Mengapa arus listrik yang didistribusikan PLN adalah arus AC dan bukan
DC?. Ada cerita persaingan menarik dibalik kenapa kita sekarang memakai
arus AC. Inilah kisah nyata perang arus tersebut.
Nicola Tesla adalah seorang jenius, penemu berbagai aplikasi yang
berkaitan dengan listrik. Sebut saja lampu neon, remote control, dan
masih banyak lainnya. Banyak penemuannya yang baru terasa kegunaannya
puluhan tahun kemudian. Saking jeniusnya, banyak yang memitoskan Nikola
Tesla. Sebagian rancangan temuannya disembunyikan oleh pemerintah AS
karena takut ditemukan pihak musuh (Jerman saat itu). Bahkan Hollywood
pernah memakai namanya untuk suatu penemuan mesin listrik pengcopy
mahkluk hidup dalam film “The Prestige”.
Temuannya yang masih banyak membuat orang kagum karena ditemukan puluhan
tahun yang lalu adalah gelombang mikro dan lampu neon. Pada Expo Fair
1893 di Chicago, Tesla mendemonstrasikan lampunya yang dapat dipegang
dan bersinar lebih terang dari lampu Edison. Itulah dasar dari lampu
neon. Apa yang ditemukan Tesla merupakan dasar untuk lampu hemat energi
yang dikembangkan seratus tahun kemudian. Artinya, Tesla sudah
memikirkan soal hemat energi dari listrik. Benarkah? Tentu saja tidak.
Mana mungkin orang jaman dulu berfikir hemat listrik, lha wong listrik
baru saja dimulai pemakaiannya.
Sedangkan temuan gelombang mikro dipakainya untuk mengirim kode morse
tanpa kabel, menghancurkan gedung, dan remote control. Sayangnya
penciptaan alat pengirim kode morse tanpa kabel didahului oleh Marconi.
Padahal Marconi dalam membuat pemancar radionya memakai 17 alat temuan
Tesla yang sudah dipatenkan. Sedangkan gelombang mikro penghancur gedung
kemudian dikembangkan menjadi alat masak microwave yang sekarang
menjadi alat masak wajib bagi rumah tangga di negara-negara maju. Remote
control sudah didemonstrasikannya pada 1898 dan baru digunakan dalam
kehidupan rumah tangga pada 1960-an.
Nikola Tesla dilahirkan di kota Smiljan pada 10 Juli 1856 sebagai
keturunan Serbia. Smiljan sekarang berada di wilayah Kroasia.
Kepandaiannya mengantarkan Tesla bekerja pada perusahaan Thomas Alva
Edison di Perancis, dan kemudian ditarik ke Amerika Serikat.
Thomas Alva Edison adalah penemu berbagai aplikasi yang berpengaruh pada
kehidupan sehari-hari sampai saat ini, seperti lampu, phonograph, dan
kamera perekam gerak. Ia juga disebut “tukang sihir dari Menlo Park”,
saking hebatnya penemuan-penemuannya. Edison juga seorang pengusaha yang
sukses.
Tesla hanya setahun bekerja pada Edison. Ia keluar dari perusahaan
Edison karena Edison ingkar janji, tak membayar gaji yang dijanjikannya
sebesar $50.000. Ia kemudian bergabung dengan Westinghouse, seorang
pesaing Edison. Ibarat langit dan bumi dengan Edison, Westinghouse
adalah seorang gentleman yang selalu memegang janji. Mereka menjadi
partner yang sempurna, dan kerjasama Tesla dengan Westinghouse
menghasilkan banyak temuan menakjubkan.
Di awal penggunaan listrik, arus listrik langsung (Direct Current atau
DC) mendominasi distribusi listrik di Amerika Serikat. DC merupakan
pilihan Edison dimana perusahaannya, General Electric, mendominasi
penjualan peralatan listrik. DC merupakan arus listrik yang fleksibel
karena dapat menyalakan alat listrik dengan voltase rendah ataupun
tinggi. Di samping itu, listrik DC dapat disimpan dalam sebuah baterei.
Generator DC Edison di Los Angeles. Bangunan tempat generator ini berada adalah banguna pertama yang dialiri listrik di dunia
Namun demikian DC memiliki kelemahan. Generator listrik harus berada
paling jauh 1 mil dari pengguna listrik. Jika tidak, ada kecenderungan
voltase akan drop karena besarnya gesekan antara listrik dengan
konduktornya. Oleh sebab itu, di setiap area dibutuhkan generator
listrik tersendiri. Di samping itu, DC tidak mudah diubah voltasenya
sehingga setiap voltase harus dihasilkan oleh satu generator listrik
tersendiri. Misalnya diperlukan listrik dengan tiga voltase berbeda maka
harus disediakan tiga generator listrik yang menghasilkan voltase
berbeda. Oleh sebab itu, kabel yang membawa listrik tersebut memiliki
diameter lebih dari 10 cm karena membawa listrik berbagai voltase. Dan
biaya untuk hal ini tentu sangat mahal.
Ketika masih jadi pegawai Edison, Tesla sudah memperingatkan kelemahan
DC ini dan mengusulkan arus alternatif yaitu AC (Alternating Current).
Namun Edison menolaknya dan mengatakan ide itu absurd. AC memang tidak
dapat disimpan dalam batere dan tidak sefleksibel DC dalam menyediakan
voltase yang berbeda. AC hanya menghasilkan listrik bervoltase tunggal
dan tinggi pula. Namun kelemahan ini dapat ditanggulangi dengan
transformator, begitu penjelasan Tesla. Tapi Edison tak mau mendengar.
Setelah keluar dari perusahaan Edison, Tesla membawa idenya ke
Westinghouse. Oleh Westinghouse, ide Tesla diterima dan dipraktikkan
pada Expo Fair 1893 di Chicago. Hasilnya sukses besar. Listrik AC
ternyata dapat diwujudkan dengan ongkos yang murah meriah. AC memang
diciptakan untuk mengatasi kelemahan DC. Lokasi generator listrik
penghasil AC dapat lebih jauh dari satu mil dari pengguna. Di samping
itu, AC hanya memerlukan satu generator saja. Ketika sampai ke pengguna,
penurunan voltase diserahkan pada transformator yang kecil dan murah.
Jadi tidak memerlukan banyak generator untuk menghasilkan berbagai
voltase. Oleh sebab itu, transmisi listrik AC hanya membutuhkan kabel
yang jauh lebih kecil dan biaya yang juga jauh lebih kecil.
Saat itu, diyakini air terjun Niagara dapat menghasilkan listrik dalam
jumlah besar. Perusahaan Niagara Falls Power Company (NFPC) mengadakan
tender untuk memproduksi listrik dari jeram Niagara untuk kota Buffalo,
kota terdekat dengan jeram Niagara. NFPC tentu tidak gegabah memilih 19
proposal yang dikirim perusahaan listrik termasuk milik Edison dan
Westinghouse (rekan bisnis Tesla). Jelas, Edison menggunakan metode DC
dan Westinghouse menggunakan metode AC dengan mesin yang patennya
dimiliki Tesla.
Dan akhirnya diputuskan metode AC yang menang. Pertimbangannya adalah
biaya yang lebih murah, suksesnya Westinghouse menyediakan listrik untuk
Expo Fair 1893 di Chicago, juga banyaknya peralatan listrik yang dibuat
untuk listrik AC oleh Westinghouse.
Sebelum pemenang diumumkan, Tesla mengatakan bahwa jeram Niagara tidak
hanya dapat menghasilkan listrik untuk kota Buffalo, tapi juga untuk
seluruh wilayah timur AS, asal menggunakan AC sebagai metode penghasil
listrik (tentu saja kondisi waktu itu berbeda dengan kondisi sekarang
dimana wilayah timur AS Konsumsi listriknya luar biasa besarnya).
Kemenangan Westinghouse dan Tesla membuat berang Edison. Ia tahu, dengan
kemenangan ini Westinghouse akan ditunggu oleh berbagai proyek
distribusi listrik. Berarti uang jutaan dollar melayang dari tangannya.
Akhirnya Edison melakukan kampanye hitam, menuduh AC tidak aman bagi
manusia. Edison mengumumkan bahwa hewan peliharaan seperti kucing dan
anjing, ataupun hewan ternak seperti sapi maupun kuda dapat mati kalau
kena aliran listrik AC. Selanjutnya, ia juga membuat film dokumenter
bagaimana seekor gajah sirkus yang sebelumnya telah membunuh 3 orang
dieksekusi mati dengan menggunakan listrik AC. Alih-alih ingin kampanye
hitam, justru film Edison ini memicu ide pembuatan kursi listrik untuk
mengeksekusi terpidana mati.
Perang arus listrik baru berhenti setelah Edison mengaku menyesal tidak
mendengarkan ide Tesla sebelumnya. Akhirnya perusahaan Edison, General
Electric, mau memproduksi alat listrik yang menggunakan AC. Dapat
dimaklumi mengapa Edison tidak faham dengan ide Tesla. Edison adalah
penemu ulung, namun pendidikannya kurang karena tidak menyelesaikan
sekolah dasar resminya, dan pengetahuannya berkembang karena otodidak.
Hal itu menyebabkan Edison tidak mampu membaca rumusan matematika yang
kompleks. Padahal ide Tesla dapat difahami jika memiliki ketrampilan
menggunakan matematika.
Sekarang penggunaan listrik AC sudah mendunia. Metode DC benar-benar
ditinggalkan untuk listrik bervoltase tinggi. Terakhir tercatat kota
Stockholm di akhir 1970an mengakhiri penggunaan DC. Sedangkan di AS,
generator listrik DC terakhir ditutup tahun 2007. Sekarang pengguna DC
dapat menggunakannya melalui converter atau umum disebut adaptor. Sampai
saat ini listrik DC tetap dipakai untuk alat listrik bervoltase rendah
seperti radio dan mainan.
Tapi cerita belum selesai. Perkembangan teknologi selanjutnya
memungkinkan munculnya High Voltage Direct Current (HVDC) untuk
mengatasi kelemahan AC. HVDC memungkinkan listrik disalurkan dengan
lebih efisien dibanding metode AC karena dapat mengalirkan listrik lebih
jauh. Aplikasinya digunakan untuk menyalurkan listrik melalui kabel
bawah laut. Bayangkan jika panjangnya 50 mil, maka dengan memakai AC
setiap 10 mil harus dibangun penguat listrik di bawah air. Kalau
kedalamannya 100 meter, bagaimana membangunnya?
Penemuan hebat Tesla yang lain adalah mobil listrik. Mobil listrik
temuan Tesla tidak menggunakan baterai, tetapi menggunakan ether yang
terdapat di udara. Proyek mobil listrik ini dilaksanakan pada tahun
1931, dibiayai oleh Pierce Arrow dan Westinghouse. Namun ciptaan Tesla
ini disabotase oleh J.P. Morgan, J.D. Rockefeller dan Henry Ford.
Rockefeller memberangus mobil listrik Tesla, karena jika mobil tak lagi
memerlukan gasoline, maka perusahaan minyaknya, Standard Oil Company
akan bangkrut. Adapun Henry Ford membekap mobil listrik Tesla, karena
perusahaannya memproduksi mesin-mesin mobil yang menggunakan gasoline!
Pada masa tuanya, Tesla ditinggalkan oleh sahabat-sahabat dekatnya yang
sudah lebih dulu meninggal. Orang yang ‘melistrikkan’ planet bumi ini
hampir terlupakan oleh dunia. Menjelang akhir hidupnya, ia banyak
menghabiskan waktu dengan memberi makan burung merak di Bryant Park,
Fifth Avenue. Tesla meninggal pada 7 Januari 1943.
Tesla tak pernah menikah dan tidak memiliki ahli waris. Ia juga tidak
meninggalkan surat wasiat. Maka setelah ia meninggal, semua karya tulis
dan penemuan-penemuannya diambil oleh FBI dan dibawa ke Washington City
dalam klasifikasi TOP SECRET. Penemuan-penemuannya di kemudian hari
menjadi dasar pembuatan senjata massal yang dikembangkan oleh Pentagon.
___________________________________________________________________________________
Edison memang brengsek. Walau waktu itu publik AS yang kagum
menjulukinya sebagai Ahli Sihir dari Menlo Park, termasuk Henry Ford
yang memujanya bak seorang dewa. Tapi penemuannya kebanyakan cuma
menyempurnakan ide/temuan orang lain. Begitu buruknya perlakuan Edison
terhadap Tesla, jauh lebih buruk daripada kelakuan Humpry Davy kepada
Faraday. Edison kaya raya bersama GE dan RCA nya, Tesla malah meninggal
dalam kemiskinan bak gelandangan.
_____________________________________________________________________________________
Penemuan hebat Tesla yang lain adalah mobil listrik. Mobil listrik
temuan Tesla tidak menggunakan baterai, tetapi menggunakan ether yang
terdapat di udara. Proyek mobil listrik ini dilaksanakan pada tahun
1931, dibiayai oleh Pierce Arrow dan Westinghouse. Namun ciptaan Tesla
ini disabotase oleh J.P. Morgan, J.D. Rockefeller dan Henry Ford.
Rockefeller memberangus mobil listrik Tesla, karena jika mobil tak lagi
memerlukan gasoline, maka perusahaan minyaknya, Standard Oil Company
akan bangkrut. Adapun Henry Ford membekap mobil listrik Tesla, karena
perusahaannya memproduksi mesin-mesin mobil yang menggunakan gasoline!
________________________________________________________________________________________
Sumber
Rabu, 18 Desember 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
masuk logika saya
BalasHapusDengan jls dpt dibedakan siapa yg mengabdikan diri pada pengetahuan dan siapa yg hanya mengabdikan diri pada materi (uang)
BalasHapustesla you the base!
BalasHapusGood like to tesla☺