Kamis, 02 Januari 2014

Filled Under:

Persia (26)

F. Penerus

Setelah masa Kekaisaran Persia Akhemeniyah berakhir, nama Pasukan Abadi pernah digunakan oleh beberapa pasukan lainnya.

1). Sassaniyah

Nama "Pasukan Abadi" dimunculkan kembali oleh Pasukan Sassaniyah. Unit Savaran yang paling terkenal adalah Zhayedan (Pasukan Abadi) dan berjumlah 10.000 prajurit, seperti halnya pendahulu Akhemeniyahnya. Bedanya adalah bahwa mereka adalah pasukan kavaleri. Tugas utama mereka adalah mengamankan penerobosan dalam pertempuran dan memasuki pertempuran pada saat yang krusial. Pasukan Zhayedan ini dipimpin oleh seorang komandan dengan gelar "Varthagh-Nighan Khvadhay."[47] Pasukan ini adalah pasukan katafrakt dan sering dikerahkan untuk melawan pasukan Arab.[48] Para serdadunya menunggangi kuda-kuda yang kuat dan tangguh, yang berasal daerah Iran barat.[49]



 Prajurit katafrakt Sassaniyah.

2). Bizantium

Pada masa Kekaisaran Bizantium, nama Pasukan Abadi digunakan sebagai nama pasukan yang terdiri dari orang-orang bangsawan dan pada awalnya dibentuk oleh kaisar Yohanes I Tzimiskes untuk melawan bangsa Rus'.[50] Para sedadunya disebutkan mengenakan baju zirah dari emas dan perak.[51] Pasukan ini kemungkinan dibubarkan tidak lama setelah itu. Namun di kemudian hari, Pasukan Abadi dibentuk kembali di bawah kekuasaan kaisar Mikhael VII Doukas (1071–1081).[50][52] Jenderalnya, Nikephoros, mereorganisir pasukan daerah tengah ("Tagmata") di Kekaisaran Bizantium seiring kekalahan di Manzikert oleh Turki pada 1071. Sisa-sisa pasukan provinsi di Themes (provinsi militer) dikumpulkan kembali dalam resimen Garda Imperial baru bernama Pasukan Abadi Persia dan dilaporkan berjumlah sekitar 10.000 prajurit.[53] Kemungkinan Pasukan Abadi ini dibubarkan pada tahun 1200.[50]

3). Masa modern

Berabad-abad kemudian selama Perang Napoleon/Perang Koalisi, Napoleon memiliki kesatuan tentara elit yang disebut Garda Imperial. Pasukan ini dibagi menjadi tiga bagian (Garda Tua, Garda Tengah, dan Garda Muda) dan berisi tentara-tentara Prancis terbaik. Para tentara Prancis lainnya menyebut Garda Imperial ini sebagai "Pasukan Abadi".[54]
Pasukan Iran modern di bawah pimpinan Shah terakhir meliputi semua sukarelawan Garda Javidan, juga dikenal sebagai "Pasukan Abadi." Pasukan Abadi yang ini bermarkas di Barak Lavizan di Teheran.[55] Pada tahun 1978, pasukan elit ini meliputi satu brigade yang terdiri dari 4,000–5,000 tentara, termasuk satu batalion tank Chieftain. Seiring penggulingan rezim Imperial pada 1979, Pasukan Abadi pun dibubarkan.[33]

G. Dalam budaya populer

1). Film

Film 300 tahun 2007, yang diadaptasi dari buku komik 300 karya Frank Miller, menampilkan versi yang sangat fiktif dari Pasukan Abadi pada Pertempuran Thermopylae.[13] Pasukan Abadi yang ini memakai topeng besi bergaya menpō dan membawa sepasang pedang yang mirip wakizashi.[33] Film tahun 1962 berjudul The 300 Spartans memperlihatkan versi yang agak akurat dari Pasukan Abadi, yang membawa tombak dan perisai kecil. Akan tetapi mereka mengenakan pakaian yang berwarna hitam dan warna-warna gelap lainnya, bertentangan dengan penggambaran sejarahnya.[33]

 prajurit Pasukan Abadi dalam film 300

2). televisi

Film dokumenter di History Channel yang berjudul Last Stand of the 300 juga menampilkan Pasukan Abadi, sebagai bagian dari rekonstruksi Pertempuran Thermopylae. Dalam versi yang ini, tiara yang dipakai oleh Pasukan Abadi berbentuk topeng kain berwarna hitam yang menutupi seluruh wajah namun cukup tembus pandang.[33] Dengan topeng ini, musuh tidak dapat melihat wajah para prajurit Pasukan Abadi tapi Pasukan Abadi tetap dapat melihat musuh. Pasukan Abadi dalam film ini juga disebutkan mampu berarak mendekati musuh secara sunyi. Pasukan Abadi serupa ditampilkan dalam film dokumenter Battles BC pada episode "Judgement Day at Marathon". Acara televisi Deadliest Warrior mempertandingkan Pasukan Abadi dengan prajurit Kelt, dan Pasukan Abadi keluar sebagai pemenangnya.[33] Pasukan Abadi juga ditampilkan dalam segmen "Spartan" pada musim pertama dan segmen "Alexander the Great" pada musim kedua.

 prajurit Pasukan Abadi dalam acara televisi Deadliest Warrior.

3). Permainan video

Pasukan Abadi muncul dalam beberapa permainan komputer strategi, termasuk Rome: Total War Alexander, yang menampilkan mereka dengan cukup akurat kecuali kurangnya baju zirah dan kedisiplinan. Pasukan Abadi juga muncul dalam permainan Civilization III yang memperlihatkan Pasukan Abadi sebagai unit infantri unik yang tersedia untuk Persia;[33] Civilization IV, yang menampilkan mereka sebagai unit berkuda;[33] dan Civilization V, yang menampikan mereka sebagai infantri berat yang membawa perisai dan tombak pendek. Dalam Empire Earth, Pasukan Abadi muncul sebagai unit senjata tusuk unik untuk peradaban Persia dan merupakan musuh dalam dua misi terakhir pada Kampanye Yunani. Mereka ditampilkan sebagai prajurit berjubah kuning-putih, membawa perisai, dan menyerang dengan menggunakan tombak.

Catatan kaki

  1. ^ Herodotos, Historia 7.83.1
  2. ^ Herodotos, Historia 7.211.1
  3. ^ Herodotos, Historia 8.113.2
  4. ^ a b c d e f g "The Persian Immortal.". Warfare in Hellas. Diakses 1-04-2011
  5. ^ a b c Lendering, Jona. "Immortals, Greek name for an elite regiment in the ancient Achaemenid empire". Iran Chamber Society. Diakses 09-04-2011
  6. ^ Athenaios (q.v.), Deipnosophistai 12.514C
  7. ^ Hesykhios, Lexicon s.v.
  8. ^ Procopius (1.14.31)
  9. ^ Casius (52.27.1)
  10. ^ a b c Schmitt, Rüdiger. "Immortals". Encyclopaedia Iranica. Diakses 09-04-2011
  11. ^ a b c Xenophon. Kyrou Paideia 7.41.83
  12. ^ a b c d Lendering, Jona. "'Immortals'". Livius. Diakses 09-04-2011
  13. ^ a b c Trikeriotis, John. "The Immortals". 300 Spartan Warriors. Diakses 10-09-2011
  14. ^ Deadliest Warrior, episode 17.
  15. ^ Athenaios, Deipnosophistai 12. 514B.
  16. ^ Xenophon, Kyrou Paideia
  17. ^ Arrianos, III, 3.1
  18. ^ "The Immortals- Ancient Persia’s Force of Elite Soldiers". The Ancient Standard. Diakses 8-8-2011
  19. ^ Toynbee, Sejarah Umat Manusia, hlm. 257
  20. ^ Bauer, Sejarah Dunia Kuno, hlm. 604
  21. ^ Herodotos, Historia 8.113.
  22. ^ Lendering, Jona. "Thermopylae". Livius. Diakses 6 September 2009.
  23. ^ C. Hignett, Xerxes’ Invasion of Greece, hlm 267
  24. ^ C. Hignett, Xerxes’ Invasion of Greece, hlm. 143
  25. ^ Erlangga, Sejarahh & Kebudayaan Dunia, hlm. 43
  26. ^ c. Hignett, Xerxes’ Invasion of Greece, hlm. 361
  27. ^ Herodotos, Historia, 7.211.1
  28. ^ Gill, N.S. "Persian Wars Battle at Thermopylae - 480 B.C.". Ancient/Classical History. Diakses 08-08-2011
  29. ^ a b c Bauer, Sejarah Dunia Kuno, hlm. 602
  30. ^ Herodotos VII, 217
  31. ^ a b c d e "Persia: Persian Immortals". O A.D. Diakses 1-04-2011
  32. ^ a b c d e f g Shahbazi, A. Sh. "Achaemenid Army". Iran Chamber Society. Diakses 04-08-2011
  33. ^ a b c d e f g h i j k Rastani, Nabil. "The Guards of the Shahanshah". Iranian.com. Diakses 09-04-2011
  34. ^ Herodotos, Historia 7.16
  35. ^ Radpour, Ardeshir. "Achaemenian Persian Immortal Armor". Ardeshir Radpour. Diakses 04-08-2011
  36. ^ Quintus Curtius, III 3.13
  37. ^ Aelianus, Varia Historia IX 3
  38. ^ Volume IX, Encyclopaedia Britannica, Fifteenth Edition 1983
  39. ^ Fahrani, Mia. "Pasukan Paling Elite yang Pernah Ada (1)". GALAMEDIA. Diakses 07-10-2011
  40. ^ Cook, J.M. The Persian Empire. New York: Schocken Books, 1983. hlm, 105.
  41. ^ a b Herodotos, Historia 7.83.2
  42. ^ "Ten Thousand Immortals". Britannica Online Encyclopædia. Diakses 08-08-2011
  43. ^ "HYDARNES". Encyclopaedia Iranica. Diakses 07-10-2011
  44. ^ Lendering, Jona. "Hydarnes (2)". Livius.org. Diakses 07-10-2011
  45. ^ X, Ahreeman. "Famous Historical Persian Women". Iran Politics Club. Diakses 07-10-2011
  46. ^ B, Pantea. "Fun stuff about Pantea and Shirin!". PeaceJam. Diakses 07-10-2011
  47. ^ Kaveh Farrokh dan Angus McBride, Sassanian Elite Cavalry AD 224-642
  48. ^ Kaveh Farrokh, Shadows in the Desert: Ancient Persia at War
  49. ^ Peter Wilcox dan Angus McBride, Rome's Enemies (3): Parthians and Sassanid Persians
  50. ^ a b c Kazhdan, Alexander (Ed.) (1991). Oxford Dictionary of Byzantium. Oxford University Press. hlm. 220. ISBN 978-0-19-504652-6.
  51. ^ Raffaele D'Amato, The Eastern Romans 330-1461 AD, hlm. 46
  52. ^ Steven Runciman, Byzantine Civilisation
  53. ^ Ian Heath, Byzantine Armies
  54. ^ Georges Blond, La Grande Armée, trans. Marshall May (New York: Arms and Armor, 1997), 48, 103, 470
  55. ^ Thurgood, Liz. "Bakhtiar quits after losing army backing". Guardian.co.uk. Diakses 12-01-1979



 Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 PEJUANG ISLAM.