SILSILAH KETURUNAN
PANGERAN ADJIE BENNI SYARIEF FIERMANSYAH
CHALILUDDIN (SALAH SEORANG KETURUNAN KE-4 SULTAN IBRAHIM
CHALILUDDIN)
- Aria Manau Deng Giti (Kakah Ukop) + … (Itak Ukop)
- Sri Sukma Dewi bin Aria Manau Deng Giti (Putri di dalam Petung) + Pangeran Abu Mansyur Indra Jaya
- Adjie Mas Pati Indra bin Pangeran Abu Mansyur Indra Jaya
- Adjie Mas Anom Indra bin Adjie Mas Pati Indra
- Adjie Anom Singa Maulana bin Adjie Mas Anom Indra
- Adjie Geger (Sultan Adjie Muhammad Alamsyah) bin Adjie Anom Singa Maulana + Dayang Putri Saleha binti Sultan Sulaiman I (Adjie Perdana)
- Adjie Negara (Sultan Sepuh I Alamsyah) bin Adjie Geger (Sultan Adjie Muhammad Alamsyah) + Dayang Limpan binti Kiayi Jingga Pati
- Adjie Raden bin Adjie Negara (Sultan Sepuh I Alamsyah)
- Pangeran Adjie Pagala bin Adjie Raden
- Pangeran Ratu bin Pangeran Adjie Pagala
- Adjie Gapa bin Pangeran Ratu
- Adjie Medje (Sultan Ibrahim Chaliluddin) bin Adjie Gapa + Dayang Ratu Waroe
- Pangeran Adjie Abdoelwahid Chaliluddin bin Adjie Medje (Sultan Ibrahim Chaliluddin) + Ratu Sadiyah
- Pangeran Adjie Achmad Mulia Chaliluddin bin Pangeran Adjie Abdoelwahid Chaliluddin + Raden Djamilah
- Pangeran Adjie Bachtiar Chaliluddin bin Pangeran Adjie Achmad Mulia Chaliluddin + Raden Nenny Wirasendjaja
- Pangeran Adjie Benni Syarief Fiermansyah Chaliluddin bin Pangeran Adjie Bachtiar Chaliluddin + (1. Lina Mulyani, 2. Ida Farida)
Sumber
========================================================================
GELAR BANGSAWAN
KERAJAAN PASIR
Dalam Kerajaan/Kesultanan Pasir
Balengkong (Sadurangas), gelar kebangsawanan yang
digunakan oleh keluarga kerajaan adalah Adjie. Gelar
Adjie diletakkan di depan nama anggota keluarga kerajaan.
Dalam gelar kebangsawanan Pasir dikenal penggunaan gelar
sebagai berikut:
Adjie SultanDigunakan untuk penyebutan nama Sultan bagi kerabat kerajaan
Adjie Ratu
Gelar yang diberikan bagi permaisuri Sultan
Adjie Pangeran
Gelar bagi putera Sultan.
Adjie Puteri
Gelar bagi puteri Sultan. Gelar Adjie Puteri setara dengan Adjie Pangeran.
Adjie Raden
Gelar yang setingkat diatas Adjie Bambang. Gelar ini diberikan oleh Sultan hanya kepada pria bangsawan Pasir yang sebelumnya menyandang gelar Adjie Bambang.
Gelar yang setingkat diatas Adjie Bambang. Gelar ini diberikan oleh Sultan hanya kepada pria bangsawan Pasir yang sebelumnya menyandang gelar Adjie Bambang.
Adjie Bambang
Gelar yang setingkat lebih tinggi dari Adjie. Gelar ini hanya dapat diberikan oleh Sultan kepada pria bangsawan Pasir yang sebelumnya menyandang gelar Adjie saja.
Gelar yang setingkat lebih tinggi dari Adjie. Gelar ini hanya dapat diberikan oleh Sultan kepada pria bangsawan Pasir yang sebelumnya menyandang gelar Adjie saja.
Adjie
Gelar bagi keturunan bangsawan Pasir. Gelar Adjie hanya dapat diturunkan oleh pria bangsawan Pasir. Wanita Adjie yang menikah dengan pria biasa tidak dapat menurunkan gelar Adjie kepada anak-anaknya.
Gelar bagi keturunan bangsawan Pasir. Gelar Adjie hanya dapat diturunkan oleh pria bangsawan Pasir. Wanita Adjie yang menikah dengan pria biasa tidak dapat menurunkan gelar Adjie kepada anak-anaknya.
Catatan:
Jika pria Adjie menikah dengan wanita dari kalangan bangsawan Pasir sendiri atau dari kalangan rakyat biasa maupun suku lain, maka putra-putrinya berhak menyandang gelar Adjie. Namun jika wanita Adjie menikah dengan pria yang bukan keturunan bangsawan Pasir, maka putra-putrinya tidak dapat memperoleh gelar Adjie, kecuali jika wanita Adjie tersebut menikah dengan bangsawan keturunan Arab (Sayid).
Jika pria Adjie menikah dengan wanita dari kalangan bangsawan Pasir sendiri atau dari kalangan rakyat biasa maupun suku lain, maka putra-putrinya berhak menyandang gelar Adjie. Namun jika wanita Adjie menikah dengan pria yang bukan keturunan bangsawan Pasir, maka putra-putrinya tidak dapat memperoleh gelar Adjie, kecuali jika wanita Adjie tersebut menikah dengan bangsawan keturunan Arab (Sayid).
Jika wanita Adjie menikah dengan
keturunan Arab (Sayid), maka putra-putrinya memperoleh
gelar sebagai berikut:
Adjie SayidGelar ini diturunkan kepada putera dari wanita Adjie yang menikah dengan pria keturunan Arab.
Adjie Syarifah
Gelar ini diturunkan kepada puteri dari wanita Adjie yang menikah dengan pria keturunan Arab.
Catatan:
Gelar Adjie Sayid maupun Adjie Syarifah tetap setara dengan gelar Adjie biasa. Artinya gelar ini tetap dibawah Adjie Bambang maupun Adji Raden.
Gelar Adjie Sayid maupun Adjie Syarifah tetap setara dengan gelar Adjie biasa. Artinya gelar ini tetap dibawah Adjie Bambang maupun Adji Raden.
Sumber
========================================================================
SEJARAH SINGKAT
PEMERINTAHAN PASIR DARI MASA KE MASA
Pemerintahan Pasir dari Masa ke Masa
Apabila kita runut dari awal keberadaannya, maka
bentuk-bentuk pemerintahan di daerah Pasir dapat
kita bagi ke dalam 5 periode masa pemerintahan dan 2
sejarah pembentukan kabupaten, yaitu :
- Masa Pemerintahan Kerajaan / Kesultanan Pasir
- Masa Penjajahan Belanda dan Jepang
- Masa Pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS)
- Masa Pemerintahan Federasi Kalimantan Timur
- Masa Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
- Sejarah Singkat Kabupaten Pasir
- Sejarah Singkat Kabupaten Penajam Paser Utara
Sumber
========================================================================
Masa Pemerintahan Kerajaan/Kesultanan Pasir
Masa pemerintahan Kerajaan atau Kesultanan Pasir dimulai saat terbentuknya kerajaan ini pada sekitar pertengahan tahun 1575, dimana Puteri Betung diangkat sebagai Raja pertama di daerah Sadurangas (Pasir). Kemudian pemerintahan kesultanan tersebut terus berlangsung sampai berakhirnya kekuasaan pemerintahan Kerajaan Pasir pada masa pemerintahan Sultan Ibrahim Chaliludin yang terjadi pada tahun 1906 dimana pihak Belanda secara sepihak telah menghapus kerajaan tersebut di bumi Kalimantan.
Setelah kejadian tersebut maka pemerintahan Kerajaan
Pasir secara bertahap berganti-ganti bentuk pemerintahan
dari daerah Swapradja Pasir di masa Belanda dan Jepang
sampai ke bentuk Pemerintahan Kabupaten pada masa
Republik Indonesia.
Luas
Wilayah Kerajaan/Kesultanan Pasir pada saat itu meliputi
daerah yang sekarang ini disebut kabupaten Pasir dan
kabupaten Penajam Paser Utara yaitu seluas 14.937 Km2
atau 1.579.366 Ha terdiri dari luas daratan 1.391.200 Ha
dan luas perairan laut 188.166 Ha dengan batas-batas
wilayah pada saat ini adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan di wilayah propinsi Kalimantan Timur yang pada saat itu berada dalam wilayah Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kota Baru di wilayah propinsi Kalimantan Selatan.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tabalong di wilayah propinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten Barito Utara di wilayah propinsi Kalimantan Tengah
- Sebelah Timur berbatas dengan Selat Makasar
Peta Wilayah Kerajaan / Kesultanan Pasir
Bahkan luas wilayah Kerajaan Pasir diperkirakan juga
meliputi sebagian kecil wilayah yang terletak di
propinsi Kalimantan Selatan saat ini, mengingat
berdirinya kerajaan ini tidak terlepas dari daerah
Kuripan (Amuntai) yang berada di wilayah Kalimantan
Selatan.
Dari
mulai berdirinya Kerajaan Pasir sampai masa berakhirnya
kerajaan ini telah terjadi beberapa kali perpindahan
pusat kerajaan, yaitu :
- Kuripan (sekarang Amuntai, Kalsel) adalah tempat asal-muasal Kerajaan Pasir
- Desa Lempesu (27 KM dari Tanah Grogot, Kaltim) merupakan pusat kerajaan untuk pertama kalinya
- Gunung Sahari (1 Km sebelah selatan Museum Istana Sadurangas terletak di Kec. Pasir Balengkong, Kaltim)
- Benuwo (Pasir Belengkong, Kaltim)
- Tanah Grogot (Pasir, Kaltim)
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar