Bagaimana kisah migrasi Polinesia ke benua Amerika, apakah mereka lebih dahulu menginjakkan kaki di Amerika Selatan sebelum penjelajahan Colombus?
 Berdasarkan analisa DNA tulang ayam purba yang ditemukan, kisah migrasi
 orang-orang Polinesia juga menyebarkan dan mengembang biakkan ayam yang
 mereka bawa. Dalam sejarah, Polinesia merupakan kelompok yang mendiami 
daratan Asia Tenggara termasuk didalamnya Filipina, Indonesia, Malaysia,
 dan kepulauan Pasifik.
Penelitian University of Australian Centre Adelaide - Ancient DNA 
menerbitkan makalah dalam Proceedings of The National Academi of Science
 (PNAS), mereka mengungkap klaim keberadaan migrasi Polinesia awal di Amerika Selatan
 berdasarkan dari hasil terkontaminasi, studi ini mengidentifikasi 
penanda genetik unik pada ayam Polinesia asli yang hanya terdapat di 
Pasifik dan Pulau Asia Tenggara.
Studi Migrasi Polinesia Berdasarkan DNA Tulang Ayam
Polinesia adalah sub regional dari Ocenia yang terdiri lebih dari 1000 
pulau tersebar di Samudera Pasifik. Masyarakat asli mendiami pulau-pulau
 Polinesia, berbagi sifat, budaya, keyakinan dan bahasa. Dalam sejarah 
disebutkan, nenek moyang Polinesia adalah pelaut yang menggunakan bintang sebagai navigasi dalam penjelajahan mereka.
Orang-orang Polinesia merupakan keturunan genetik subset Austronesia, 
asal usul bahasa menjelaskan keturunan Taiwan. Penduduk asli tiba 
melalui Cina Selatan sekitar 8000 tahun lalu, mereka orang-orang yang 
berbeda dan bahasa yang tidak terkait dengan Cina Han, yang pada saat 
ini membentuk mayoritas Cina dan Taiwan. Sekitar tahun 2000 SM, bahasa Austronesia mulai menyebar dari Taiwan ke Pulau Asia Tenggara.
Ada beberapa teori yang menjelaskan penyebaran manusia melintasi Pasifik
 ke Polinesia, diantaranya diutarakan Kayser. Antara tahun 3000 hingga 
1000 SM, perluasan dari Taiwan melalui Filipina, Indonesia Timur dan 
Barat Laut, dari New Guinea ke Pulau Melanesia, terjadi sekitar tahun 
1400 SM. Diperkirakan penyebaran manusia mencapai Polinesia Barat 
sekitar tahun 900 SM.
Sumber

