Peta kekuasaan Amerika Spanyol
Kolonisasi Spanyol di Amerika merujuk pada proses pemukiman dan kekuasaan politik terhadap belahan bumi barat yang dilancarkan oleh conquistador Spanyol. Dimulai dengan tibanya Christopher Colombus di Amerika tahun 1492, selama tiga abad Kekaisaran Spanyol meluas dari permukiman kecil di Karibia menjadi meliputi Amerika Tengah, kebanyakan Amerika Selatan, Meksiko, Amerika Serikat Barat Daya, pantai Pasifik dan Karibia Amerika Utara, bahkan mencapai Alaska.[1] Pada awal abad ke-19, jajahan Spanyol di Amerika mulai melancarkan gerakan kemerdekaan, hingga Spanyol kehilangan seluruh koloninya di daratan Amerika tahun 1825. Sisa koloni Spanyol di Kuba dan Puerto Riko diduduki Amerika Serikat akibat Perang Spanyol-Amerika (1898).
Sumber
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Perang Spanyol-Amerika
Pasukan Amerika Serikat di Puerto Riko pada Perang Spanyol-Amerika.
|
|||||||||||
Pihak yang terlibat | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Amerika Serikat Kuba Puerto Riko Katipunan Filipina[1][2] |
Kerajaan Spanyol | ||||||||||
Komandan | |||||||||||
William McKinley Nelson A. Miles William R. Shafter George Dewey William T. Sampson Máximo Gómez Emilio Aguinaldo Apolinario Mabini |
Alfonso XIII Patricio Montojo Pascual Cervera Arsenio Linares y Pombo Manuel Macías y Casado Ramón Blanco y Erenas |
||||||||||
Kekuatan | |||||||||||
Republik Kuba: Amerika Serikat: |
Spanyol: 278.447[3]:20 (Kuba), 10.005[3]:20 (Puerto Riko), 51.331[3]:20 (Filipina) |
||||||||||
Korban | |||||||||||
Republik Kuba: Angkatan Darat AS: Angkatan Laut AS: |
Angkatan Laut Spanyol: Angkatan Darat Spanyol: |
Tenggelamnya USS Maine, 1898
Perang Spanyol-Amerika ialah konflik yang terjadi antara Spanyol dan Amerika Serikat antara 25 April sampai 12 Agustus 1898. Perang ini terjadi karena Amerika Serikat melakukan campur tangan atas isu politik luar negeri di Koloni Spanyol.[7]
Isu politik di Kuba berkembang menjadi konflik global setelah armada Amerika berusaha mengusir Spanyol dari koloninya di Karibia dan Pasifik Selatan. Amerika Serikat mendirikan pemerintahan sementara di Kuba dan mengambil kendali atas koloni Spanyol di Puerto Riko, Guam dan Filipina melalui Traktat Paris 10 Desember 1898.[8] Bagi Spanyol, konflik ini disebut sebagai "Bencana" yang melemahkan Pemerintahan Restorasi. Amerika Serikat sendiri yang memenangkan perang ini berhasil memperoleh jajahan baru.
Latar Belakang
Setelah 4 tahun kolonisasi daerah Barat, pada akhir abad ke 19, Spanyol hanya memiliki sedikit daerah jajahan di wilayah samudera Pasifik, Afrika dan India Barat. Kebanyakan daerah jajahan Spanyol sudah merdeka dan daerah yang masih dijajah spanyol berusaha melakukan hal yang sama. Pasukan gerilyawan beraksi di Filipina, dan juga di Kuba tahun 1868-1878 dalam perang yang disebut perang 10 Tahun. Pemerintah Spanyol tidak mempunyai dana yang cukup untuk mengalahkan pemberontak, tetapi mereka menggunakan taktik untuk mengosongkan daerah pedalaman dan mengkonsentrasikannya di kota untuk memecah pemberontak dari benteng mereka. Seratus sampai seribu orang Kuba meninggal karena kelaparan dan penyakit. 200.000 orang lebih damai di Kuba barat. Orang Spanyol juga mengeksekusi orang yang dianggap pemberontak dan simpatisannya. Perang Kuba menuju kemerdekaan dilihat baikpun orang Kuba maupun tentara Spanyol membakar dan menghancurkan infrastruktur, peralatan, dan lain lain yang dapat membantu musuh. Pada tahun 1897, para pemberontak hampir mengalahkan tentara Spanyol. Mereka merebut Kuba di bagian timur. Opini publik di Kuba dikeluarkan di Amerika Serikat, dan ditambah dengan laporan pelanggaran hak asasi manusia oleh Spanyol di Kuba.Pada tanggal 15 Februari 1898, sebuah ledakan menenggelamkan kapal perang Amerika USS Maine di pelabuhan Havana dengan kematian 268 orang. Mungkin disebabkan karena kecelakaan, atau ranjau Spanyol atau ranjau Kuba. Pemilik koran Amerika Serikat, William R. Hearst mempublikasi tentang konspirasi pemerintah Spanyol di Kuba yang seharusnya disalahkan dalam peristiwa itu.
Catatan kaki
- ^ Guevara, Sulpico, ed. (2005), "Philippine Declaration of Independence", The laws of the first Philippine Republic (the laws of Malolos) 1898-1899., Ann Arbor, Michigan: University of Michigan Library (dipublikasikan 1972), diakses 2008-03-26. (English translation by Sulpicio Guevara)
- ^ Guevara, Sulpico, ed. (2005), "Facsimile of the Proclamation of the Philippine Independence at Kawit, Cavite, June 12, 1898", The laws of the first Philippine Republic (the laws of Malolos) 1898-1899., Ann Arbor, Michigan: University of Michigan Library (dipublikasikan 1972), diakses 2008-03-26. (Original handwritten Spanish)
- ^ a b c d e f g h i j Dyal, Carpenter & Thomas 1996
- ^ Arriba España Twentieth-Century Spain Politics and Society in Spain, 1898-1998, Francisco J. Romero Salvadó, 1999, pg. 19, MacMillan Distribution Ltd, ISBN 0-333-71694-9
- ^ Arriba España Twentieth-Century Spain Politics and Society in Spain, 1898-1998, Francisco J. Romero Salvadó, 1999, pg. 19, MacMillan Distribution Ltd, ISBN 0-333-71694-9
- ^ Trask 1996, hlm. 371.
- ^ While there had been varying degrees of revolt in Cuba and the Phillipinnes for years by 1898, official United States involvement in the conflicts began when Spain declared war on the US on April 23, 1898 in response to the US embargo then in place for two days. McKinley reciprocated on April 25 by asking Congress to declare war with Spain. Congress saw fit to mark the beginning of the war as April 21 so as to retroactively include the blockade as part of the war. Trask 1996, hlm. 57.
- ^ "Treaty of Paris, 1898". Diakses 2009-12-31.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar