Sabtu, 28 Desember 2013

Filled Under:

Mesoamerika (1)

Mesoamerika adalah suatu istilah yang merujuk pada wilayah geografis yang membentang dari Tropik Cancer di tengah Meksiko ke bawah hingga Guatemala, Belize, Honduras, El Savador, dan Nikaragua, sampai barat laut Kosta Rika. Wilayah ini ditandai dengan homogenitas budaya pribumi yang dimiliki penduduk di daerah ini. Mesoamerika adalah suatu daerah budaya (cultural area) yang ditandai dengan kemiripan budaya yang tersebar antara berbagai kelompok di dearah tersebut melalui proses interaksi yang telah berlangsung berabad-abad. Mesoamerika juga merupakan nama daerah linguistik (linguistic area atau sprachbund) yang melingkupi bahasa yang serupa pada wilayah geografi yang sama.

Wilayah Mesoamerika ditandai juga sebagai tempat berkembangnya beberapa budaya maju pertama di Amerika seperti Olmec, Teotihuacan, Maya, dan Aztec. Budaya-budaya ini telah mengembangkan masyarakat yang kompleks, mencapai evolusi teknologi tingkat tinggi, membangun arsitektur monumental, dan menyumbangkan banyak kondisi dan konsep budaya.

Istilah Mesoamerika pertama kali digunakan oleh etnolog Jerman Paul Kirchhoff untuk merujuk pada suatu wilayah yang memiliki kesamaan budaya dalam penerapan pertanian dan tinggal menetap. Istilah ini telah digunakan sebagai terminologi standar pada studi antropologi Pra-Kolumbus.

Daerah budaya Mesoamerika



Sumber
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Olmek

Olmek adalah peradaban kuno yang berkembang di Meksiko dari tahun 1500 SM hingga 400 SM, meskipun pada tahun 1600-1500 SM peradaban Olmek awal sudah muncul di sekitar San Lorenzo Tenochtitlán.[1] Peradaban ini terletak di dataran rendah tropis Meksiko tengah bagian selatan, yang kini merupakan bagian dari negara bagian Veracruz dan Tabasco.
Peradaban ini merupakan peradaban pertama di Mesoamerika dan menjadi dasar untuk peradaban-peradaban berikutnya. Misalnya, di peradaban Olmek berlangsung praktik penusukan diri dan permainan bola, yang kemudian dipraktikkan di peradaban-peradaban Mesoamerika berikutnya.
Salah satu unsur penting dalam peradaban Olmek adalah karya seninya, terutama peninggalan kepala batu raksasa. Peradan ini pertama kali ditemui melalui artifak yang dibeli oleh kolektor di pasar seni pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
 Salah satu peninggalan peradaban Olmek dari San Lorenzo Tenochtitlan 1200–900 SM.

Catatan kaki

^ Diehl, Richard A. (2004). The Olmecs : America's First Civilization. London: Thames and Hudson. hlm. 9–25. ISBN 0-500-28503-9.
Sumber
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Teotihuacan

Teotihuacan adalah situs arkeologi besar yang terletak di lembah Mexico, Mexico, dan melingkupi beberapa struktur piramida yang didirikan pada zaman pra-Colombus. Selain terdapat banyak bangunan piramida, situs Teotihuacan juga dahulu merupakan kompleks permukiman besar. Di situs ini juga ditemukan makam dengan lukisan-lukisan yang indah.
"Teotihuacan" diambil dari bahasa Aztec Nahuatl, berarti tempat kelahiran dewa. Menurut lagenda orang Aztec, di sinilah para dewa berkumpul untuk merancang penciptaan kehidupan.
Nama Teotihuacan juga digunakan untuk merujuk kepada kerajaan yang menguasai wilayah lembah ini, yang pada pada masa keemasannya mencakup sebagian besar Mesoamerika.
Pembangunan kota Teotihuacan bermula sekitar 300 SM, dan mencapai masa keemasannya sekitar tahun 300-600 M. Pada mulanya, Teotihuacan mencakup 13 km² dan diperkirakan mempunyai penduduk melebihi 150.000 jiwa, kemungkinan hingga mencapai 200.000 jiwa. Bukti arkeologi menunjukkan bandar Teotihuacan terdiri dari penduduk asli yang berasal dari seeluruh bagian Mesoamerica, seperti Mixtec, Zapotec, dan Maya. Rakyat Teotihuacan menjalin hubungan dagang dengan beberapa daerah lain di Mesoamerika, seperti perdagangan obsidian.
Pusat permukiman Teotihuacan dilengkapi dengan bangunan keagamaan penting, seperti Piramida Matahari dan Piramida Bulan, Kuil Quetzalcoatl, kuil-kuil kecil dan istana-istana.
Tak ada teks tertulis dari Teotihuacan yang tersisa, tetapi penyebutan Teotihuacan dapat diketahui dari teks di situs Maya, yang menunjukkan pemimpin Teotihuacan mengembara dan menundukan penguasa setempat sampai sejauh Honduras. Dari inskrpsi hieroglif Maya, disebutkan Burung Hantu Pelempar Lembing, kemungkinannya merupakan Maharaja Teotihuacan, yang memerintah lebih dari 60 tahun dan meletakkan saudaranya sebagai raja kerajaan Tikal dan Uaxactun di Guatemala.
Pada tahun 650 Teotihuacan mengalamai kemunduran. Teotihuacan lalu mengalami serbuan dari bangsa Toltec, sekitar tahun 750.
Penelitian mengenai reruntuhan situs besar masih berlangsung. Reruntuhan Teotihuacan merupakan tempat permukiman manusia pada zaman Aztec; ia mempesonakan Conquistador yang melaluinya; dan ia merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan yang mengunjungi Mexico semenjak abad ke-19. Penggalian arkeologi kecil-kecilan telah dilakukan sejak abad ke 19, dan pada 1905 proyek penggalian besar-besaran dan pemugaran telah dilakukan di bawah pengawasan pakar arkeologi Leopoldo Batres. Piramida Matahari diperbaiki dalam rangka menyambut kemerdekaan Mexico tahun 1910 yang ke seratus tahun. Teotihuacan terkenal sebagai tujuan wisata. Sekarang situs ini mempunyai museum, dan penggalian arkeologi di situs tersebut masih dilakukan.

 Pemandangan Jalan Orang Mati dan Piramida Matahari dari Piramida Bulan.
Piramid Bulan



Sumber
(Bersambung)

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 PEJUANG ISLAM.