Piast yang Beroda
Piast Kołodziej (Piast yang Beroda) merupakan figur semi-legendaris di zaman pra-sejarah Polandia (abad ke-8), pendiri Dinasti Piast yang akan memimpin bakal Kerajaan Polandia. Ia muncul di dalam Riwayat Polandia, Gallus Anonymus, bersama dengan ayahnya, Chościsko dan istrinya Rzepka.Riwayat tersebut menceritakan sebuah kisah sebuah kunjungan tiba-tiba dua orang asing ke Piast. Mereka meminta untuk bergabung di dalam keluarga Piast dalam memperingati ulang tahun putra Piast yang ke-7, Siemowit (sebuah upacara pemotongan rambut pertama untuk anak laki-laki yang masih kecil). Sebagai balasan dari keramahtamahan itu, tamu-tamu itu membacakan mantra untuk membuatkan tiang penyangga bagi Piast pernah penuh banyak sekali. Melihat hal tersebut, teman sebangsa Piast menganggapnya sebagai pangeran baru mereka, untuk menggantikan mendiang pangeran Popiel.
Jika Piast benar-benar ada, berarti ia akan menjadi kakek buyut dari Pangeran Mieszko I, pemimpin Polandia yang pertama di dalam sejarah, dan kakek buyut dari Bolesław Chrobry, raja Polandia pertama.
Dua teori menjelaskan etimologi dari kata Piast. Yang pertama memberi akar sebagai piasta (hub di dalam bahasa Polandia), sebuah referensi dari profesinya. Yang kedua menghubungkan Piast ke piastun (penjaga atau pemelihara). Ini dapat dilihat dari posisi inisial Piast sebagai maior domus (majordomo), atau seorang "pelayan rumah", di dalam istana pemimpin lain, dan pengambilalih kekuasaan berikutnya oleh Piast. Ini akan menghubungkan perkembangan dari dinasti-dinasti Frank di awal abad pertengahan, ketika raja-raja Merovingian berangsur-angsur menyerap kontrol politik.
Istilah Dinasti Piast, mengacu pada para pemimpin awal Polan dan Polandia, dipopulerkan oleh sejarawan Adam Naruszewicz (1733-1796). Namun Piast garis Silesia, seperti Piast yang terakhir George IV William, adipati Legnica dan Brzeg (wafat pada tahun 1675), menganggap mereka sendiri sebagai Piast sebelum Naruszewicz.
Papan Piast oleh Walery Eljasz-Radzikowski (1841-1905)
Monumen Piast Kołodziej di Złotów
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar