1. Perang kimia kuno di Suriah
Arkeolog Prancis, Robert
du Mesnil du Buisso menemukan sebuah terowongan ketika melakukan
penggalian di Duro-Europos, sebelah timur Suriah pada tahun 1933.
Dura-Europos adalah tempat terkepungnya tentara Romawi oleh Persia kuno.
Dalam
penggalian itu, ditemukan sebuah terowongan dan didalamnya terdapat 10
tengkorak manusia yang dalam keadaan seakan mau melarikan diri. Satu
tengkorak lagi sedang mencengkram baju besinya dalam keadaan panik. Juga
ditemukan bekas blerang dan aspal.
Setelah
sekian lama, Simon James menyimpulkan bahwa tengkorang denga ekspresi
ketakutan tersebut adalah karena adanya perang kimia paling pertama yang pernah dilakukan umat manusia.
2. Selokan mayat bayi di Israel
Israel,
tepatnya di Kota Ashkelon, dibawah tempat pemandian zaman Romawi
Bizantium ditemukan sebuah selokan yang memang dirancang untuk tempat
pembaungan bayi yang baru lahir, berisi sekitar 100 kerangka bayi
laki-laki.
Setelah
diadakan penelitian, arkeolog berkesimpulan banyaknya bayi laki-laki
yang dibuang diselokan itu merupakan anak para pelacur: setiap bayi
laki-laki dibuang sedangkan bayi perempuan tetap dijaga untuk
dinvestasikan dimasa depan.
3. Makam tengkorak di Swedia
Sebuah
danau yang sudah ada sejak zaman pra sejarah di Motola, Swedia digali
oleh beberapa arkeolog pada tahun 2009. Mereka menemukan benda-benda
yang memiliki struktur dari zaman primitif,
seperti tulang hewan, alat-alat dari batu, dan sepuluh tengkorak
berusia delapan ribu tahun, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Mereka
juga menemukan tengkorak kesebelas yang terpendam jauh di dalam lumpur
di dasar danau itu. Mereka kemudian menemukan fragmen dari salah satu
tengkorak yang sengaja dimasukkan ke dalam tempurung kepala tengkorak
kesebelas tadi. Beberapa tubuh yang berada di dasar danau itu
kemungkinan juga bekas dibakar.
4. Kuburan massal Viking tanpa kepala di Inggris.
Sebuah
sisi jalanan tua di Wilayah Dorset, Inggris ditemukan kuburan missal
dengan 54 tentara Viking tanpa kepala oleh para arkeolog. Anehnya,
tulang kaki, lengan, kepala dan kerangka tubuh 54 tentara Viking
tersebut diatur secara rapi dalam susunan tepisah.
Teori
awal setelah penemuan itu menyebutkan, tentara Viking dibunuh setelah
ditangkap penduduk setempat yang selamat dari serangan tentara Viking,
kemudian dipotong-potong oleh warga. Sedangkan kepalanya dijadikan
cenderamata.
Namun, arkeolog merubah teori pertama: para tentara Viking telah dijadikan tumbal dalam sebuah ritual dari kebudayaan disitu.
0 komentar:
Posting Komentar