Jumat, 03 Januari 2014

Filled Under:

Polemik seputar Yesus

Oleh: Alexander Agung Kaisar Alexandria

INILAH YANG SELAMA INI DISEMBUNYIKAN PARA PENDETA KRISTEN KARENA TIDAK MENGAKUI KEBENARAN.

Tiada Tuhan Selain Allah dan Tiada Sekutu Bagi-Nya. Allah adalah Tuhan Semesta Alam Pencipta Langit dan Bumi. Jalan Allah Yang Lurus yaitu Beriman Kepada Allah dan Tidak menyekutukan-Nya dengan apapun, Beriman Kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Utusan Allah dan Beriman Kepada Al Qur’an yang merupakan Firman Allah untuk menjadi Petunjuk bagi Orang-Orang Bertaqwa. (AL BAQARAH : 225)

“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”. (AN NISAA : 170 – 171)

 “Wahai manusia, sesungguhnya telah datang Rasul (Muhammad) itu kepadamu dengan (membawa) kebenaran dari Tuhanmu, maka berimanlah kamu, itulah yang lebih baik bagimu. Dan jika kamu kafir, (maka kekafiran itu tidak merugikan Allah sedikit pun) karena sesungguhnya apa yang di langit dan di bumi itu adalah kepunyaan Allah. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

“Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.”
Allahu Akbar !
YESUS BERSERU MEMANGGIL TUHAN.

“Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?”
Artinya : Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa engkau meninggalkan Aku?” (Matius 24:46).
Ketika Yesus dipaku dan digantungkan dikayu salib,
sebelum ia mati dia berseru memanggil Tuhannya (Allah) “Eli, Eli, lama sabakhtani?”
Teriakan Yesus seperti itu justru memberikan pengertian sebagai berikut :
Pertanyaan saya :
1. Jika Yesus itu Tuhan, Tuhan mana lagi yang dia panggil?
2. Jika Yesus dipersiapkan oleh Tuhan untuk mati di kayu salib dalam rangka untuk menebus dosa, tentu tidak perlu dia harus berteriak-teria k minta tolong kepad Tuhan, seharusnya dia ikhlas disalib.
3. Jika didalam diri Yesus ada Tuhan, mengapa dia masih memanggil-mangg il Tuhan lagi? Ini membuktikan Yesus dan Tuhan tidaklah menyatu.
4. Setiap yang berseru memanggil Tuhan, pasti dia bukan Tuhan.
5. Yesus berseru memanggil Tuhannya, apa Yesus yang di sebut “Tuhan” ini tidak memiliki cukup ke-Ilahi-an hanya untuk melawan Manusia ? Yesus = Tuhan ? pikir lagi.

Kristen silahkan jawab dengan
LOGIKA yang SEHAT.

Di dalam BIBEL diceritakan :
Jam 09:00 pagi Yesus di Baptis oleh Yohannes.
Di hari yang sama, jam 14:00 Yohannes pembaptis ditangkap kemudian di-penggal.
Logikanya, Yohannes pembaptis berarti tidak di-baptis bukan ?
Jadi, setelah MATI itu Yohannes pembaptis ada di NERAKA atau SURGA ?

SIAPAKAH PAULUS ?
1. Paulus adalah musuh Yesus yang telah menyiksa para murid Yesus :
(Kisah para Rasul 8:1-29, 26:8-11, Matius 13:24:30, Matius 24:28, Matius 13:36-43)
2. Paulus mengaku telah bertaubat :
(Kisah Para rasul 9:12-29, 22:6-20, 26:12 dan Roma 11:13).
3. Berbohong atas nama Allah :
(I Kortinus 2:1-2)
4. Sumber ajaran Paulus adalah kesombongan diri :
(II Kortinus 11:16-17 & I Kortinus 9:15)
5. Peringatan Yesus tentang Agama Lain bikinan Paulus :
(Matius 15:8-9 dan Lukas 13:24-30)

PERBEDAAN MENDASAR ANTARA AJARAN YESUS DAN AJARAN PAULUS (PAUS)
1. POKOK KEIMANAN
Ajaran Yesus : Tauhid / Keesaan Allah
(Matius 12:29)
Ajaran Paulus : Trinitas / Tritunggal
(Matius 28:19)
2. SIAPA YESUS
Ajaran Yesus : Yesus adalah Rasul Allah
(Yohanes 8:26, 40-42, 17:25, Kisah Para Rasul 4:27-30)
Ajaran Paulus : Yesus dijadikan Allah sebagai Tuhan
(Kisah Para Rasul 2:86 dan Titus 2:13-14)
3. MISI YESUS
Ajaran Yesus : Misi Yesus khusus untuk Bani Israel
(Matius 10:5-6 dan 15-24)
Ajaran Paulus : Misi Yesus umum untuk juru selamat dunia
(Matius 28:19 dan Titus 2:13-14
4. TANGGAPAN YESUS TENTANG PREDIKAT TUHAN PADA DIRINYA
Ajaran Yesus : Yesus menolak disebut Tuhan
(Matius 7:21-23 dan Yohanes 14:28)
Ajaran Paulus : Paulus mengatakan bahwa Yesus mengaku sebagai Tuhan
(Yohanes 13:13)
5. PERKARA PENGGUNAAN HUKUM TAURAT
Ajaran Yesus : Tidak menghapus Hukum Taurat, berlaku dan menggenapinya
(Matius 5:17-21, Lukas 16:17 dan Markus 13:31)
Ajaran Paulus : Hukum Taurat sudah tidak ada lagi
(Roma 2:17, 7:6, 4:5-16, 8:1-8 I Kortinus 6:12, Galatia 2:21 dan Roma 3:20)
Sudah amat jelas, agama macam apa yang satu dan lainnya bisa bertentangan (Yesus dan Paulus) ?
Semoga ALLAH SWT memberikan Hidayah kepada kita semua !
Amiiin.

Tolong di share ke teman teman yang lain, ok ?
KRISTEN SILAHKAN JAWAB !
Dalam Alkitab, diceritakan bahwa Yesus berseru memanggil Tuhannya :
“Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: “Eli, Eli, lama sabakhtani?” Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” (Matius 27:46)

PERTANYAAN SAYA :
1. Jika Yesus itu Tuhan, Tuhan mana lagi yang dia panggil ?
2. Jika Yesus Tuhan, siapa yg berani mencabut nyawa Tuhan ?
3. Jika di dalam diri Yesus ada Tuhan, mengapa dia masih memanggil-manggil Tuhan lagi ? Ini membuktikan Yesus dan Tuhan tidaklah menyatu.
4. Jika Yesus Tuhan, ketika dia mati selama 3 hari 3 malam, siapa yang mengendalikan alam semesta ini ?
SIMPLE LOGIC !

NATAL ADALAH OMONG KOSONG !
Perintah untuk menyelenggarakan peringatan Natal tidak ada dalam Bibel dan Yesus tidak pernah memberikan contoh ataupun memerintahkan pada muridnya untuk menyelenggarakan peringatan kelahirannya. Perayaan Natal baru masuk dalam ajaran Kristen Katolik pada abad ke-4 M. Dan peringatan inipun berasal dari upacara adat masyarakat penyembah berhala. Dimana kita ketahui bahwa abad ke-l sampai abad ke-4 M dunia masih dikuasai oleh imperium Romawi yang paganis politheisme.
Ketika Konstantin dan rakyat Romawi menjadi penganut agama Katholik, mereka tidak mampu meninggalkan adat/budaya pagannya, apalagi terhadap pesta rakyat untuk memperingati hari Sunday (sun = matahari; day=hari) yaitu kelahiran Dewa Matahari tanggal 25 Desember.
Maka supaya agama Katholik bisa diterima dalam kehidupan masyarakat Romawi diadakanlah sinkretisme (perpaduan agama-budaya / penyembahan berhala), dengan cara menyatukan perayaan kelahiran Sun of God (Dewa Matahari) dengan kelahiran Son of God (Anak Tuhan = Yesus).
Maka pada konsili tahun 325, Konstantin memutuskan dan menetapkan tanggal 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus. Juga diputuskan:
1. Pertama, hari Minggu (Sunday = hari matahari) dijadikan pengganti hari Sabat yang menurut hitungan jatuh pada Sabtu.
2. Kedua, lambang dewa matahari yaitu sinar yang bersilang dijadikan lambang Kristen.
3. Ketiga, membuat patung-patung Yesus untuk menggantikan patung Dewa Matahari.
Sesudah Kaisar Konstantin memeluk agama Katolik pada abad ke- 4 Masehi, maka rakyat pun beramai-ramai ikut memeluk agama Katholik. Inilah prestasi gemilang hasil proses sinkretisme Kristen oleh Kaisar Konstantin dengan agama paganisme politheisme nenek moyang.
Demikian asal-usul Christmas atau Natal yang dilestarikan oleh orang-orang Kristen di seluruh dunia sampai sekarang.
Darimana kepercayaan paganis politheisme mendapat ajaran tentang Dewa Matahari yang diperingati tanggal 25 Desember?
Mari kita telusuri melalui Bibel maupun sejarah kepercayaan paganis yang dianut oleh bangsa Babilonia kuno didalam kekuasaan raja Nimrod (Namrud). H.W. Armstrong dalam bukunya The Plain Truth About Christmas, Worldwide Church of God, Calofornia USA, 1994, menjelaskan:
Namrud cucu Ham, anak nabi Nuh adalah pendiri sistem kehidupan masyarakat Babilonia kuno. Nama Nimrod dalam bahasa Hebrew (Ibrani) berasal dari kata “Marad” yang artinya: “Dia membangkang atau Murtad antara lain dengan keberaniannya mengawini ibu kandungnya sendiri bernama “Semiramis”.
Namun usia Namrud tidak sepanjang ibu sekaligus istrinya. Maka setelah Namrud mati Semiramis menyebarkan ajaran, bahwa roh Namrud tetap hidup selamanya, walaupun jasadnya telah mati. Maka dibuatlah olehnya perumpaan pohon “Evergreen” yang tumbuh dari sebatang kayu mat’s.
Maka untuk memperingati kelahirannya dinyatakan bahwa Namrud selalu hadir di pohon Evergreen dan meninggalkan bingkisan yang digantungkan di ranting-ranting pohon itu. Sedangkan kelahiran Namrud dinyatakan tanggal 25 Desember. Inilah asal-asul pohon Natal.
Lebih lanjut Semiramis dianggap sebagai “Ratu Langit” oleh rakyat Babilonia, kemudian Namrud dipuja sebagai “anak suci dari surga”.
Putaran jaman menyatakan bahwa penyembah berhala versi Babilonia ini berubah menjadi “Mesiah palsu”, berupa dewa “Ba-al” anak dewa matahari dengan obyek penyembahan “Ibu dan Anak” (Semiramis dan Namrud) yang lahir kembali. Ajaran tersebut menjalar ke negara lain: Di Mesir berupa “Isis dan Osiris”, di Asia bernama “Cybele dan Deoius”, di Roma disebut “Fortuna dan Yupiter”. Bahkan di Yunani, “Kwan Im” di Cina, Jepang, dan Tibet, India, Persia, Afrika, Eropa, dan Meksiko juga ditemukan adat pemujaan terhadap dewa “Madonna” dan Iain-Iain.
Dimitoskan lahir pada tanggal 25 Desember, dilahirkan oleh gadis perawan (tanpa bapak), mengalami kematian (salib) dan dipercaya sebagai Juru Selamat (Penebus Dosa):
“Dewa Ra”, sembahan orang-orang Mesir kuno; kepercayaan ini menyebar hingga ke Romawi dan diperingati secara besar-besaran dan dijadikan sebagai pesta rakyat.
Demikian juga Serapsis, Attis, Isis, Horus, Adonis, Bacchus, Krisna, Osiris, Syamas, Kybele dan lain-lain. Selain itu ada lagi tokoh/pahlawan pada suatu bangsa yang oleh mereka diyakini dilahirkan oleh perawan, antara lain Zorates (bangsa Persia) dan Fo Hi (bangsa Cina). Demikian pula pahlawan-pahlawan Helenisme: Agis, Celomenes, Eunus, Soluius, Aristonicus, Tibarius, Grocecus, Yupiter, Minersa, Easter.
Jadi, Konsep bahwa Tuhan itu dilahirkan seorang perawan pada tanggal 25 Desember, disalib/dibunuh kemudian dibangkitkan, sudah ada sejak zaman purba.
Konsep/dogma agama bahwa Yesus adalah anak Tuhan dan bahwa Tuhan mempunyai tiga pribadi, dengan sangat mudahnya diterima oleh kalangan masyarakat Romawi karena mereka telah memiliki konsep itu sebelumnya. Mereka tinggal mengubah nama-nama dewa menjadi Yesus. Maka dengan jujur Paulus mengakui bahwa dogma-dogma tersebut hanyalah kebohongan yang sengaja dibuatnya.

PERHATIKAN AYAT AYAT BOBO (Bohong-bohongan)
BERIKUT !
(Yohannes 14:16-17)
14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu “SEORANG” Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
14:17 yaitu “ROH” Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
(Yohannes 15:26)
15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa
datang, yaitu “ROH” Kebenaran yang keluar dari
Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
PERHATIKAN ! SILAHKAN BACA LAGI AYAT DIATAS.
YOHANNES 14:16 = “SEORANG”, “ROH”
YOHANNES 15:26 = “ROH”
Satu ayat dengan ayat lain nya saja sudah saling
BERTENTANGAN, baca lagi Yohannes 14:16-17 !
TIDAK LOGIS !!!
Jelas jelas ROH itu tidak bisa disebut SEORANG karena ROH itu tidak mempunyai FISIK/WUJUD sebagai SEORANG MANUSIA.
Tidak Ada Unsur Tuhan dalam Yesus
Trinitas tuhan itu 3 (tiga). Ada yang menafsirkan tuhan itu tiga tapi dalam satu oknum. Jadi Anak Tuhan (Yesus), Tuhan Bapa, Roh kudus adalah tiga nama dalam satu oknum Yesus.
Menurut Islam, tidak ada unsur ketuhanan dalam Yesus. Allah adalah oknum / zat terpisah dari fisik Yesus.
Dalam Injil waktu disalib Yesus memanggil-manggil “eli-eli lama sabakhtani .. “Tuhan tuhan jangan tinggalkan aku”.
Juga pada ayat lainnya menunjukkan bahwa Tuhan Allah adalah unsur terpisah diluar diri Yesus.
Lalu yesus menengadah keatas (langit) dan berdoa “Bapa, Aku mengucap sukur kepadamu karena engkau telah mendengarkan Aku,…. Engkaulah yang mengutus Aku. (Yohanes 11:41:42).
Pada waktu itu datanglah Yesus dan Nazaret di Tanah Galilea dan ia dibaptis di Sungai Yordan oleh Yohanes. Pada Saat Ia keluar dari air, ia melihat langit terbuka dan Roh seperi burung merpati turun ke atas Nya. lalu terdengarlah suara dari sorga: “Engkaulah Anakku yang kukasihi kepadamulah aku berkenan.”(Markus 1: 9-11).
Jadi Tuhan Allah adalah oknum terpisah dari tubuh Yesus yang manusia. Jelas sekali bahwa yesus BUKAN TUHAN.
Allahu Akbar !

Kristen sorry nih ane bongkar dikit.
KEBENARAN harus disampaikan man !
Demi ALLAH SWT yang saya ceritakan ini KEBENARAN yang saya alami sendiri.
Di ajaran agama kristen, pendeta tidak boleh menikah (tapi di-persilahkan berzina.)
Persis seperti dulu saat saya masih menjadi pendeta yang mana saat itu bertugas ke Manila, Filipina.
Setelah usai khotbah ke jemaat, di kamar hotel sudah ada 2 bule cantik yang dipersiapkan oleh pengurus gereja. Ternyata memang pendeta di luar sana pun SAMA BEJATNYA seperti di sini, ADA TOPENG DIBALIK TOPENG, dilarang menikah tapi BOLEH berzina (berzina maksudnya melakukan hubungan seks tanpa ikatan pernikahan).
Bandingkan dengan Islam yang MELARANG KERAS berzina diluar ikatan pernikahan.
Yang namanya POLIGAMI itu NIKAH DULU man ! Jadi kalaupun berbuat seks dengan istri yang berjumlah 4 pun asal sudah RESMI MENIKAH ya tidak disebut ZINA, TIDAK DOSA.
1. Tidak ada seorangpun manusia yang akan tahan dengan TANTANGAN NAFSU SEKS, mana agama yang secara LOGIKA memberikan cara yang HALAL dan BAIK dalam cara penyaluran nafsu tersebut ?
2. Mana agama yang lebih MULIA ?
Silahkan di komentari, untuk Umat Muslim mari sama sama jaga emosi ya, jangan sampai puasa kita batal karena domba domba itu.
Allahu Akbar !
Kristen silahkan jawab dengan LOGIKA yang sehat wal afiat.

Di dalam BIBEL di ceritakan :
Jam 09:00 pagi Yesus di Baptis oleh Yohannes.
Di hari yang sama, jam 14:00 Yohannes pembaptis ditangkap kemudian di-penggal.
Yohannes pembaptis berarti tidak di-baptis kan ?
Jadi, setelah MATI itu Yohannes pembaptis ada di NERAKA atau SURGA ?
- Al-Quran Membahas Tentang Trinitas dan Anak Tuhan -
Sesungguhnya kafir lah orang yang mengatakan bahwa Allah adalah salah satu oknum dari yang tiga. Padahal Allah hanya Satu! (Quran Maidah : 73)
Dan mereka berkata “Allah punya Anak”
sesungguhnya kamu yang berkata demikian telah mendatangkan sesuatu hal yang sangat ngawur, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu dan bumi terbelah dan gunung-gunung runtuh karena (mereka) telah menuduh Allah punya Anak, adalah hal aneh kan bahwa Allah punya anak”.
(Quran Surat Maryam : 90)
Orang-orang yahudi berkata “Uzair (Ezra) itu anak allah dan orang nasrani berkata “almasih (kristus) anak allah” demikian ucapan mereka meniru omongan orang-orang kafir sebelumnya. Allah pasti mebinasakannya, bagaimana mereka dapat berpaling ?. (Quran surat Taubah :30)
- Menurut Injil Yesus pun sebagai manusia bukan kelas 1 tapi manusia kelas 2,
  bukan manusia pilihan. -
- YESUS BUKAN MANUSIA PILIHAN :
Yesus merasa lapar. Dari jauh melihat pohon Ara yang berdaun, Yesus mendekatinya barangkali saja ia menemukan buahnya, tapi ia tidak menemukan buahnya hanya daunnya saja lha wong bukan musim Pohon Ara berbuah.
Maka kata Yesus (marah)”jangan lagi seorang pun makan buahmu!” (Matius 11:12-14).
Suatu ketika ketika yesus melewati pohon Ara itu lagi Pohon itu sudah kering sampai keakarnya…. Petrus nyelutuk “Rabi, lihatlah Pohon yang kaukutuk suda kering” (Matius 11:20-2)
Perlu dicatat pertama,
Yesus mendatangi pohon ara yang tidak berbuah karena bukan musimnya.
Yesus tidak memahami ilmu botani ilmu pertanian yang sederhana tentang kapan pohon berbuah. Padahal kapan pohon berbuah petani yang tidak sekolah SD pun tahu.
Masa sih Yesus kalah sama pengetahuan petani yang tidak lulus SD yang bukan Anak Tuhan.
Jadi dapat disimpulkan Yesus itu bodoh.
Kedua,
Yesus mendoakan supaya pohon itu bernasib jelek. padahal pohon itu tidak bersalah. Akhlak yesus tidak mulia, pohon yang tidak bersalah ia kutuk hingga mati kering.
Dapat disimpulkan Yesus berakhlak rendah.
Ini adalah bukti bahwa jangankan unsur Tuhan lha wong unsur manusia pada Yesus (menurut Al Kitab) adalah bukan kelas satu bukan manusia pilihan.
Semua pengikut Yesus pasti mengakui bahwa mereka beragama Kristen. Tetapi apakah ada di antara mereka bisa memberikan bukti atau menunjukkan ayat-ayat yang tertulis di dalam Alkitab bahwa Yesus beragama Kristen?
Pertanyaan seperti itu tampak sepele atau main-main, padahal kami benar-benar serius bila ada diantara umat Kristiani atau dari agama manapun yang bisa memberikan bukti berupa ayat-ayatnya yang tertulis dalam Alkitab tentang pengakuan Yesus bahwa dia beragama Kristen.
Jika Yesus ternyata bukan beragama Kristen, lalu apa nama agama Yesus yang sebenarnya? Apakah ada tertulis pada alkitab yang bisa menunjukkan bukti atau menunjukkan ayat-ayat mengenai pengakuan Yesus bahwa dia beragama Kristen.
Banyak umat Kristiani tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Yesus bukan beragama Kristen dan yang menamakan agama itu `Kristen’ bukan Yesus, tapi Barnabas dan Paulus (Saulus) di Antiokhia.
Perhatikan ayat-ayat Alkitab dibawah ini :
“Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Sauius; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhia-lah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.’
(Kis 11:23-26)
Ayat diatas membuktikan bahwa yang menamakan agama itu “Kristen’ bukan Yesus. tetapi Barnabas dan Paulus.
Seumur hidupnya Yesus tidak pernah tahu kalau agama yang dibawanya dinamai Kristen, sebab nama “Kristen’ itu baru muncul jauh setelah Yesus mati. Timbul pertanyaan; kalau begitu kapan Yesus mati dan kapan agama yang dibawanva dinama Kfisten? Menurut data yang kami baca dalam beberapa buku yang ditulis oleh kalangan Kristen sendiri, diantara-nya dalam buku “Religions on File” Yesus lahir sekitar tahun 4 SM (Sebelum Masehi) dan wafat sekitar tahun 29 M (Masehi). Sementara Paulus dan Barnabas memberi nama “Kristen” terhadap agama yang mereka bentuk, yaitu sekitar tahun 42 M. Ini berarti sekitar 13 tahun (42-29=13) setelah Yesus mati, baru muncul agama Kristen bentukan Barnabas dan Paulus.
Didalam kitab suci agama Islam yaitu Al Quran, tidak dijumpai satu pun kata “Kristen”, yang ada kata “Nashara” karena Yesus berasal dari kota Nazareth. Dan pengikut ajaran Yesus disebut “Nashrani” bukan Kristen. Bahkan didalam Alkitab itu sendiri, kata “Kristen’ hanya disebutkan paling banyak 6 (enam) kali, yaitu pada Kis 11:26, Kis 26:28, Rm 16:7, 1 Kor 9:5, 2 Kor 12:2 dan 1 Ptr 4:16)
Yohannes 14:16-17 & 15:26 = Kristen masuk Neraka

 PERHATIKAN AYAT AYAT BOBO (Bohong-bohongan) BERIKUT !
(Yohannes 14:16-17)
14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu “SEORANG” Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
14:17 yaitu “ROH” Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
(Yohannes 15:26)
15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu “ROH” Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
PERHATIKAN ! SILAHKAN BACA LAGI AYAT DIATAS.
YOHANNES 14:16 = “SEORANG”, “ROH”
YOHANNES 15:26 = “ROH”
Satu ayat dengan ayat lain nya saja sudah saling BERTENTANGAN, baca lagi Yohannes 14:16-17 !
TIDAK LOGIS !!!
Jelas jelas ROH itu tidak bisa disebut SEORANG karena ROH itu tidak mempunyai FISIK/WUJUD sebagai SEORANG MANUSIA.
SIMPLE LOGIC !
ALLAHU AKBAR !
Jawaban saya sebagai mantan KAFIR
atas update status sebelumnya yang saya tujukan bagi Orang Krisren :
Di dalam BIBEL di ceritakan :
Jam 09:00 pagi Yesus di Baptis oleh Yohannes.
Di hari yang sama, jam 14:00 Yohannes pembaptis
ditangkap kemudian di-penggal.
Yohannes pembaptis berarti tidak di-baptis kan ?
Jadi, setelah MATI itu Yohannes pembaptis ada di
NERAKA atau SURGA ?
Jawaban saya,
Jelas jelas secara aturan Agama Kristen tentu WAJIB dibaptis terlebih dahulu agar RESMI menjadi umat Kristen.
Disini jelas Yohannes tidak di-baptis, secara AKAL SEHAT dan sesuai dengan aturan KRISTEN sendiri, yang TIDAK DIBAPTIS jelas masuk NERAKA.
Simple Logic.
Allahu Akbar



Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 PEJUANG ISLAM.