Sabtu, 14 Desember 2013

Filled Under:

Berpikir tentang Kehidupan

Berpikir tentang Kehidupan


Tiga Pertanyaan Dasar Kehidupan Manusia

Jikalau kita sudah tahu akan adanya 'Sang Pencipta' dan tahu 'siapa' Tuhan kita (yaitu Allah), lalu 'dengan petunjuk apa' kita menjalani kehidupan (yaitu Al-Qur'an), maka kita akan mudah menjawab berbagai persoalan hidup..

Dalam kehidupan manusia, ada 'tiga pertanyaan mendasar' tentang kehidupan yang harus bisa ia jawab...

Jika ia 'bisa menjawabnya' maka akal akan terpuaskan sehingga hatinya akan tentram dan tahu 'dasar dan tujuan' dalam setiap aktivitasnya...

Jika ia tidak bisa menjawabnya, maka 'hidupnya', tidak akan terarah, 'salah jalan akan menjadi biasa', dan 'kegundahan senantiasa melanda hatinya'...

Dan bila ia benar2 memahami 'jawaban dari ketiga pertanyaan' ini, maka ia tidak akan 'salah jalan' dan tahu harus 'berjalan kemana'......


# Apa 'tiga pertanyaan itu' ?

Itu adalah "Darimana kita berasal", "Hidup kita untuk apa" dan "Akan kemana setelah mati"...

Dan ketiga-tiganya telah dijawab oleh 'kitab petunjuk manusia' yaitu al-Qur'an....

"Dari mana kita berasal ?" -> Dari Allah
"Untuk apa kita hidup ?" -> Untuk beribadah kepada Allah
"Akan kemana setelah mati ?" -> Akan kembali kepada Allah

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya.” (TQS Qaaf: 16)

“Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang terpancar..” (TQS Ath-Thaariq: 5-6)

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku” (TQS Adz-Dzariyat : 56)

"Mengapa kamu kafir kepada Allah, Padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?" (TQS Al-Baqarah: 28 )

Maka jelaslah jawaban dari ketiga pertanyaan itu, dan barangsiapa memahami hal tersebut, maka ia akan berusaha sebaik mungkin menjalani kehidupan, dan melakukan segala sesuatu karena ingin ridho Allah semata...

Matanya tak dibutakan oleh dunia dan hanya menggunakan waktu usia yang tersisa untuk beribadah sebaik-baiknya kepada Allah SWT...
Dunia akan ia pandang hanya sebagai lahan bercocok tanam, dan hasilnya akan ia tuai di akhirat kelak.....!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 PEJUANG ISLAM.