Jumat, 10 Januari 2014

Filled Under:
,

Firaunnya Musa (5)

Selain Kuil Agung di Abu Simbel, kota Pi-Ramses yang didirikan oleh Ramses II juga dianggap sebagai salah satu upaya konstruksi paling ambisius di dunia yang pernah dikenal. Sebelumnya Pi-Ramses telah beragam diperkirakan berlokasi di Tell er-Retabeh, Pelusium, Tanis dan Tehel di Lower Egypt (mesir hilir). Namun, penggalian arkeologis oleh sarjana sejarah Mesir, Labib Habachi dan Mahmoud Hamza mengidentifikasi bahwa kota modern Khatana-Qantir lah sebagai kandidat utama dimana kota kuno Pr-Ramses pernah berdiri. Selanjutnya kerjasama dari Egyptian Antiquities Organisation, misi Austria yang dipimpin oleh Manfred Bietak dari universitas Wina dan misi Jerman yang dipimpin oleh Edgar Pusch dari Museum Pelizaeus, juga menyimpulkan bahwa kota Qantir / Tell el-Dab'a  lah yang sesuai dengan deskripsi Pi-Ramses yang dikumpulkan dari bukti sastra dan sumber-sumber primer dan sekunder lainnya dari periode itu.

Gambar 10
Atas: Lokasi Pitom dan Pi-Ramses di wilayah delta Nil. Bawah: Rekontruksi digital dari kota Pi Ramses.

Uphill mencatat sembilan fitur kunci dari Pi-Ramses sebagai berikut: sebuah kota yang berisi monumen-monumen penamaan Pi-Ramses, posisi sentral untuk istana dan pemerintahan, akses rute ke Asia untuk tentara, area yang luas bagi penduduk yang banyak, cocok untuk fungsi inti dari Angkatan Darat seperti markas dll, monumen Ramses II, dewa yang relevan saat itu, skala situs dan monumen yang memadai dan memiliki pelabuhan sungai. Dalam sejarah timur kuno, pembangunan Pr-Ramesses tentu belum pernah terjadi sebelumnya seperti yang Uphill tulis dalam bukunya,


Pi Ramses adalah kota kuno yang paling luas yang pernah dibangun oleh tangan manusia. Saat ini diketahui bahwa istana dan pusat pemerintahan setidaknya seluas empat mil persegi, dan kuil-kuil yang juga seluas skala ini, berkumpul membentuk koleksi terbesar dari kapel yang dibangun di dunia pra-klasik oleh satu penguasa pada satu waktu. [E. P. Uphill, The Temples Of Per Ramesses, 1984]

Dengan menggunakan magnetometer cesium, pengukuran geofisika pertama Pr-Ramses terjadi pada tahun 1996. Dan data yang dikumpulkan dari inspeksi magnetometer terakhir, proyeksi terbaru menunjukkan pusat kota setidaknya 10 kilometer persegi, sekitar 3,5 kilometer persegi lebih dari yang telah diperkirakan sebelumnya. Bila semua aspek diperhitungkan dalam perhitungan, luas kota kuno Pr-Ramses setidaknya 30 km persegi. Jika kita mempertimbangkan luas kota Pi-Ramses dibandingkan dengan kota-kota terkenal lainnya di jaman kuno daerah timur seperti kota-kota kuno  Mesopotamia yang terkenal yaitu Khorsabad, Nimrud, Niniwe dan Babel, wilayah yang dicakup oleh Pi-Ramses jelas akan 'menenggelamkan' mereka semua.

Pi-Ramses, yang pernah memiliki kemegahan, sekarang tinggal reruntuhan. Kemungkinan besar, penghancuran kota megah ini disinggung dalam Al Qur'an 7:137 

Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bahagian timur bumi dan bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya. Dan telah sempurnalah perkataan Tuhanmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Fir'aun dan kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka (dengan kebanggaan) [Ma kana Yasnaʿu fir'awna wa qawmuhū wa ma kanu yaʿrishūn]. [Qur'an 7:137]
Gambar 11
Puing-puing kota Pi Ramses

Yang dimaksud dengan bangunan-bangunan Fir'aun dan kaumnya yang dihancurkan oleh Allah disini kemungkinan adalah bangunan-bangunan yang didirikan mereka dengan menindas Bani Israil, seperti kota Ramses; dan Menara yang diperintahkan Hamaan untuk mendirikannya dan sebagainya.

(Bersambung)

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 PEJUANG ISLAM.