Cadangan emas PT Freeport Indonesia saat ini mencapai Rp 1.329
triliun, atau hampir setara dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) 2012 yang mencapai Rp 1.435 triliun.
Hal ini didapat dari hitungan, bahwa Freeport memperkirakan cadangan
bijih yang siap ditambang saat ini mencapai 2,6 miliar ton. Setelah
diolah, setiap 1 ton bijih bisa menjadi 7,9 kg tembaga dan 0,93 gram
emas.
“Jadi sebenarnya tidak seluruh cadangan itu hasilnya akan sama,
karena setiap 1.000 kg bijih itu setelah diolah jadinya hanya 7,9 kg
copper dan 0,93 gram emas,” kata Presiden Direktur Freeport Rozik B
Soetjipto dalam kunjungannya ke kantor detikcom akhir pekan lalu.
Sehingga, dari cadangan sebanyak 2,6 miliar ton itu jika dihitung
secara kasar, bisa menghasilkan 2.418 ton emas. Jika harga emas dipatok
sebesar Rp 550.000 per gram, maka nilai cadangannya senilai Rp 1.329
triliun.
Angka tersebut hampir menyamai APBN Indonesia tahun 2012 senilai Rp
1.435 triliun. Tahun lalu, Freeport sudah menyetor duit sebesar US$
2,383 miliar atau setara Rp 21,447 triliun ke pemerintah sepanjang
tahun 2011. Angkanya naik dari setoran tahun lalu US$ 1,922 miliar atau
Rp 17,298 triliun.
Secara total, sejak tahun 1992 hingga 2011 kemarin, anak usaha
Freeport McMoRan Copper & Gold asal Amerika Serikat (AS) itu sudah
menyetor US$ 13,8 miliar atau setara Rp 124,2 triliun. (detikfinance,
12/3/2012)
Sumber
Kamis, 27 Maret 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar