Kekaisaran ini berlangsung dari tahun 1346 hingga 1371.
Dibawah Stefan Dušan, negara ini mencapai puncak kejayaannya. Ia memproklamirkan diri sebagai kaisar (tsar) tahun 1345 di Serres dan dimahkotai di Skopje pada 16 April 1346.

Sumber
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Balkan

Balkan ialah nama historis dan geografis yang digunakan menggambarkan Eropa bagian tenggara. Daerah ini memiliki daerah gabungan 550.000 km² dan penduduk sekitar 53 juta.

Daerah ini mendapatkan namanya dari pegunungan Balkan yang melintasi pusat Bulgaria ke Serbia bagian timur.

Definisi dan Perbatasan

Semenanjung

Terkadang Balkan merujuk pada semenanjung Balkan yang dikelilingi Laut Adriatik, Ionia, Aegea, Marmara dan Laut Hitam dari barat daya, selatan dan tenggara.

Saat tiada model semenanjung karena tak memiliki tanah genting untuk menghubungkannya ke daratan utama Eropa, definisi ini sering digunakan menunjukkan daerah yang lebih luas.

Balkan

Pengenalan yang jelas dari Balkan memberikan sebanyak sejarah umum yang dipecah dan seringkali keras mengenai geografi bergunung-gunungnya. Daerah ini secara abadi pada tepi kekaisaran besar, sejarahnya yang didominasi perang, pergolakan, serbuan dan agresi antar kekaisaran, semenjak Kekaisaran Romawi sampai Perang Yugoslavia di hari terakhir ini.

Tendensinya pada pemisahan diri ke dalam persaingan entitas politik menimbulkan menciptakan istilah Balkanisasi (atau membalkankan). Istilah Balkan umumnya mengandung arti hubungan dengan kekerasan, perselisihan keagamaan, bersatu eratnya etnis dan pengertian daerah pedalaman.

Eropa Bagian Tenggara















Daerah Eropa











Semenanjung Balkan (menurut definisi garis Danube-Sava-Kupa)

Karena konotasi istilah "Balkan" tersebut, banyak orang lebih memilih Eropa Tenggara. Secara lambat penggunaan istilah ini berkembang; inisiatif UE pada 1999 disebut Pakta Stabilitas untuk Eropa Tenggara, dan koran online Balkan Times menamai dirinya Southeast European Times pada 2003.

Penggunaan istilah ini untuk mengartikan Semenanjung Balkan (dan hanya itu) secara teknis mengabaikan kehadiran geografis Rumania dan Ukraina bagian barat, yang juga terletak di bagian tenggara benua Eropa.

Ambiguitas dan Kontroversial

Perbatasan utara semenanjung Balkan umumnya dianggap menjadi garis yang dibentuk sungai Donau, Sava dan Kupa dan segmen yang menghubungkan Kupa dengan Teluk Kvarner.
Ada pula definisi lain mengenai perbatasan utara Balkan:
Yang terumum menggunakan perbatasan utara Danube-Sava-Kupa secara berubah digunakan pada karakteristik fisiografik, dapat secara mudah diakui di peta. Secara historis dapat dibenarkan sebab daerah yang disebut (bersama dengan Rumania dan meniadakan Montenegro, Dalmatia, dan Kepulauan Ionia) merupakan kebanyakan teritorial Eropa dari Khilafah Turki Utsmani dari akhir abad ke-15 - 19. Kupa membentuk perbatasan alam antara Slovenia dan Kroasia bagian tenggara, Sava membagi 2 Kroasia dan Serbia dan Donau, yang merupakan sungai terbesar kedua di Eropa (setelah Volga), membentuk perbatasan alam antara Bulgaria, Serbia dan Rumania. Di utara jalur itu terbentang dataran Pannonia dan (dalam hal Rumania) Pegunungan Karpathia.
Walau Rumania (dengan pengecualian Dobrudja) bukanlah bagian geografi Balkan, secara konvensional termasuk sebagai 'negara pengganti' Khilafah Turki Utsmani kuno. Budaya Rumania memuat banyak unsur Balkan dan bahasa Rumania termasuk persatuan linguistik Balkan.
Menurut perbatasan yang biasa digunakan, Slovenia terbentang ke utara Balkan dan dianggap bagian Eropa Tengah. Secara historis dan budaya, juga lebih dihubungkan dengan Eropa Tengah, meski budaya Slovenia juga memasukkan unsur budaya orang Balkan.
Bagaimanapun, seperti telah ditetapkan, perbatasan utara semenanjung Balkan bisa juga digambar sebaliknya, yang bagaimanapun pula paling tidak bagian Slovenia dan bagian kecil Italia (Provinsi Trieste) mungkin juga termasuk Balkan.
Slovenia kadang-kadang juga dianggap sebagai negara Balkan sebab asosiasinya dengan mantan Yugoslavia. Saat Balkan dideskripsikan sebagai daerah geopolitik abad ke-20, seluruh Yugoslavia termasuk (maka, Slovenia, Istria, Kepulauan Dalmatia, bagian utara Kroasia dan Vojvodina masuk juga).
Pembenaran sejarah tersebut untuk perbatasan utara Sava-Kupa biasa menghalangi termasuk Kroasia (yang daerahnya ialah oleh dan bagian terbesar Monarki Habsburg dan Republik Venesia selama penaklukan Turki Utsmani). Sebab lain termasuk sejarah dan budaya sebelumnya juga mengikat Kroasia, seperti Slovenia, ke Eropa Tengah dan daerah Laut Tengah lebih daripada mereka terikat pada Balkan. Namun, bentuk geografinya yang khas telah menjadi sifat yang mengelompokkannya dengan daerah Bosnia dan Herzegovina merupakan bagian dari, seperti sejarah terkini dengan Yugoslavia dsb.

Definisi Umum Terkini

Dalam kebanyakan penuturan bahasa Inggris, dunia barat, negeri-negeri yang umumnya termasuk daerah Balkan termasuk:
Rumania dan Slovenia kadang-kadang masuk daftar ini juga.
Banyak daerah di negara ini yang didaftarkan sebagai negara Balkan dapat menjadi dalam banyak hal cukup jelas dari sisa daerah, maka negeri yang tempat garis batasnya (sering jauh sekali dari pegunungan Balkan sendiri) biasanya dirujuk tidak untuk disebut negara Balkan. Contoh utamanya ialah Rumania dan Slovenia, kadang-kadang juga Kroasia dan Yunani.

Negara Terkait

Negara lain tak termasuk daerah Balkan yang dekat padanya dan/atau memainkan atau telah meminkan peran penting dalam geopolitik daerah, budaya dan sejarah:

Alam dan sumber daya alam

Kebanyakan daerah ini jajaran pegunungan yang terbentang dari barat daya ke timur laut. Jajaran utama ialah Alpen Dinarik di Slovenia, Kroasia dan Bosnia, pegunungan Šar yang tersebar dari Albania ke Republik Macedonia dan jajaran Pindus, terbentang dari Albania selatan ke Yunani tengah. Di Bulgaria ada jajaran yang terbentang dari timur ke barat: pegunungan Balkan dan pegunungan Rhodope di perbatasan dengan Yunani. Pegunungan tertinggi ialah Musala (2925 m) di Gunung Rila di Bulgaria barat daya.

Di bagian pesisir iklimnya subtropis basah, Mediterrania dan lautan, di pedalaman kontinental moderat. Di bagian utara semenanjung dan pegunungan, musim saljunya berembun beku dan bersalju, sedangkan musim semi panas dan kering. Di bagian selatan musim dingin lebih sejuk.

Selama berabad-abad banyak kayu telah ditebang dan digantikan dengan semak. Di bagian selatan dan pesisir ada vegetasi pohon berdaun hijau. Di pedalaman ada tipe kayu Eropa Tengah (ek, dan di pegunungan, cemara). 3 jalur di pegunungan terbentang dengan ketinggian 1800-2300 m.

Umumnya tanahnya tandus, kecuali di daratan di mana daerah dengan rumput alam, tanah subur dan musim panas yang hangat menyediakan kesempatan untuk berladang. Di tempat lain, pengolahan tanah kebanyakan tak berhasil sebab pegunungan itu, musim panas yang panas dan tanah yang tandus, walau tumbuhan lain seperti zaitun dan anggur berbunga.

Sumber energi jarang. Ada beberapa deposit batu bara, khususnya di Bulgaria, Serbia dan Bosnia. Deposit batu bara muda lebih tersebar luas. Minyak bumi jarang, meski ada sejumlah kecil deposit di Serbia, Albania dan Kroasia. Deposit gas alam juga jarang. Stasiun berkekuatan air secara besar-besaran dipakai dalam energi.

Bijih logam lebih biasa daripada bahan mentah lain. Bijih besi jarang namun di beberapa negara ada sejumlah banyak tembaga, seng, timah, krom, mangan, magnet dan bauksit. Beberapa logam diekspor.

Arti Sejarah dan Geopolitik

Daerah Balkan ialah daerah pertama Eropa yang mengalami datangnya budaya pertanian pada masa Neolithikum. Praktek menanam butir padi dan pemeliharaan ternak datang di Balkan dari Bulan Sabit Subur melalui Anatolia, dan menyebar ke barat dan utara ke dalam Pannonia dan Eropa Tengah.

Dalam zaman purbakala pra-klasik dan klasik, daerah ini merupakan tempat bangsa Yunani, Illyria, Paeonia, Thracia, dan kelompok kuno lainnya. Kemudian Kekaisaran Romawi menaklukkan seluruh daerah ini dan menyebarkan budaya Romawi dan bahasa Latin namun bagian yang penting tetap tersisa di bawah pengaruh Yunani klasik. Selama Abad Pertengahan, Balkan menjadi panggung serentetan perang antara Kekaisaran Bizantium, Bulgaria dan Serbia, sebab negara-negara itu berjuang membangun kendali atas daerah kunci ini.

Dari akhir abad ke-16, Kalifah Usmaniyah menjadi angkatan pengawas di daerah ini, walau dikelilingi Anatolia. Melewati 550 tahun, karena berkali-kali Turki Utsmani berperang di Eropa di dan sekeliling Balkan, dan perbandingan isolasi Turki Utsmani dari aliran utama kelanjutan ekonomi (mewakili pergeseran pusat perdagangan dan politik Eropa yang lebih berat ke arah Atlantik), Balkan telah merupakan bagian Eropa yang kurang berkembang.

Bangsa Balkan mulai memperoleh kembali ‘kemerdekaannya’ di abad ke-19, dan antara 1912-1913 Liga Balkan mengurangi daerah Turki dari luasnya kini dalam Perang Balkan. PD I meletus pada 1914 akibat pembunuhan di Sarajevo (ibukota Bosnia dan Herzegovina) atas Archduke Franz Ferdinand dari Austria.
Setelah PD II, Uni Soviet dan komunisme memainkan peranan yang amat penting di Balkan. Selama Perang Dingin, kebanyakan negara di Balkan dikuasai pemerintahan komunis yang didukung Uni Soviet.

Bagaimanapun, meski di bawah pemerintahan komunis, Yugoslavia (1948) dan Albania (1961) lepas dari Uni Soviet. Yugoslavia, dipimpin marsekal Josip Broz Tito (18921980), pertama kali memberi sandaran lalu menolak gagasan penggabungan dengan Bulgaria, dan malahan berhubungan dekat dengan Barat, lalu mantap menjadi anggota banyak negara dunia ketiga dalam GNB. Albania di sisi lain condong pada Tiong Koq Komunis, lalu mengambil posisi isolasi.

Negara non-komunis ialah Yunani dan Turki, yang merupakan (dan tetap merupakan) bagian NATO.
Pada 1990-an, daerah ini dengan payah terpengaruh konflik bersenjata di mantan Republik Yugoslavia, menyebabkan intervensi angkatan NATO di Bosnia dan Herzegovina, Kosovo dan Republik Macedonia. Status Kosovo dan etnik Albania pada umumnya tetap tak terpecahkan.

Negara Balkan mengawasi rute darat langsung antara Eropa Barat dan Asia Barat Daya (Asia Kecil dan Timteng). Sejak 2000, seluruh negara Balkan bersahabat ke arah UE dan Amerika Serikat.

Yunani telah menjadi anggota Uni Eropa sejak 1981. Slovenia dan Siprus sejak 2004. Bulgaria dan Rumania mulai menjadi anggota pada 2007. Kroasia juga diharapkan menjadi anggota organisasi itu, karena sedikit kerja sama dengan Pengadilan Kriminal Internasional untuk Mantan Yugoslavia (ICTY) dalam pemburuan orang untuk jenderal buronan Ante Gotovina, pada Maret 2005 penerimaannya telah ditunda. Awalnya Turki melamar pada 1963 dan sampai 2004 perundingan tambahan telah belum dimulai, walau beberapa persetujuan adat telah ditandatangani. Sampai 2004 Bulgaria, Rumania dan Slovenia juga merupakan anggota NATO.

Seluruh negeri lainnya telah menunjukkan keinginan menjadi anggota UE namun pada beberapa waktu pada masa depan.

Komposisi Penduduk dengan Kebangsaan dan Agama

Kebangsaan dasar daerah ini termasuk Yunani (10,8 juta), Turki (9,2 di Turki Eropa), Serbia (8,5 juta), Bulgaria (7 juta), Albania (6 juta, namun sekitar 3,3 juta darinya di Albania), Kroasia (4,5 juta), Bosniak (2,4 juta), Slavia Macedonia (1,4 juta) dan Montenegro (0,265 juta). Bila Rumania saat Slovenia termasuk, kemudian juga orang Rumania (26 juta) dan Slovenia (2 juta). Secara praktis seluruh negara Balkan memiliki minoritas Roma (Gipsi) dalam jumlah banyak atau sedikit. Minoritas tak bernegara yang lebih sedikit lainnya termasuk Gagauz, Gorani, Karakachan, Arvania dan Vlach.

Agama utama daerah ini ialah Kristen (Orthodoks Timur dan Katolik) dan Islam. Berbagai budaya berbeda tiap kepercayaan dipraktikkan, dengan masing-masing negara Orthodoks Timur memiliki gereja nasionalnya sendiri.

Orthodoks Timur agama utama di berbagai negeri berikut:
  • Bulgaria
  • Yunani
  • Rumania
  • Serbia
  • Montenegro
Katolik merupakan agama utama di negara berikut:
  • Kroasia
  • Slovenia
Islam merupakan agama utama di negara berikut:
  • Albania
  • Turki
Penduduk yang tinggal di negara berikut memiliki sejumlah hubungan keagamaan dan filsafat:
  • Albania: Islam, Orthodoks Timur, Katolik.
  • Bosnia dan Herzegovina: Islam, Orthodoks Timur, Katolik.
  • Republik Macedonia: penduduk


Sumber

Copyright @ 2013 PEJUANG ISLAM.