Kamis, 16 Januari 2014

Filled Under:

Abdullah Bin Mas'ud, Mush’ab bin ‘Umayr, & Mu'adz bin Jabal

IDENTITAS :
  * Nama : Abdullah bin Mas'ud
  * Fisik : Kecil, kurus, pendek, kedua betis kempes
  * Non Fisik : Dari keluarga miskin dan hina, budak milik Uqbah bin Mu'ith (sebelum masuk Islam)


JULUKAN :
  * Assabiqunal Awwalun : Orang keenam yang masuk Islam pertama kali
  * Peti Rahasia Rasul (Shahibus Sirri Rasulullah) : Tempat Rasul menumpahkan keluhan dan mempercayakan rahasianya
  * Shohib Assawad wa Siwak : pemilik bantal dan siwak Rasulullah
PROSES MASUK ISLAM :
  * Bertemu Rasulullah dan Abu Bakar saat menggembalakan kambing tuannya
  * Terkesima karena kambing yang mandul dapat mengeluarkan susu berkat do'a Rasulullah
  * Menyusul Rasulullah ke Makkah dan menyatakan keislamannya
SIFAT :
  * Amanah : Saat Rasul meminta susu dari kambing yang digembalakannya, ia tidak memberikannya karena kambing tersebut milik tuannya
  * Taqwa : Hudzaifah : "Tidak seorang pun dapat saya lihat yang lebih mirip kepada Rasulullah dari cara hidup, perilaku, dan ketenangan jiwanya, daripada Abdullah bin Mas'ud."
  * Berani Dalam Membela Agama Allah : Tampil di sisi Ka'bah dan didepan pemuka kaum Quraisy dan mengumandangkan Al-Qur;an secara lantang dan merdu
  * Taat Pada Pemimpin : Menerima keputusan Utsman yang menurunkannya dari bendahara Kufah
PRESTASI :
  * Ikut perang Badar yang menyebabkan runtuhnya Abu Jahal, perang Uhud, perang Khandak, dll
  * Bendaharawan kota Kufah pada masa khalifah Umar bin Khattab
  * Guru Besar pada masa khalifah Umar bin Khattab
  * Yang pertama kali mengumandangkan Al-Qur'an dengan suara merdu di Baitullah
  * Disayang Rasulullah : "Tuan-tuan menertawakan betis Ibnu Mas'ud ..., keduanya di sisi Allah lebih berat timbangannya dari Gunung UHUD..."
  * Orang keenam yang masuk Islam pertama kali
  * Bebas dari tabir hijab Rasulullah : tiada rahasia antara dirinya dan Rasulullah
AKHIR HAYAT :
  * Wafat pada tahun 32 H
  * Usia 60 tahun
  * Disebabkan usia senja
  * Dikebumikan di Pemakaman Baqi, Madinah

Sumber

Mush’ab bin ‘Umayr

Mush'ab bin 'Umayr (Arab: مصعب بن عمير) adalah salah seorang sahabat nabi Nabi Muhammad. Mush'ab berhasil memasukan ajaran Islam kepada Usayd bin Hudhayr dan sahabat Usayd yang bernama Sa’ad bin Mu’adz.

Biografi

Mus'ab bin Umair berasal dari keturunan bangsawan dari suku Quraisy. Ia adalah salah satu sahabat yang pertama dalam memeluk Islam setelah Nabi Muhammad saw diangkat sebagai Nabi dan menyebarkan agama Islam.
Mus'ab bin Umair diutus oleh Nabi Muhammad saw untuk menyebarkan dan mengajarkan agama Islam di Madinah, setelah orang-orang dari Madinah datang menyatakan keislamannya. Ia di Madinah hingga Nabi Muhammad saw hijrah ke Madinah. Mus'ab bin Umair mati syahid di Pertempuran Uhud.

Sumber

Mu'adz bin Jabal


Mu'adz bin Jabal (Bahasa Arab:معاذ بن جبل) adalah sahabat nabi yang berbai'at kepada Rasulullah sejak pertama kali. Sehingga ia termasuk orang yang pertama kali masuk Islam (as-Sabiqun al-Awwalun). Mu'adz terkenal sebagai cendekiawan dengan wawasannya yang luas dan pemahaman yang mendalam dalam ilmu fiqh, dan bahkan Rasulullah menyebutnya sebagai sahabat yang paling mengerti yang mana yang halal dan yang haram. Mu'adz juga merupakan duta besar Islam yang pertama kali yang dikirim Rasulullah.
Nama panjangnya adalah Muadz bin Jabal bin Amr bin Aus al-Khazraji, sedangkan nama julukannya adalah “Abu Abdurahman”. Ia dilahirkan di Madinah dan memeluk Islam pada usia 18 tahun. Fisiknya gagah, berkulit putih, berbadan tinggi, berambut pendek dan ikal, dan bergigi putih mengkilat. Muadz termasuk dalam rombongan berjumlah sekitar 72 orang Madinah yang datang berbai’at kepada Rasulullah. Setelah itu ia kembali ke Madinah sebagai seorang pendakwah Islam di dalam masyarakat Madinah. Ia berhasil mengislamkan beberapa orang sahabat terkemuka misalnya Amru bin al-Jamuh. Rasulullah mempersaudarakannya dengan Ja’far bin Abi Thalib. Rasulullah mengirimnya ke negeri Yaman untuk mengajar. Rasulullah mengantarnya dengan berjalan kaki sedangkan Mu’adz berkendaraan, dan Nabi bersabda kepadanya: ” Sungguh, aku mencintaimu“. Mu’adz bin Jabal wafat tahun 18 H ketika terjadi wabah hebat di Urdun tempat ia mengajar sebagai utusan khalifah Umar bin Khattab, waktu itu usianya 33 tahun.


Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 PEJUANG ISLAM.