Kalimat kiamat di dalam bahasa Indonesia adalah hari kehancuran dunia, kata ini diserap dari bahasa Arab "Yaum al Qiyamah" , yang arti sebenarnya adalah hari kebangkitan umat. Sedangkan hari kiamat (kehancuran alam semesta beserta isinya) dalam bahasa Arab adalah "As-Saa’ah".
Etimologi
Yaum al-Qiyamah secara bahasa berarti "Hari Kebangkitan Umat", terdiri dari 3 suku kata, yaitu:- Yaum (يوم) = Hari, masa atau periode
- Qiyam (قيام) = Tegak, bangkit, berdiri
- `Ummah (أمة) = Umat, bangsa
Fase kehidupan setelah Barzakh
Selanjutnya makhluk menjalani fase Yawm al-Mahsyar "Hari berkumpul di Mahsyar" kemudian Yawm ad-Din "Hari Penghakiman" (Arab: يوم الدين) adalah hari dimana Tuhan memutuskan semua perbuatan makhluk-Nya. Percaya Hari Akhir juga merupakan salah satu dari rukun iman bagi penganut agama Islam.Serangkaian dari kisah ini menurut pemahaman umum adalah penghancuran dari semua makhluk, kebangkitan makhluk yang telah mati dan penghakiman untuk seluruh makhluk. Waktu dan kapan terjadinya tidak ada satupun makhluk Tuhan yang mengetahuinya, tetapi Allah telah memberikan tanda-tanda besar[1] dan tanda-tanda kecil[2] yang akan terjadi mendekati waktu Qiyamah (Kehancuran) dan kesemuanya telah didokumentasikan. Pengadilan terakhir membentuk satu tema utama dari ayat Qur'an. Banyak ayat-ayat Qur'an, khususnya yang paling pertama, didominasikan dengan kisah menjelang Hari Kebangkitan.[3][4]
Catatan kaki
- ^ Major Signs before the Day of Judgement by Shaykh Ahmad Ali http://www.inter-islam.org/faith/Majorsigns.html
- ^ http://www.inter-islam.org/faith/Signs-Of-Qiyaamah.htm Signs of Qiyaamah
- ^ Isaac Hasson, Last Judgment, Encyclopedia of the Qur'an
- ^ L. Gardet, Qiyama, Encyclopedia of Islam
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar