Kamis, 16 Januari 2014

Filled Under:

Abdullah bin Abdul-Asad, Ubay bin Ka'ab, & Abdullah bin Rawahah

Abdullah bin Abdul-Asad

Abdullah bin Abdul-Asad (Arab:بن عبد الأسد‎ عبد الله) adalah salah satu Sahabat Nabi Muhammad. Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Abdul Asad al-Makhzumi, terkenal dengan nama Abu Salamah, ia menderita luka-luka dalam perang Uhud dan menjadi seorang yang mati syahid. Abu salamah juga disusui oleh Thaubiyah, yang juga pernah menyusui Muhammad

Biografi

Ia bersama dengan istrinya Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayah merupakan sahabat yang awal memeluk agama Islam. Mereka memiliki empat anak, yaitu Salama, Umar, Zainab, dan Durra. Setelah meninggalnya Abdullah bin Abdul-Asad, Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayah menikah dengan Nabi Muhammad. Abu Salamah pernah ikut hijrah ke Ethiopia, ia dikenal dengan keberanian dan kemahirannya menunggang kuda.

Sumber

Ubay bin Ka'ab

 Ubay bin Kaab (bahasa Arab: أبي بن كعب) (meninggal 639), yang juga dikenal sebagai Abu Mundhir ("ayah Mundhir"), adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal dan terpandang di antara komunitas kaum Muslim awal.

Biografi

Ubay adalah kaum Anshar yang berasal dari Bani Khazraj dan merupakan salah seorang dari Yathrib (Madinah) yang pertama-tama menerima Islam dan melakukan bai'at kepada Nabi Muhammad di Aqabah, sebelum terjadinya peristiwa hijrah. Ia turut mengambil bagian dalam pertempuran Badr dan peperangan lain sesudahnya.
Ubay termasuk salah seorang yang pertama-tama mencatatkan ayat-ayat Al Qur'an ke dalam bentuk tulisan, karena Ubay merupakan salah seorang penulis bagi Nabi Muhammad. Ubay diriwayatkan memiliki suatu mushaf khusus susunannya sendiri [1], dan ia termasuk di antara para sahabat yang merupakan penghapal Al Qur'an (hafiz).
Ubay juga adalah anggota kelompok penasihat (mushawarah) yang dibentuk oleh khalifah Abu Bakr sebagai tempat bertanya atas berbagai permasalahan. Dewan tersebut terdiri dari Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abdurrahman bin Auf, Muadz bin Jabal, Zaid bin Tsabit dan Ubay bin Kaab sendiri. Setelah menjadi khalifah, Umar bin Khattab kemudian juga meminta nasihat dari kelompok yang sama. Secara spesifik, ia meminta nasihat mengenai fatwa-fatwa kepada Utsman, Ubay and Zaid bin Tsabit.
Ubay meninggal dunia pada tahun 29 H atau 639 M, yaitu pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan.

Pandangan Sunni

Sunni memasukkannya ke dalam Hadits mempelajari Qur'an dari empat orang, dimana menurut hadits tersebut, Muhammad mengatakan: "Pelajari Qur'an dari empat orang: Abdullah bin Mas'ud, Salim Mawla Abu Hudhayfah, Ubay bin Kaab dan Muadz bin Jabal"

Pandangan Syi'ah

Ia mendapat penghargaan dari kalangan Syi'ah sejak ia menolak untuk berbai'at kepada Abu Bakar, sampai Ali bin Abi Thalib melakukannya.[2].

Referensi


Sumber

Abdullah bin Rawahah

Abdullah bin Rawahah (wafat 629) (Arab:عبدالله ابن رواحة) adalah salah satu dari sahabat Nabi Muhammad.

Biografi

Abdullah bin Rawahah berasal dari Bani Kharaj. Ia mahir dalam membuat puisi indah yang menggambarkan Islam. Ia adalah salah satu dari duabelas orang pertama yang menyatakan keislaman dari kalangan Anshar sebelum terjadinya Hijrah (Bai'at Aqabah Pertama).
Ia juga mengikuti Bai'at Aqabah Kedua bersama dengan 73 orang lainnya. Ia mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam. Dalam Pertempuran Mu'tah, ia menjadi panglima perang dalam pertempuran, apabila Zaid bin Haritsah atau Ja'far bin Abi Thalib tewas sebagai panglima perang Pertempuran Mu'tah sebagai panglima perang pertama dan panglima perang kedua.
Ia panglima perang ketiga yang tewas dalam pertempuran Mu'tah, kemudian tempatnya sebagai panglima perang digantikan oleh Khalid bin Walid atas persetujuan seluruh anggota pasukan dalam pertempuran Mu'tah.



 Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 PEJUANG ISLAM.