Demografi
Sensus penduduk dijalankan serentak di seluruh wilayah Britania Raya setiap sepuluh tahun sekali. Office for National Statistics (Kantor Statistik Nasional) bertanggung jawab dalam mengumpulkan data untuk Inggris dan Wales. Sedangkan General Register Office for Scotland (Kantor Pendaftaran Umum Skotlandia) dan Northern Ireland Statistics and Research Agency (Statistik dan Badan Penelitian Irlandia Utara) bertanggung jawab untuk melakukan sensus di negara masing-masing. Dalam sensus tahun 2001, jumlah penduduk Britania Raya adalah 58.789.194 jiwa; menjadi yang terbanyak ketiga di Uni Eropa, terbanyak kelima di Persemakmuran dan terbanyak ke-21 di dunia. Pada pertengahan tahun 2010, jumlah penduduk Britania Raya diperkirakan telah meningkat menjadi 62.262.000 jiwa. Tahun 2010 juga menjadi tahun ketiga di mana pertumbuhan penduduk alami memberikan kontribusi yang lebih dibandingkan dengan migrasi internasional terhadap komposisi penduduk Britania. Antara tahun 2001 sampai 2010, rata-rata peningkatan tahunan jumlah penduduk Britania adalah sekitar 0,6 persen. Hal ini sebanding dengan rata-rata peningkatan jumlah penduduk pada periode 1991-2001 (0,3 persen) dan pada periode 1981-1991 (0,2 persen). Pertengahan 2007, diperkirakan bahwa untuk pertama kalinya, jumlah penduduk Britania Raya yang berusia pensiun lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk anak-anak yang berusia di bawah 16 tahun. Diperkirakan bahwa jumlah penduduk yang berusia 100 tahun ke atas akan meningkat tajam hingga mencapai 626.000 jiwa menjelang tahun 2080.Jumlah penduduk Inggris pada pertengahan tahun 2008 diperkirakan sebanyak 51,44 juta jiwa. Inggris merupakan salah satu negara yang paling padat penduduknya di dunia, dengan kepadatan 383 jiwa penduduk per kilometer persegi pada pertengahan tahun 2003, di mana konsentrasi penduduk terbesar terdapat di London dan kawasan Inggris Tenggara. Pada pertengahan 2010, total populasi di Skotlandia diperkirakan sebanyak 5,22 juta jiwa, Wales 3,01 juta dan Irlandia Utara 1,80 juta jiwa, dengan kepadatan penduduk yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan Inggris. Dibandingkan dengan Inggris yang memiliki kepadatan penduduk 383 inhabitants per square kilometre (990 /sq mi), kepadatan penduduk Wales pada pertengahan tahun 2003 hanya 142 /km2 (370 /sq mi), Irlandia Utara 125 /km2 (320 /sq mi) dan Skotlandia 65 /km2 (170 /sq mi). Dalam hal persentase, Irlandia Utara tercatat memiliki pertumbuhan penduduk tercepat di Britania Raya selama empat tahun berturut-turut sampai pertengahan 2008.
Pada tahun 2009, rata-rata tingkat kesuburan total (TKT) di seluruh Britania Raya adalah 1,94 anak per wanita. Meskipun angka kelahiran yang meningkat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan penduduk, namun angkanya masih jauh di bawah puncak "ledakan kelahiran", yaitu 2,95 anak per wanita pada tahun 1964, yang berada di bawah tingkat penggantian 2,1, tetapi lebih tinggi dari rekor terendah yang tercatat pada tahun 2001. Pada tahun 2010, Skotlandia memiliki TKT terendah, yaitu hanya 1,75 anak per wanita. Di atasnya ada Wales (1,98), Inggris (2,00) dan Irlandia Utara (2,06).
Piramida penduduk Britania Raya pada tahun 2010.
Perkotaan
Keempat negara di Britania Raya masing-masingnya memiliki ibu kota, yaitu: Belfast (Irlandia Utara), Cardiff (Wales), Edinburgh (Skotlandia) dan London (Inggris). London juga merupakan ibu kota dari Britania Raya.Kawasan perkotaan terbesar di Britania Raya adalah sebagai berikut:
Kawasan perkotaan terbesar Britania Raya
Sensus 2001
(Bersambung)
0 komentar:
Posting Komentar