Perjuangan Sultan Iskandar Muda melawan portugis - Pada saat
malaka jatuh ke tangan portugis,kerajaan aceh mulai masa
perkembangannya.Pedagang-pedagang aceh berhasil menjalin kerjasama
dengan pedagang-pedagang dari gujarat,india.
Oleh karena itu penguasaan malaka oleh portugis menimbulkan kekhawatiran kerajaan Aceh.Memang
portugis ingin menguasai perdagangan di selat malaka dengan cara
menghancurkan aceh.berkali-kali portugis membajak kapal aceh,tetapi
mengalami kegagalan.
Untuk menghadapi tindakan portugis,maka aceh berusaha melakukan langkah-langkah :
a. Melengkapi kapal-kapal dagangnya dengan senjata dan prajurit
b. Meminta bantuan dari negara-negara lain,misalnya Turki dan India
Pada masa diperintah oelh Sultan Iskandar Muda,aceh melakukan serangan
ke malaka,tetapi mengalami kegagalan.Hal ini dikarenakan blokade
portugis,sehingga bantuan dari turki tidak dapat masuk.
Kedatangan bangsa portugis dan spanyol ke indonesia
Setelah mengetahui jalur perdagangan ke asia,maka bangsa portugis makin giat melakukan pelayarannya.Pada tahun 1509,Alfonso d'Albuquerque diangkat menjadi gubernur untuk daerah portugis di seberang lautan.Tujuannya untuk membangun suatu negeri jajahan yang akan dipertahankan dengan kekuatan angkatan laut.
Pada tahun 1512,rombongan bangsa portugis dipimpin oleh Alfonso
d'Albuquerque sampai di maluku dan diterima secara baik oleh raja
ternate.Hal ini karena pada awalnya,portugis berniat untuk berdagang dan
secara kebetulan pada saat itu ternate sedang bermusuhan dengan
tidore.Harapannya portugis mau membantu ternate.Hubungan kedua negara
yang baik ini menumbuhkan keinginan raja ternate untuk membangun benteng
guna meliindungi serangan musuh.Oleh karena itu,raja ternate memberikan
kesempatan kepada portugis untuk mewujudkan cita-cita itu.Sebagai
imbalannya,portugis diberi kesempatan untuk memonopoli perdagangan
cengkih di ternate.
Sementara itu,spanyol yang melakukan pelayaran lewat jalur barat pada
tahun 1521 juga telah tiba di tidore.Kedatangan spanyol menimbulkan
permusuhan dengan bangsa portugis di maluku.Untuk menyelesaikan
persengketaan tersebut,maka pada tahun 1529 diadakan perjanjian saragosa yang menentukan bahwa portugis diberi hak berkuasa di maluku sedangkan kekuasaan spanyol dipusatkan di Filipina.
Setelah merasa bebas dari ancaman spanyol,maka bangsa portugis makin
bertindak sewenang-wenang terhadap rakyat maluku.Seperti monopoli
rempah-rempah,bersikap angkuh dan sombong dan memaksakan agama..Tindakan
ini menimbulkan rasa ketidaksenangan rakyat ternate.Oleh karena itu
dibawah pimpinan sultan baabullah,rakyat ternate mengadakan perlawanan
pada portugis,kerja sama rakyat dengan kerajaan akhirnya berhasil
mengusir portugis dari ternate pada tahun 1574.
Kekuasaan portugis di ternate mempunyai pengaruh terhadap budaya maluku,antara lain :
- Tersebarnya agama katholik yang disebarkan Alfonso d'Albuquerque dan Fransiscus xaverius,bahkan ada perkawinan antara orang maluku dengan portugis yang terkenal dengan kaum mestise
- Penggunaan nama-nama yang bergaya portugis
- Munculnya seni keroncong dengan komponen peralatannya,misalnya ukulele,gitar dan biola