Rabu, 01 Januari 2014

Filled Under:

Persia (11)

19. Silinder Koresh

Silinder Koresh (bahasa Inggris: Cyrus Cylinder) adalah titah yang dikeluarkan Raja Koresh dan dituliskan pada tanah liat ketika ia berhasil menaklukkan Kerajaan Babilonia tahun 539.[3] Silinder Koresh ditemukan pada abad ke-19 oleh Hormuzd Rassam.[3] Teks dari keputusan Koresh memang tidak ditemukan dalam Alkitab namun ia meninggalkan prasasti silinder ini yang menunjukkan bagaimana sikap Koresh terhadap para tawanan dalam kerajaannya.[4]

Silinder Koresh, sisi obverse (depan) dan reverse (belakang)
Material Tanah liat yang dipanggang
Ukuran 225 sentimeter (89 in) x 10 sentimeter (3.9 in) (maximum) [1]
Tulisan bahasa Akkadia aksara kuneiform
Dibuat Sekitar 539–530 SM
Periode/budaya Kekaisaran Akhemeniyah [1]
Ditemukan Babylon, Mesopotamia by Hormuzd Rassam in March 1879 [1]
Lokasi saat ini Room 52[2] (sebelumnya 55), British Museum, London
Identifikasi BM 90920 [1]
Registrasi British-Museum-db 1880,0617.1941 id=327188[1]

Deskripsi

Silinder Koresh ini berbentuk tabung terbuat dari tanah liat yang dipanggang berukuran 225 sentimeter (89 in) x 10 sentimeter (3.9 in) pada diameter maksimumnya.[1] Dibuat dalam beberapa babak di sekitar inti tanah liat berbentuk kerucut yang di dalamnya terdapat batu kelabu besar menutupinya. Dilapisi dengan tanah liat tambahan sehingga menjadi bentuk tabung dengan lapisan paling luar terbuat dari tanah liat halus untuk diukir dengan tulisan. Ditemukan dalam bentuk pecahan-pecahan, nampaknya dihancurkan pada zaman dahulu.[1] Sekarang tinggal dua pecahan, dikenal dengan kode "A" dan "B", yang disatukan pada tahun 1972.[1]
Badan utama silinder ini, ditemukan oleh Rassam pada tahun 1879, adalah fragmen "A". Direstorasi pada tahun 1961, yaitu dibakar lagi dan ditambahi pengisi dari plaster.[1] Fragmen "B" yang lebih kecil berukuran 86 sentimeter (34 in) x 56 sentimeter (22 in), didapatkan oleh J.B. Nies[5] dari Yale University dari pedagang barang antik.[6] Nies menerbitkan teksnya pada tahun 1920.[7] Fragmen ini nampaknya lepas dari badan utama pada saat ekskavasi pada tahun 1879 dan kemungkinan disingkirkan dan diambil dari salah satu tempat pembuangan Rassam. Baru dikonfirmasi sebagai bagian dari silinder oleh Paul-Richard Berger dari University of Münster pada tahun 1970.[8] Yale University meminjamkan fragmen kepada British Museum untuk sementara waktu (tetapi, pada prakteknya, dalam waktu tidak terbatas) dengan ditukar "tablet kuneiform yang sesuai" dari koleksi British Museum.[1]
Meskipun Silinder ini jelas bertarikh setelah direbutnya kota Babilon oleh Koresh Agung pada tahun 539 SM, tarikh pembuatannya tidak jelas. Umumnya dikatakan dibuat pada bagian awal pemerintahan Koresh atas Babel, setelah tahun 539 SM. British Museum menulis tahun pembuatannya antara 539–530 SM.[9]

Isi

Silinder ini memuat pujian atas Koresh Agung termasuk silsilahnya dari keturunan para raja.
Di dalam Silinder Koresh juga dicatat mengenai kekejaman Raja Nabonidus yang merupakan raja terakhir kerajaan Babel.[4] Nabonidus menjadi terdakwa karena melakukan kesalahan dalam bidang agama sehingga menimbulkan kemarahan dewa Marduk sebagai kepala para dewa Babel.[4] Berikut catatan mengenai kesalahan Nabonidus:
Penyembahan terhadap Marduk, raja para dewa, telah diubahnya menjadi kekejian. Setiap hari digunakannya untuk berbuat jahat terhadap kotanya. Karena keluhan mereka, penguasa para dewa menjadi amat murka. Ia memandang dan meneliti di semua negeri, mencari penguasa yang benar. Kemudian dia mengumumkan nama Koresh dan menetapkannya menjadi raja seluruh dunia
Raja Nabonidus dikalahkan oleh Koresh (juga ditulis di Silinder Nabonidus), yang dipilih oleh Marduk untuk mengembalikan perdamaian dan tata tertib di Babilon. Orang-orang Babilon menyambut Koresh sebagai raja mereka yang baru dan Koresh masuk ibukota dengan damai. Ditulis juga doa kepada Marduk untuk melindungi Koresh dan putranya Cambyses. Di dalamnya didaftarkan usaha-usaha Koresh untuk kemakmuran rakyat Babilon, mengembalikan orang-orang buangan dan membangun kembali kuil-kuil dewa di seluruh tanah Mesopotamia dan wilayah kekuasaannya. Ditutup dengan keterangan bahwa Koresh memperbaiki tembok kota Babilon dan menemukan prasasti yang ditulis oleh raja sebelumnya.[10]

Silinder Koresh di British Museum, London.

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j "The Cyrus Cylinder (British Museum database)". Diakses 19 June 2010.
  2. ^ http://www.britishmuseum.org/explore/highlights/highlight_objects/me/c/cyrus_cylinder.aspx
  3. ^ a b {en} Edward M. Blaiklock. 1983. The New International Dictionary of Biblical Archaelogy. Grand Rapids:Zondervan Publishing House. Hlm. 146.
  4. ^ a b c {id} David L.Baker, John J.Bimson. 2004. Mari Mengenal Arkeologi Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 168.
  5. ^ Walker, pp. 158–159
  6. ^ Curtis, Tallis & André-Salvini, p. 59
  7. ^ Nies & Keiser (1920)
  8. ^ Berger, pp. 155–159
  9. ^ British Museum: The Cyrus Cylinder
  10. ^ Kuhrt (2007), p. 70, 72


Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 PEJUANG ISLAM.