Rabu, 18 Desember 2013

Filled Under:

Kalender Hijriah

Penanggalan Lunar Year dimulai dari Gerhana Surya dengan pengetahuan bahwa sorenya pasti ada Hilal Bulan di ufuk barat. Sekiranya tanggal 1 Muharram, yaitu bulan pertama, bertepatan dengan tanggal 21 Maret atau 22 September pada abad 20 Masehi, tentulah terjadi gerhana penuh di tempat tertentu pada ekuator Bumi. Hal ini memang telah berlaku pada tanggal 21 Maret 1901 waktu mana Umbra atau gerhana penuh terjadi. Kemudian 1 Muharram tercatat tanggal 20 Maret 1935 dan tanggal 19 Maret 1969, waktu itu terdapat Penumbra atau gerhana tidak penuh di Sumatra Tengah, tegasnya di Bukit Tinggi, dan hal itu juga menjadi bukti bahwa Bumi dalam orbit ovalnya keliling Surya melalui garis zigzag atau melenggang ke utara dan ke selatan garis Ekliptik sesudah topan Nuh sampai kini.

Karena itulah garis Umbra gerhana penuh pada tanggal 23 Desember sampai dengan 21 Juni melengkung arah ke utara permukaan Bumi karena waktu itu Bumi bergerak ke selatan garis Ekliptik keliling Surya, lalu bayangan Bulan tampak bergerak ke utara. Sebaliknya jika gerhana itu berlaku pada tanggal 22 Juni sampai dengan 22 Desember, Umbra tampak melengkung arah ke selatan selaku bayangan Bulan karena waktu itu Bumi bergerak ke utara.


Satu kali orbit Bumi keliling Surya bukan 360 derajat tetapi 345 derajat dilaluinya selama 354 hari 8 jam 48 menit dan 36 detik. Dalam satu bulan Qamariah, Bumi bergerak sejauh 28˚ 45’ atau dalam satu hari sejauh 0derajat 58’ 28’’,4.

Perlu dicatat bahwa Bulan mengorbit keliling Bumi sejauh 331˚ 15’, selama 29 hari 12 jam 44,04 menit. Dia bergerak dalam satu hari sejauh 11˚ 12’. Jadi keliling 360˚ - 331˚ 15’ = 28˚ 45’ kalau dikalikan 12 bulan Qamariah maka satu tahun Islam adalah 354 hari 8 jam 48 menit dan 36 detik atau 345 derajat gerak edar Bumi keliling Surya.

Untuk mengitari Surya 360 derajat keliling, maka Bumi memakai waktu selama 370 hari. Dalam pada itu satu tahun musim pada abad 20 Masehi dijalani Bumi sejauh 355˚ 12’ selama 365 hari 6 jam. Hal ini dapat dibuktikan dengan terlambatnya bintang-bintang di angkasa pada waktu tertentu yang sama setiap tahunnya sejauh 4˚ 48’.

Jadi menurut tahun musim atau Solar Year, maka Bumi bergerak keliling Surya sejauh 355˚ 12’ yaitu 4˚ 48’ sebelum mencapai titik lingkaran penuh, hingga 360˚ - 355˚ 12’ = 4˚ 48’ jika dikalikan dengan 75 tahun musim menjadi 360˚ barulah Bumi berada pada posisi pertama selaku awal tahunnya. Ketika itu bintang-bintang di angkasa mungkin berada kembali pada posisi tertentu pada waktu bersamaan dengan 75 tahun yang lampau, karena Bumi sendiri bukan berada pada titik perihelion orbit semula.

Namun jika dihitung menurut tahun Hijrah atau Lunar Year, ternyata Bumi memulai orbitnya dari titik perihelion pada tanggal 1 Muharram, lalu bergerak 345 derajat keliling Surya yaitu 15˚ sebelum mencapai titik lingkaran 360 penuh. Setelah 24 tahun kemudiannya, Bumi berada kembali pada posisi bermula, yaitu 360˚ - 345˚ sama dengan 15˚ x 24 tahun = 360˚. Waktu itu setiap bintang di angkasa berada kembali pada posisi tertentu bersamaan dengan posisinya pada waktu tertentu 24 tahun yang lampau, dan Bumi juga berada kembali pada titik perihelion orbitnya bermula.


Namun gerhana Surya pada tanggal 21, 20, 19 Maret tadi telah kita pergunakan selaku bahan penyusunan Kalender Nuclear untuk satu abad Hijriah dan Masehi, diterbitkan lalu diedarkan pada masyarakat umum. Dengan perhitungan atas orbit Bumi dan orbit Bulan sebagai di atas tadi, kita memperoleh ketentuan bahwa:

1. Ramadhan memiliki 29 hari tetapi 30 hari pada tahun ketiga, atau seperti yang dicatatkan di
bawah.

2. Satu tahun Qamariah terdiri dari 354 hari, tetapi 355 hari pada tahun ketiga.

Code:
3. Tahun            Tgl. 1          Hari            Tgl. 10
   Hijriah          Ramadhan	    Ramadhan	    Zulhijah
	
   		
    1403            Senen           29 hari         Ahad
    1404            Jum’at          29 hari         Kemis
    1405	    Selasa	    30 hari	    Selasa
    1406	    Ahad	    29 hari	    Sabtu
    1407	    Kamis	    29 hari	    Rabu
    1408	    Senen	    30 hari	    Senen
    1409	    Sabtu	    29 hari	    Jum’at
    1410	    Rabu	    29 hari	    Selasa
    1411	    Ahad	    30 hari	    Ahad
Bilamana tercatat tanggal 1 Ramadhan hari Senen maka tanggal 10 Zulhujah hari Ahad pada tahun tersebut. Tetapi jika Ramadhan terdiri dari 30 hari maka tangal 1 Ramadhan dan tanggal 10 Zulhijah berlaku pada hari bersaman.

4. Setiap seperempat abad jumlah hari yang dimiliki Ramadhan seperti di bawah ini untuk selanjutnya:

Code:
 
Ramadhan     Jumlah          Ramadhan    Jumlah           Ramadhan    Jumlah
Tahun:       Harinya:        Tahun:      Harinya:         Tahun:      Harinya:
		 
1400  ...........  30        1421  ...........  29        1442  ...........  30	
1401  ...........  29        1422  ...........  29        1443  ...........  29
1402  ...........  30        1423  ...........  30	   444  ...........  29
1403  ...........  29	     1424  ...........  29        1445  ...........  30
1404  ...........  29	     1425  ...........  30        1446  ...........  29
1405  ...........  30	     1426  ...........  29        1447  ...........  29
1406  ...........  29	     1427  ...........  30        1448  ...........  30
1407  ...........  29	     1428  ...........  29 	  1449  ...........  29
1408  ...........  30        1429  ...........  29        1450  ...........  30
1409  ...........  29        1430  ...........  30
1410  ...........  29        1431  ...........  29
1411  ...........  30        1432  ...........  29       
1412  ...........  29	     1433  ...........  30	  1501  ...........  29
1413  ...........  29        1434  ...........  29        1502  ...........  30
1414  ...........  30        1435  ...........  29
1415  ...........  29        1436  ...........  30
1416  ...........  29        1437  ...........  29
1417  ...........  30        1438  ...........  29	  1549  ...........  29
1418  ...........  29	     1439  ...........  30        1550  ...........  30
1419  ...........  29        1440  ...........  29        1551  ...........  29
1420  ...........  30        1441  ...........  29        1552  ...........  30
_____________________________________________________________________________________
5. Di bawah ini disusunkan Kalender Lunar Year dari tahun 1351 sampai dengan 1450 Hijriah.
Ramadhan terdiri dari 29 hari, tetapi pada angka tahun didahului tanda tambah (+) Ramadhannya 30 hari, dan Syawal, Zulkaedah, Zulhijah tahun itu dimundurkan satu hari:
Code:
............................ 1351
    56   53  +55  +52   57   54   59
   +61  +58   63   60   65   62  +64
    69   66   71   68  +70  +67   72
   +77   74   79  +73  ...  +75  ...
    85   82   87   76   81   78  +80
    93   90  +92  +89  +86  +83   88
   +98  +95  ...   97   94   91   96
   ...  ...  ...  ...  ...   99  ...
   ...  ... 1400  ...  ...  ...  ...
    01   06   13  +05  +02   07   04
    09  +11  +08   13   10   15   12
   +14   19   16   21   18  +20  +17
    22  +27   24   29  +23  ...  +25
   +30   35   32   37   26   31   28
    38   43   40  +42  +39  +36  +33
    46  +48  +45  +50   47   44   49
                        34        41

    N    U    C    L    E    A    R      Muharram      30 hari
    C    L    E    A    R    N    U      Syafar        29 hari
    L    E    A    R    N    U    C      R. Awal       30 hari
    A    R    N    U    C    L    E      R. Akhir      30 hari
    N    U    C    L    E    A    R      J. Awal       29 hari
    U    C    L    E    A    R    N      J. Akhir      30 hari
    L    E    A    R    N    U    C      Rajab         29 hari
    E    A    R    N    U    C    L      Sya’ban       30 hari
    R    N    U    C    L    E    A      Ramadhan      29/30 hari
    N    U    C    L    E    A    R      Syawal        29 hari
    U    C    L    E    A    R    N      Zulkaedah     30 hari
    L    E    A    R    N    U    C      Zulhijah      29 hari
Code:
                   N                                  U
    
    Ah.  1    8    15   22   29          Ah.       7   14   21   28
    Sn.  2    9    16   23   30          Sn.   1   8   15   22   29
    Sl.  3    10   17   24   31          Sl.   2   9   16   23   30
    Rb.  4    11   18   25               Rb.   3   10  17   24   31
    Km.  5    12   19   26               Km.   4   11  18   25
    Jm.  6    13   20   27               Jm.   5   12  19   26  
    Sb.  7    14   15   28               Sb.   6   13  20   27

                    C                                 L 

    Ah.       6    13   20   27          Ah.        5   12   19  26
    Sn.       7    14   21   28          Sn.        6   13   20  27
    Sl.  1    8    15   22   29          Sl.        7   14   21  28
    Rb.  2    9    16   23   30          Rb.   1    8   15   22  29
    Km.  3    10   17   24   31          Km.   2    9   16   23  30
    Jm.  4    11   18   25               Jm.   3   10   17   24  31
    Sb.  5    12   19   26               Sb.   4   11   18   25  


                    E                             A

    Ah.       4    11   18   25     Ah.       3   10   17   24   31
    Sn.       5    12   19   26     Sn.       4   11   18   25
    Sl.       6    13   20   27     Sl.       5   12   19   26
    Rb.       7    14   21   28     Rb.       6   13   20   27
    Km.  1    8    15   22   29     Km.       7   14   21   28
    Jm.  2    9    16   23   30     Jm.   1   8   15   22   29
    Sb.  3    10   17   24   31     Sb.   2   9   16   23   30
Code:
                    R 

    Ah.       2    9    16   23   30
    Sn.       3    10   17   24   31
    Sl.       4    11   18   25  
    Rb.       5    12   19   26
    Km.       6    13   20   27
    Jm.       7    14   21   28
    Sb.  1    8    15   22   29
Di bawah ini dimuatkan pula Kalender solar Year dari th. 1920 sampai dengan 2020 Masehi, angka tahun yang didahului tanda silang (x) maka Februari-nya terdiri dari 29 hari, dan kolom Januari dan Februari-nya juga ditandai dengan x.
Code:
                                             X 1920   21   22
                             23    x   24   25   26   27    x
                             28   29   30   31    x   32   33
                             34   35    x   36   37   38   39
                              x   40   41   42   43    x   44
                             45   46   47    x   48   49   50
                             51    x   52   53   54   55    x
                             56   57   58   59    x   60   61
                             62   63    x   64   65   66   67
                              x   68   69   70   71    x   72
                             73   74   75    x   76   77   78
                             79    x   80   81   82   83    x
                             84   85   86   87    x   88   89
                             90   91    x   92   93   94   95
                              x   96   97   98   99    x 2000
                             01   02   03    x   04   05   06
                             07    x   08   09   10   11    x
                             12   13   14   15    x   16   17
                             18   19    x 2020  ...  ...  ...
Code:
 
    Januari      31 hari     U    C    L    E    A    R    N
    Pebruari     28 hari     E    A    R    N    U    C    L
    March        31 hari     E    A    R    N    U    C    L
    April        30 hari     N    U    C    L    E    A    R
    May          31 hari     C    L    E    A    R    N    U
    June         30 hari     A    R    N    U    C    L    E
    July         31 hari     N    U    C    L    E    A    R
    August       31 hari     L    E    A    R    N    U    C
    September    30 hari     R    N    U    C    L    E    A
    October      31 hari     U    C    L    E    A    R    N
    November     30 hari     E    A    R    N    U    C    L
    December     31 hari     R    N    U    C    L    E    A
Penanggalan Hijriah 1351 sampai dengan 1450 dan penanggalan Masehi 1920 sampai dengan 2020 di atas dapat dijadikan berhadapan dalam satu halaman di mana kolom N U C L E A R memberikan keterangan tentang nama hari pada setiap bulan.



Manusia purbakala semenjak Adam sampai topan Nuh senantiasa memakai penanggalan musim. Tetapi setelah topan Nuh, terjadilah pergantian musim karena Bumi melenggang zigzag ke selatan dan ke utara garis ekliptik sewaktu mengorbit pada lingkaran oval keliling Surya. Pergantian musim tersebut nyata mempengaruhi sosial ekonomi penduduk yang mendiami Temperatur Zone, maka penduduk Mesirlah yang pertama kali menjadikan pergantian musim untuk penanggalan sesuai dengan jadwal pertanian waktu itu, ditandai dengan bintang Sirius bersamaan terbitnya dengan Surya di ufuk timur. Menurut keterangan yang kita dapati, hal yang bersamaan juga berlaku pada bangsa Maya di Mexico, semenjak kira-kira 580 tahun sebelum Masehi.

Sewaktu Julius Caesar berada di Mesir, dia dapat mempelajari penanggalan musim, dan dengan pertolongan seorang astronom Greek bernama SOSIGENES, lalu berubah tradisi bangsa Roma yang ketika itu memakai Qamariah dengan penanggalan musim ditukar dengan July untuk kehormatan Caesar. Dia dilahirkan pada tahun 116 sebelum Masehi dan meninggal tahun 44 sebelum Masehi, sedangkan penanggalan musim itu mulai disyahkannya pada tahun 45 sebelum Masehi, yaitu satu tahun sebelum kematiannya.

Sewaktu penanggalan itu diuji ternyata cocok dengan pergantian musim yang satu tahunnya terdiri dari 365 hari 6 jam, mulailah bangsa lain, yang mulanya memakai Lunar Year, mengikuti penanggalan musim. The 1973 World Almanac And Book of Facts menyatakan bahwa penganut Protestan barulah memakai penanggalan musim pada permulaan abad 18 Masehi, Perancis pada tahun 1793, Jepang tahun 1873, China tahun 1912, Greek tahun 1924, dan Turkey tahun 1927.

Setelah enam belas abad, ternyata penanggalan musim yang disahkan Julius Caesar itu tidak tepat lagi sebagai tahun musim, karena memang lenggang Bumi ke utara dan ke selatan telah semakin berkurang sesuai dengan berkurangnya gerak pendulum bebas. Daerah kutub yang diliputi es semakin meluas sesuai dengan ketentuan Ayat 13/41 dan 21/44 hingga pernah dikatakan “Bumi jadi semakin dingin”, musim dingin lebih cepat datangnya daripada waktu lampau.

Maka Paus Georgery VIII memperpendek penanggalan tersebut dan menetapkan tanggal 4 oktober 1582 jadi tanggal 15 oktober, yaitu memperpendek sebelas hari, didasarkan pada pergantian musim yang berlaku tidak cocok lagi dengan penanggalan Julius Caesar, dan bahwa waktu dalam tahun musim telah semakin berkurang. Tepatnya waktu itu ialah 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik. Penanggalan inilah yang masih dipakai sampai pada abad 20 Masehi di antara berbagai bangsa. 
 
Sebagai akibat dari kalender Georgery ini, maka Inggris dan daerah kolonialnya di Amerika merubah tanggal 3 September 1752 jadi tanggal 14 September, hingga kelahiran George Washington yang mulanya dicatat tanggal 11 Pebruari 1731 harus dirubah menjadi tanggal 22 Pebruari 1731. Sementara itu timbul pula perbedaan pendapat mengenai hari kelahiran Jesus yang dinyatakan 25 Desember, ada yang menyatakan 4 tahun sebelum tahun Masehi yang berlaku, hingga tahun 1990 kini haruslah ditulis tahun 1994.

Namun Julius Caesar telah benar di zamannya, begitupun Paus Georgery VIII di zamannya, keduanya menyusun penanggalan musim yang cocok pada zaman masing-masing, tetapi waktu pergantian itu sendiri yang telah berkurang. Dan benarlah pula pernyataan Encyclopedia Americana 1975 jilid 9 halaman 588 bahwa penyimpangan ekuator Bumi dari garis ekliptik keliling Surya tercatat 23˚ 27’ pada tahun 1975, dan berkurang terus menerus 0˚75’ setiap seratus tahun.

Penanggalan musim yang disebut dengan tahun Masehi kini bukanlah didasarkan atas edaran Bumi keliling Surya, karena Julius Caesar dan Paus Georgery VIII sendiri masih menyangka bintang-bintang mengitari Bumi dan mereka belum mengetahui keadaan Bumi sebenarnya. Tetapi anehnya masyarakat manusia kini masih berpegang pada penanggalan musim tersebut bahkan mengira bahwa orbit Bumi keliling Surya adalah menjadi dasar dan cocok dengan penanggalan itu.

Suatu hal yang selama ini kurang diperhatikan penduduk Bumi yaitu penanggalan musim itu hanyalah menguntungkan penduduk Temperatur Zone belahan utara, sembari merugikan penduduk belahan selatan, terutama mengenai masa libur. Mereka bertahun baru tanpa dasar tertentu, dan berbulan baru sewaktu Bulan di angkasa purnama raya.


Di bawah kita kutipkan pula Kalender Masehi sampai 2400 disusun oleh G.M Clemence, United States Naval Observactory:

Kalender tahun 1 sampai dengan 2400 Masehi
Huruf berganda dipakai untuk tahun kabisat, huruf pertamanya bagi January dan February, sedangkan huruf keduanya bagi bulan-bulan lain. Sebagai contoh, misalnya tanggal 4 July 1960, pertama kali tariklah angka 1900 ke bawah dan angka 60 ke kanan, di titik persekutuan didapat huruf CB. Bawalah huruf B ini ke kolom tengah setantang dengan bulan July, lalu pada kolom yang tepat di bawah B ini tercantum Senen, tanggal 4 July 1960 yang dicari.

Kalender Julius Caesar diperbaiki Paus Georgery VIII setelah 16 abad, dan perbaikan itu sudah berlangsung 4 abad, karenanya sekarang wajar sekali timbul pendapat yang menyatakan pergantian musim tidak cocok lagi dengan penanggalan Masehi.




Ingatlah bahwa sesudah tanggal 4 Oktober 1582 harus ditulis tanggal 15 Oktober 1582 dan selanjutnya.

Orang dilarang memakai penanggalan didasarkan atas pergantian musim, karena tidak permanen bahkan selalu makin berkurang waktunya, menguntungkan penduduk belahan utara untuk sementara tetapi merugikan penduduk di selatan untuk selamanya, apalagi di daerah kutub di mana satu tahunnya terdiri dari satu siang dan satu malam. Penanggalan itu menghilangkan nilai empat bulan terlarang yang pada awal abad 15 Hijriah hampir tidak dihiraukan oleh orang-orang Islam sendiri karena masih melakukan buruan di daratan Bumi pada bulan-bulan itu. Dan yang paling terkesan ialah bahwa penanggalan musim itu telah memperbanyak hari libur di antara masyarakat Islam, ditambah dengan wajib puasa pada bulan Ramadhan.

Dinyatakan bahwa penanggalan musim itu selaku pengunduran yaitu mengundurkan jumlah hari setahun dari 355 menjadi 365 pada abad 15 Hijriah, karena penanggalan itu menyebabkan tanggal-tanggal penting dalam Islam jadi tidak menentu, tidak ada kepastian. Penanggalan itu juga yang menyebabkan orang berlibur mingguan terbukti dengan nama Friday dan Sunday yaitu hari untuk libur lainnya waktu mana hukum Islam sulit terlaksana.

Dinyatakan agar penanggalan didasarkan pada orbit Bumi dan orbit Bulan.
Hilal yaitu bulan baru atau Bulan sabit yang waktunya ditentukan 12 kali dalam satu tahun. Itulah yang harus dijadikan dasar penanggalan. Selama 12 bulan itu ada 4 bulan terlarang waktu mana wajib Hajji berlaku bagi siapa yang menyanggupi. Kewajiban ini kita bicarakan insya Allah pada lain waktu. Tetapi dapat diketahui bahwa orang tidak boleh mendatangi rumah-rumah dari belakangnya tetapi hendaklah mendatangi rumah dari pintu-pintunya, dan tiada seorang sehat yang memasuki rumah dari belakang yang tidak berpintu. Tetapi yang dimaksud adalah mendatangi atau memasuki bulan penanggalan setiap tahun mesti dari Hilal Bulan.

Hendaklah orang berbulan baru di waktu Hilal Bulan mulai ada di ufuk barat di senja hari yang berlaku pada penanggalan Qamariah, tetapi orang yang memakai penanggalan musim tidak memperdulikan Hilal Bulan itu bahkan mereka sering berbulan baru di waktu Bulan telah purnama. Hal ini dinyatakan sebagai mendatangi rumah dari belakang tidak berpintu.

Jika penanggalan musim tidak didasarkan pada orbit Bumi keliling Surya dan tidak pula pada orbit Bulan keliling Bumi, disusun hanya untuk keuntungan pertanian penduduk belahan utara buat sementara, dan selalu merugikan penduduk belahan selatan, maka penanggalan Qamariah didasarkan atas orbit kedua benda angkasa tadi secara logis dan adil bahkan menguntungkan semua orang.

Dengan memakai penanggalan Qamariah, akan berlaku:

1. Ibadah puasa bulan Ramadhan untuk 18 tahun berlangsung pada musim semi dan musim panas di setiap Temperatur Zone, dan 18 tahun kemudiannya berlangsung pada musim gugur dan musim dingin secara bergantian. Sekiranya bulan Ramadhan itu diganti dengan July atau January maka keadilan tadi tidak akan berlaku. Demikian pula ibadah Hajji ke Makkah.

2. Penanggalan dengan mudah dapat diketahui setiap hari, berdasarkan keadaan Bulan di angkasa dan berlaku permanen pada tanggal tertentu setiap bulan, hal mana tidak mungkin diketahui pada penanggalan musim.

3. 31 bulan pada Lunar Year sama dengan 30 bulan Solar Year, hal mana menguntungkan pekerja bulanan dan orang-orang yang digaji menurut penanggalan.

4. Penanggalan Qamariah sifatnya tetap tanpa perubahan di Bumi, demikian pula di planet-planet lain. Nanti akan diketahui apakah kecepatan orbit Bulannya sama dengan kecepatan Bulan kita atau tidak, tetapi jelas sekali bahwa pergantian musim di setiap planet tidak wajar dijadikan dasar penanggalan. 
 
 
Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright @ 2013 PEJUANG ISLAM.