Rabu, 11 Desember 2013

Filled Under:

Sertifikasi Ulama Adalah Nubuwah Akhir Zaman


armagedon 300x152 Ide Gila Sertifikasi Ulama Adalah Nubuwah Akhir Zaman


Beberapa waktu lalu, Indonesia digegerkan dengan ide Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk melakukan sertifikasi para ulama. Gagasan ini kemudian mendapat kritik tajam oleh umat Islam. Bahkan Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Shihab, menyebut ini usulan gila.

Mencermati fenomena ini, Ustadz Abu Fatiah Al-Adnani, penulis dan peneliti  tanda-tanda akhir zaman, dalam kajian rutin Senin malam (24/9/2012) di Masjid Al Huda, Klaten, Jawa Tengah, mengutarakan realitas ini adalah bagian dari nubuwah akhir zaman yang sudah dikabarkan oleh Rasulullah SAW 1.400 tahun silam berdasarkan hadits shohih riwayat Imam Ahmad.

Rasululloh SAW telah bersabda, “Kalian harus bersegera untuk mengerjakan amal sholih, karena nanti akan ada suatu massa, yang fitnahnya pada saat itu seperti potongan malam yang gelap. Orang di pagi harinya beriman, ternyata di sore harinya sudah murtad. Atau di sore harinya beriman, pagi-pagi dia sudah kafir. Yang salah satu penyebabnya adalah mereka menukar dan menjual agamanya atau akhiratnya dengan dunia”.

“Salah satu fitnah dunia yaitu diajaknya para ulama untuk mengikuti dan menuruti kemauan hawa nafsu para penguasa meskipun hal itu bertentangan dengan syariat,” ucapnya.

Menurutnya, hadits tersebut merupakan isyarat bahwa para ulama yang gampang tergoda dengan silaunya kehidupan dunia dan takut dengan kematian (Wahn), akan dengan mudah menukar dien-nya (agamanya) sebagaimana hadits di atas.

Jika para ulama mau mengikuti kehendak penguasa dengan cara mengiyakan usulan sertifikasi ulama ini, maka ia akan selamat dan hidup berkemewahan, katanya.

“Tapi jika para ulama menolak dan bahkan memusuhi ide tersebut, maka para ulama yang khoir (baik) dan hanif (lurus) sudah pasti akan digolongkan BNPT sebagai ulama pemicu radikal dan paling tidak dituduh sebagai pendukung radikalisme dan terorisme,” tandasnya.

Sebelumnya, selasa (25/9/2012), perwakilan ulama di Jadobetabek, Purwakarta dan Banten berkumpul di silang Monas Jakarta, untuk menyatukan tekad menolak secara keras ide sertifikasi ulama oleh BNPT. Kepada wartawan mereka mengatakan bahwa ide sertifikasi ulama dari BNPT akan mengakibatkan terlantarnya  kewajiban yang diwajibkan syara.
(Abd/KruFAI/Islampos.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 PEJUANG ISLAM.