Bohemia dan Hongaria
Pada satu titik, Jagiellon mendirikan kendali wangsa juga atas kerajaan-kerajaan Bohemia (dari tahun 1471 kedepan) dan Hongaria (dari tahun 1490 keatas), dengan Vladislaus Jagiello yang beberapa buku sejarahnya disebut Vladisla(u)s II.Daftar Raja Jagiellon, Bohemia dan Hongaria :
- Vladislaus II dari Bohemia dan Hongaria (Vladislaus Jagiełło)
- Louis II dari Hongaria dan Bohemia (Louis Jagiełło). Dengan kematian mendadak Louis di dalam Perang Mohács tahun 1526, garis pewaris laki-laki padam.
- Anna dari Bohemia dan Hongaria, Permaisuri, saudari Louis. Suaminya Ferdinand I, Kaisar Romawi Suci dinobatkan sebagai Raja Bohemia berdasarkan haknya. Ia juga melantik Raja Hongaria di dalam sengketa pertama-tama dengan John Zápolya dan kemudian dengan John II Sigismund Zápolya.
Pola kedewasaan
Antropolog mencatat kecenderungan keluarga wangsa Jagiellon untuk menikah terlambat dalam kehidupan, dan tidak memiliki keturunan hingga usia lanjut. Kebanyakan pria dari wangsa lebih dari 2 abad (sekitar tahun 1360 dan 1560) berhasil memiliki ahli waris hanya pada usia senja mereka.Hal ini kontras dengan Bourbon kemudian dan Habsburg-Lorraine menghasilkan berbagai wangsa Katolik Roma, yang anggota-anggotanya biasanya mulai menghasilkan keturunan ketika mereka masih remaja. Selain itu, cukup menarik, mereka Jagiellon yang meneruskan garis hidup sampai usia matang, sementara mereka yang meninggal dalam usia dua puluhan atau tiga puluhan umumnya tidak meninggalkan anak-anak. Karena rentang hidup rata-rata relatif pendek di dalam periode tersebut, kebiasaan ini mulai menghasilkan anak-anak terlambat menebang banyak cabang potensial dari dinasti ini, karena orang-orang yang tua umumnya tidak berpotensi mulai berprokreasi sampai usia mereka mencapai tiga puluhan tahun.
Kecenderungan untuk mengandung anak terlambat melemahkan potensi dinasti tersebut dibandingkan dengan orang lain dari era yang sama. Setelah hanya empat generasi, dinasti punah akan keturunan laki-laki. Tapi empat generasi yang sama berlangsung selama 2 abad, rata-rata sekitar 50 tahun antara siring setiap generasi baru:
- Algirdas (1291–1377), Władysław (1351–1434), Kazimierz IV (1427–92), Zygmunt I (1467–1548) and Zygmunt II (1520–72).
- Algirdas (1291–1377), Władysław (1351–1434), Kazimierz IV (1427–92), Władysław II (1456–1516) and Louis (1506–26)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Raja | Lahir – Wafat | Usia ketika melahirkan anak pertama yang selamat sampai dewasa |
Usia ketika melahirkan anak pertama |
---|---|---|---|
Władysław | 1351–1434 | 57 | 48 |
Kazimierz IV | 1427–1492 | 29 | 29 |
Zygmunt I | 1467–1548 | 46 | 46 |
Władysław II | 1456–1516 | 47 | 47 |
Terkadang, wanita dari wangsa ini menikah hanya ketika mereka cukup tua. Katarzyna Jagiellonka, istri Johan III dari Swedia, berusia 11 tahun lebih tua dari suaminya, tetap tidak menikah ketika ia berusia 30 tahun. Ia melahirkan anak-anaknya pada usia 38, 40 dan 42 tahun.
Jagiełło sendiri lahir dari ayah yang telah berusia 50 atau 60 tahun.
(Tamat)
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar