Jumat, 20 Desember 2013

Filled Under:

Para Kaisar Romawi (1)

Konstantinus I

 Kepala dari patung Konstantinus yang raksasa di Musei Capitolini

Gaius Flavius Valerius Aurelius Constantinus[1] (lahir 27 Februari 272 – meninggal 22 Mei 337 pada umur 65 tahun), yang lazim dikenal sebagai Konstantinus I, Konstantinus Agung, atau (di antara orang-orang Kristen Ortodoks Timur dan Katolik Timur)[2]Santo Konstantin, adalah seorang Kaisar Romawi, yang dinyatakan sebagai Augustus oleh pasukan-pasukannya pada 25 Juli 306 dan yang memerintah atas bagian Kekaisaran Romawi yang terus-menerus berkembang hingga kematiannya.
Konstantinus paling diingat pada masa kini untuk Edik Milano pada 313, yang sepenuhnya melegalisir agama Kristen di seluruh Kekaisaran, untuk pertama kalinya, dan untuk Konsili Nicea pada 325. Tindakan-tindakannya ini dianggap sebagai faktor-faktor penting dalam penyebaran agama Kristen. Reputasinya sebagai "Kaisar Kristen pertama" telah dikemukakan oleh sejarahwan dari Lactantius dan Eusebius dari Kaisaria hingga pada masa kini, meskipun telah muncul perdebatan tentang kebenaran imannya karena ia terus mendukung dewa-dewa kafir dan dibaptiskan hanya beberapa saat menjelang kematiannya.[3] 

Catatan

  1. ^ Dalam (bahasa Latin gelar resmi kekaisaran Konstantine adalah IMPERATOR CAESAR FLAVIVS CONSTANTINVS PIVS FELIX INVICTVS AVGVSTVS, Imperator Caesar Flavius Constantine Augustus, yang saleh, yang beruntung, yang tidak terkalahkan. Setelah 312, ia menambahkan MAXIMVS ("yang terbesar"), dan setelah 325 menggantikan invictus ("yang tidak terkalahkan") dengan VICTOR, karena invictus mengingatkan kepada Sol Invictus, Dewa Matahari.
  2. ^ Gereja Katolik Timur ritus Bizantium menganggap Konstantinus seorang santo, namun ia tidak termasuk dalam Martirologi Roma dari Gereja Latin.
  3. ^ Lihat artikel tentang Pergeseran Konstantin.
Sumber
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Konstantius II

Memerintah 324 (13 November) – 337 (22 Mei): Caesar dibawah ayahnya
337 – 340: co-Augustus (menguasai provinsi-provinsi Asia & Mesir) dengan Konstans dan Konstantinus II
340 – 350: co-Augustus (menguasai provinsi-provinsi Asia & Mesir) dengan Konstans
350361 (3 November): Kaisar seluruh Romawi
Pendahulu Konstantinus I
Pengganti Julianus
Nama lengkap
Flavius Iulius Konstantius
Ayah Konstantinus I
Ibu Fausta
Lahir 7 Agustus 317
Sirmium (Sremska Mitrovica, Serbia)
Meninggal 3 November 361 (umur 44)
Mopsuestia di Sisilia

Flavius Julius Konstantius (7 Agustus 317 – 3 November 361), umumnya dikenal sebagai Konstantius II, adalah Kaisar Romawi dari tahun 337 hingga 361. Ia adalah putra dari Konstantinus I dan Fausta. Konstantius naik takhta dengan saudaranya Konstantinus I dan Konstans saat kematian ayahnya. Pada tahun 340, saudara-saudara Konstantius memperebutkan kekuasaan atas provinsi-provinsi barat kekaisaran. Konstans mengalahkan saudaranya dan menguasai barat selama satu dasawarsa lebih hingga Magnentius memberontak tahun 350. Konstans dibunuh, menjadikan Konstantius sebagai satu-satunya putra Konstantinus yang masih hidup. Setelah mengalahkan Magnentius dalam Pertempuran Mursa Major dan Mons Seleucus, Magnentius bunuh diri, sehingga Konstantius menjadi penguasa tunggal kekaisaran. Ia berhasil memenangkan peperangan melawan Alamanni tahun 354, dan melancarkan serangan terhadap Quadi dan Sarmatia di sepanjang sungai Donau tahun 357. Di timur, ia berperang melawan Sassaniyah selama dua dasawarsa. Konstantius mengangkat keponakannya Julianus sebagai co-kaisar tahun 355. Pada musim semi tahun 361, kedua kaisar berselisih. Akan tetapi, Konstantius wafat sebelum keduanya berperang, sehingga menjadikan Julianus sebagai penerus.

Sumber
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Valentinianus I


Masa kekuasaan 26 Februari - 28 Maret 364 (sendiri);
26 Maret 364 - 17 November 375 (kaisar Romawi Barat)
Nama lengkap Flavius Valentinianus
Flavius Valentinianus Augustus (sebagai kaisar)
Pendahulu Iovianus
Pengganti Valens, Gratianus dan Valentinianus II
Pasangan dari 1) Marina Severa
2) Justina
Anak Gratianus
Valentinian II
Galla
Grata
Justa
Dinasti Valentinianus
Ayah Gratianus yang Tua

Flavius Valentinianus (321 - 17 November 375) adalah Kaisar Romawi bersama saudaranya Valens dari tahun 364 hinnga kematiannya. Ia adalah kaisar terakhir yang memiliki kekuasaan de facto terhadap seluruh Romawi. Kekuasaannya banyak dihabiskan dalam pertempuran melawan suku-suku Jermanik, mengalahkan Alamanni dan Frank dalam beberapa peristiwa. Ia membangun kembali dan meningkatkan perlindungan di front depan, bahkan membangun benteng baru di wilayah musuh. Karena keberhasilan dalam kekuasaannya, Valentinianus digelari sebagai "kaisar agung terakhir".[1] Ia mendirikan Dinasti Valentinianus, dengan putranya Gratianus dan Valentinianus II menggantikannya dalam kekaisaran yang terpecah.

Referensi

  1. ^ Diana Bowder, ed., "Valentinian I," Who was Who in the Roman World (New York: Simon & Schuster, 1984), p. 555. Bibl. J. F. Matthews, Western Aristocracies.
Sumber
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Theodosius I

Masa kekuasaan 19 Januari 379 – 15 Mei 392 (kaisar di Timur;
15 Mei 392 – 17 Januari 395 (seluruh kekaisaran)
Nama lengkap Flavius Theodosius (dari lahir sampai bertahta);
Flavius Theodosius Augustus (sebagai kaisar)
Lahir 11 Januari 347
Tempat lahir Cauca atau Italica, dekat Sevilla, Spanyol
Wafat 17 Januari 395 (umur 48)
Tempat wafat Milan
Pemakaman Konstantinopel, saat ini Istanbul
Pendahulu Valens di Timur
Gratian di Barat
Valentinianus II di Barat
Pengganti Arcadius di Timur;
Honorius di Barat
Pasangan dari 1) Aelia Flaccilla (?-385)
2) Galla (?-394)
Anak Arcadius
Honorius
Pulcheria
Galla Placidia
Dinasti Theodosius
Ayah Theodosius Senior
Ibu Thermantia
Agama Kekristenan Nicene

Flavius Theodosius (11 Januari 347 – 17 Januari 395), juga dijuluki Theodosius I dan Theodosius yang Agung (Yunani: Θεοδόσιος Α΄ dan Θεοδόσιος ο Μέγας), adalah Kaisar Romawi dari tahun 379 hingga 395. Ia menyatukan kembali bagian barat dan timur kekaisaran, dan juga merupakan kaisar terakhir dari Kekaisaran Romawi Timur dan Kekaisaran Romawi Barat. Setelah kematiannya, dua kekaisaran itu terpisah secara permanen. Ia juga menjadikan Kekristenan Nicene sebagai agama resmi Kekaisaran Romawi.



Sumber




0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 PEJUANG ISLAM.