Perang Lepanto, H. Letter, Museum Maritim Nasional, Greenwich/London.
Peperangan
Utsmaniyah - Habsburg
|
|||||||
Pihak yang terlibat | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Liga Kudus: Imperium Spanyol Republik Venesia Republik Genova Negara-negara Kepausan Kadipaten Agung Tuscany Ksatria Hospitaller Kadipaten Savoy Ordo Santa Lazarus |
Kesultanan Utsmaniyah | ||||||
Komandan | |||||||
Holy League:[1][2] Sisi Tengah: John dari Austria Sebastiano Venier Marcantonio Colonna Sisi Kiri: A. Barbarigo- † Christian Right: Gianandrea Doria Christian Reserve: Álvaro de Bazán |
Armada Utsmaniyah:[3][4] Sisi Tengah: Ali Pasha- † Sisi Kanan: Mehmed Siroco- † Sisi Kiri Uluç Ali Reis |
||||||
Kekuatan | |||||||
208 kapal
40.000 pelaut and pendayung 1.334 senjata (est.) |
251 kapal
50.000 pelaut and pendayung 741 senapan[5] |
||||||
Korban | |||||||
7.500 orang mati 17 kapal hilang[6] |
20.000 orang mati, terluka or captured[6][7] 137 kapal direbut 50 kapal tenggelam 10.000 orang Kristen dibebaskan |
Latar Belakang
Perang Lepanto adalah perang yang disebabkan oleh keterlibatan antara Dinasti Habsburg dan Kesultanan Utsmaniyah untuk berkampanye. Kedua kerajaan besar tersebut berkampanye dengan tujuan memperoleh wilayah Venesia dari Siprus. Maka dari itu, untuk mencari dorongan Venesia dari Laut Mediterania Timur, maka sultan Selim II menginvasi Siprus pada tahun 1570.Tindakan Dinasti Habsburg
Pada akhirnnya, Orang Venesia membentuk aliansi bersama dengan paus Paus Pius V bersama dengan Philip II dari Spanyol. Pada tanggal 25 Mei 1571, orang orang Venesia pada akhirnya membentuk sebuah aliansi. Philip mengirim adik tirinya, John dari Austria. Pada saat sekutu berkumpul di Sisilia, Kesultanan Utsmaniyah sudah menaklukkan Nikosia pada 5 September 1570. Setelah menaklukkan Nikosia, dilanjutkan dengan mengepung Famagusta dan masuk ke Laut Adriatik. Armada Kesultanan Utsmaniyah sudah bersandar di Teluk Patras, dekat Lepanto (Návpatkos), Yunani[8].
Hasil Akhir
Kemenangan didapat oleh Dinasti Habsburg yang dikomando oleh John dari Austria. Ia pulang dari Lepanto menuju Roma, Italia selama 2 minggu dengan membawa berita gembira akan kemenangan Dinasti Habsburg. Kemenangan itu diumumkan pada 7 Oktober 1571[9]. Dinasti Habsburg juga mengambil 117 kapal dan ribuan laki-laki[8].
Referensi
- ^ Drane, Augusta Theodosia (1858). The Knights of st. John: with The battle of Lepanto and Siege of Vienna. London.
- ^ Konstam, Angus (2003). Lepanto 1571: the greatest naval battle of the Renaissance. Oxford.
- ^ George Ripley and Charles A. Dana (1867). The new American cyclopaedia: Volume 10. New York.
- ^ Setton, Kenneth Meyer (1984). The Papacy and the Levant, 1204-1571, Volume 161. Philadelphia.
- ^ The number of Turkish guns is said to be deduced from list of booty after the battle. These lists are unlikely to be complete.
- ^ a b Confrontation at Lepanto by T.C.F. Hopkins, intro
- ^ Geoffrey Parker, The Military Revolution, hal. 88
- ^ a b http://www.britannica.com/EBchecked/topic/336733/Battle-of-Lepanto Ensiklopedia Britannia
- ^ santomikael.wordpress.com/2008/10/07/bunda-maria-ratu-rosario/
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Naval Ensign of the Ottoman Empire (1453–1793)
Sumber
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pengepungan Diu
Pengepungan Diu Pertama Bagian dari Konflik Utsmaniyah-Portugal (1538–1557)
Armada Utsmaniyah di Samudra Hindia pada abad ke-16.
|
|||||||
Pihak yang terlibat | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Kekaisaran Portugal | Kesultanan Utsmaniyah Kesultanan Gujarat |
||||||
Komandan | |||||||
António da Silveira Martim Afonso de Sousa |
Suleiman Pasha, Gubernur Mesir Utsmaniyah | ||||||
Kekuatan | |||||||
600 tentara (garnisun)[1] 139 kapal 186 meriam |
7.000 tentara Utsmaniyah[2] 72 ships[3] 130 meriam[4] |
||||||
Korban | |||||||
560+ tewas dan terluka (garnisun)[5] | 3.000 korban jiwa[5] |
Latar belakang
Di Samudra Hindia, Süleyman Pasha, Gubernur Mesir, memimpin kampanye laut melawan Portugal untuk mengusir mereka dan membuka kembali perdagangan dengan India. Diu dan Surat merupakan salah satu kota pemasok rempah-rempah ke Mesir Utsmaniyah pada saat itu, dan keberadaan Portugal mengganggu pasokan tersebut.[4]Pertempuran
Armada Utsmaniyah, yang terdiri dari 72 kapal,[3] meninggalkan Aden pada tanggal 19 Agustus 1538 dan tiba di Diu pada tanggal 4 September 1538.[4] Armada tersebut merupakan armada Utsmaniyah terbesar yang pernah dikirim ke Samudra Hindia.[3][6] Armada Utsmaniyah mengepung Diu dengan 130 meriam dan membombardir kota tersebut.[4] Namun, segera muncul kabar bahwa armada Portugal yang kuat akan datang. Pada saat yang sama, tampaknya penguasa baru Gujarat merasa khawatir terhadap kekuasaan Utsmaniyah, dan tidak cukup mendukung mereka selama pengepungan.[4] Utsmaniyah akhirnya terpaksa menghentikan pengepungan.[4]Referensi
- ^ Asiatic Society of Bombay: Journal of the Asiatic Society of Bombay (Edition 25), The Society, 1922, halaman 316.
- ^ Sophus Ruge: Geschichte des Zeitalters der Entdeckungen, G. Grote, 1881, halaman 195. Templat:Ger
- ^ a b c European warfare, 1494-1660, Jeremy Black pg 60, 2002, ISBN 0415275326
- ^ a b c d e f An economic and social history of the Ottoman Empire by Halil İnalcik hal.324ff [1]
- ^ a b Churchill: A Collection of Voyages and Travels: Some Now First Printed from Original Manuscripts, Awnsham and John Churchill, 1704, page 594.
- ^ Nicola Melis, "The chronicle of Lopo de Sousa Coutinho as a major source of the first siege of Diu", in "The Indian Ocean and the Presence of the Ottoman Navy in the 16th and 17th Centuries", edited by Naval Forces Staff, Naval Printing House, Istanbul 2009, part III, hal. 15-25.
Sumber
blognya bagus
BalasHapusblog dan artikelnya menarik, kunjungan juga ya ke blog saya www.goocap.com
BalasHapusblog yang bagus, kunjungan balik ya ke blog saya www.belajarbahasaasing.com
BalasHapus